Anda di halaman 1dari 20

Program Studi S1 Gizi FIK Universitas Pahlawan | 2022

PANDUA
EPIDEMIOLOGI GIZI LANJUT
N
FORMULIR TELAAH KRITIS: PENELITIAN CROSS SECTIONAL

Nama :
NIM :

No. Pertanyaan Skrining Ya Tidak Tidak Dapat Justifikasi Jawaban Nilai


Disimpulkan (0-10)
1. Apakah penelitian tersebut
membahas suatu permasalahan
secara jelas dan terfokus?
Pertanyaan penelitian dapat
difokuskan pada:
 Populasi penelitian
 Permasalahan khusus seperti
faktor risiko, perilaku preventif
atau outcome kesehatan
2. Apakah metode penelitian yang
digunakan sudah tepat untuk
menjawab pertanyaan penelitian?
Faktor yang dipertimbangkan:
 Apakah metode cross sectional
sesuai untuk topik penelitian ini?
 Dapatkah metode ini menjawab
pertanyaan penelitian yang
dimaksud?

Apakah telaah kritis atas penelitian ini layak dilanjutkan? Ya / Tidak

No. Pertanyaan Lanjut Ya Tidak Tidak Dapat Justifikasi Jawaban Nilai


Disimpulkan (0-10)
3. Apakah pemilihan sampel
dilakukan dengan tepat? Apakah
ada potensi bias seleksi yang akan
mempengaruhi generalisasi hasil
penelitian?
Faktor yang dipertimbangkan:
 Apakah sampel yang terpilih
telah mewakili keseluruhan
populasi?
 Apakah semua orang yang
seharusnya direkrut telah dipilih
sebagai sampel penelitian?
4. Apakah pengukuran dalam
penelitian dilakukan dengan
akurat untuk menghindari bias?
Penilaian dilakukan terhadap potensi
bias pengukuran atau misklasifikasi,
misalnya:
 Apakah pengukuran
menggunakan metode subjektif/
objektif?
 Apakah alat pengukur/metode
sudah divalidasi?
5. Apakah metode pengumpulan data
sudah tepat?
Faktor yang dipertimbangkan:
 Apakah “setting” pengumpulan
data jelas dan tepat?
 Apakah metode pengumpulan
data dan alat bantunya akurat?
 Apakah metode dan alat bantu
yang digunakan dijelaskan
dengan baik?
6. Apakah jumlah sampel memadai
untuk menghindari “the play of
chance”?
Faktor yang dipertimbangkan
 Apakah hasil cukup presisi untuk
menarik kesimpulan?
 Apakah ada perhitungan
“power” penelitian untuk
menentukan sampel yang tepat?
7. Bagaimana hasil penelitian
ditampilkan dan apa hasil utama
dari penelitian tersebut?
Simpulkan hasil utama penelitian
dalam satu pernyataan singkat.
Pertimbangkan
 Akurasi ukuran epidemiologi
yang digunakan
 Akurasi presentasi hasil
 Kebermaknaan/signifikansi hasil
yang ditemukan
8. Apakah data telah dianalisa
dengan teliti?
Pertimbangkan:
 Apakah pembahasan memadai?
 Apakah data yang ditampilkan
memadai untuk penarikan
kesimpulan?
9. Apakah ada pernyataan
kesimpulan yang jelas?
Pertimbangkan:
 Apakah hasil dinyatakan secara
eksplisit?
 Apakah ada bahasan yang
memadai baik yang mendukung
ataupun kontradiktif terhadap
temuan utama?
 Apakah peneliti membahas
kredibilitas data yang diperoleh?
 Apakah temuan sesuai dengan
tujuan penelitian?
10. Apakah hasil penelitian aplikatif
untuk permasalahan Indonesia?
Pertimbangkan:
 Generalisasi subjek penelitian
terhadap situasi di Indonesia
 Kondisi dan situasi di Indonesia
11. Apakah hasil penelitian ini Jelaskan jawaban:
bermakna? Apakah hasil
penelitian ini dapat digeneralisasi
pada lokasi lain?
Pertimbangkan aspek kebermaknaan
terhadap:
 Teori yang sudah ada
 Kebijakan/program kesehatan
 Kebutuhan riset mendatang
FORMULIR TELAAH KRITIS: PENELITIAN KASUS KONTROL
Nama :
NIM :

No. Pertanyaan Skrining Ya Tidak Tidak Dapat Justifikasi Jawaban Nilai


Disimpulkan (0-10)
1. Apakah penelitian tersebut
membahas suatu permasalahan
secara jelas dan terfokus?
Pertanyaan penelitian dapat
difokuskan pada:
 Populasi penelitian
 Faktor risiko kondisi kesehatan
 Apakah penelitian bertujuan
untuk mendeteksi efek bahaya
dari suatu paparan?
2. Apakah metode penelitian yang
digunakan sudah tepat untuk
menjawab pertanyaan penelitian?
Faktor yang dipertimbangkan:
 Apakah metode kasus kontrol
sesuai untuk topik penelitian ini?
(apakah outcome kesehatan yang
diteliti langka atau sangat
berbahaya?)
 Dapatkah metode ini menjawab
pertanyaan penelitian?
Apakah telaah kritis atas penelitian ini layak dilanjutkan? Ya / Tidak

No. Pertanyaan Lanjut Ya Tidak Tidak Dapat Justifikasi Jawaban Nilai


Disimpulkan (0-10)
3. Apakah sampel dalam kelompok
kasus dipilih dengan tepat?
Pertimbangkan potensi bias seleksi
yang dapat mempengaruhi validitas
hasil sebagai berikut:
 Apakah kasus didefinisikan
dengan jelas?
 Apakah kasus dapat
merepresentasikan populasi
tertentu (secara geografis/
temporal)?
 Apakah ada sistem yang akurat
yang dapat digunakan untuk
memilih kelompok kasus?
 Apakah kasus tersebut berupa
insidens atau prevalens?
 Adakah sesuatu yang khusus
tentang kasus yang dipilih?
 Apakah rentang waktu yang
digunakan sesuai dengan
penyakit/paparan?
 Apakah jumlah sampel dalam
kelompok kasus memadai?
 Apakah ada perhitungan
“power”?
4. Apakah sampel dalam kelompok
kontrol dipilih dengan tepat?
Pertimbangkan potensi bias seleksi
yang dapat mempengaruhi validitas
eksternal hasil sebagai berikut:
 Apakah kontrol yang dipilih telah
mewakili populasi tertentu
(secara temporal/geografis)?
 Apakah ada sesuatu yang khusus
dengan kontrol yang dipilih?
 Apakah tingkat partisipasi
/response rate tinggi?Apakah ada
perbedaan antara kelompok yang
berpartisipasi dan yang tidak?
 Apakah ada “matching”, ataukah
kontrol dipilih acak atau berbasis
populasi?
 Apakah jumlah sampel dalam
kelompok kontrol memadai?
5. Apakah pengukuran paparan
dalam penelitian dilakukan dengan
akurat untuk menghindari bias?
Penilaian dilakukan terhadap potensi
bias pengukuran, recall bias dan/
atau misklasifikasi, misalnya:
 Apakah paparan didefinisikan
dengan jelas dan diukur dengan
akurat?
 Apakah pengukuran
menggunakan metode subjektif/
objektif?
 Apakah alat pengukur dan
metode sudah divalidasi?
 Apakah pengukuran paparan
antara kelompok kasus dan
kontrol sama?
 Apakah “blinding” diterapkan
dalam pengukuran?
 Apakah hubungan antara
paparan dan outcome memenuhi
prinsip “temporal relation”?
6. Apa sajakah variabel perancu yang Jelaskan jawaban:
telah dipertimbangkan peneliti?
Buat daftar variabel perancu lain
yang belum dipertimbangkan oleh
peneliti
Apakah peneliti telah berupaya
mengendalikan variabel perancu
dalam desain dan/atau analisanya?
Apakah peneliti sudah menerapkan
prinsip pembatasan dalam desain
penelitian atau penerapan teknik
analisa berupa modeling, stratifikasi,
regresi atau analisa sensitivitas
untuk memperbaiki, mengendalikan
atau merubah faktor perancu?
7. Apa hasil dari penelitian tersebut?
Pertimbangkan:
 Apakah hasil utama penelitian ?
 Apakah analisa yang dilakukan
sesuai dengan desain penelitian?
 Bagaimanakah ukuran kekuatan
asosiasi antara paparan dan
outcome (perhatikan OR)
 Apakah hasil tersebut telah
melalui proses penyesuaian
variabel perancu ataukah ukuran
asosiasinya masih dipengaruhi
oleh variabel perancu?
 Apakah hasil penyesuaian
variabel perancu mempengaruhi
OR secara signifikan?
8. Bagaimana presisi hasil dan
estimasi risiko?
Pertimbangkan:
 Besar nilai p
 Ukuran interval kepercayaan
 Apakah peneliti telah
mempertimbangkan seluruh
variabel yang penting (criterion
validity)
 Apakah dampak dari” non-
response participant“ terhadap
hasil penelitian?
9. Apakah kesimpulan hasil
penelitian dapat dinilai akurat dan
tepat?
Pertimbangkan:
 Ukuran estimasi risiko/efek
 Potensi hasil karena “chance”,
bias atau variabel perancu
 Adanya potensi kesalahan desain
dan metode yang fatal yang
membuat hasil penelitian tersebut
tidak dapat diyakini
kebenarannya
 Bardford-Hills criteria
10. Apakah hasil penelitian aplikatif
untuk permasalahan Indonesia?
Pertimbangkan:
 Generalisasi subjek penelitian
terhadap situasi di Indonesia
 Kondisi dan situasi di Indonesia
 Estimasi kebermanfaatan dan
potensi bahaya secara lokal
11. Apakah hasil penelitian ini
mendukung penelitian terdahulu?
Pertimbangkan konsistensi hasil-
hasil penelitian RCT, systematic
review, kohort dan kasus kontrol
yang telah lebih dulu dilaksanakan

FORMULIR TELAAH KRITIS: PENELITIAN KOHORT


Nama :
NIM :

No. Pertanyaan Skrining Ya Tidak Tidak Dapat Justifikasi Jawaban Nilai


Disimpulkan (0-10)
1. Apakah penelitian tersebut
membahas suatu permasalahan
secara jelas dan terfokus?
Pertanyaan penelitian dapat
difokuskan pada:
 Populasi penelitian
 Faktor risiko kondisi kesehatan
 Outcome/kondisi kesehatan
 Apakah penelitian bertujuan
untuk mendeteksi kebermanfaatan
/efek bahaya dari suatu paparan?
2. Apakah metode penelitian yang
digunakan sudah tepat untuk
menjawab pertanyaan penelitian?
Faktor yang dipertimbangkan:
 Apakah metode kohort sesuai
untuk topik penelitian ini, dalam
situasi yang tertentu sesuai yang
ingin diteliti?
 Dapatkah metode ini menjawab
pertanyaan penelitian?
Apakah telaah kritis atas penelitian ini layak dilanjutkan? Ya / Tidak

No. Pertanyaan Lanjut Ya Tidak Tidak Dapat Justifikasi Jawaban Nilai


Disimpulkan (0-10)
3. Apakah sampel penelitian dipilih
dengan tepat?
Pertimbangkan potensi bias seleksi
yang dapat mempengaruhi
generalisasi hasil sebagai berikut:
 Apakah sampel yang dipilih dapat
merepresentasikan populasi yang
ingin diteliti?
 Adakah sesuatu yang khusus
tentang kasus yang dipilih?
 Apakah seluruh
4. Apakah pengukuran paparan
dalam penelitian dilakukan dengan
akurat untuk menghindari bias?
Penilaian dilakukan terhadap potensi
bias pengukuran dan misklasifikasi,
misalnya:
 Apakah pengukuran
menggunakan metode subjektif/
objektif?
 Apakah alat pengukur dan
metode sudah divalidasi?
 Apakah seluruh subjek dalam
kelompok terpapar
diklasifikasikan dengan metode
yang sama?
5. Apakah pengukuran outcome
dalam penelitian dilakukan dengan
akurat untuk menghindari bias?
Penilaian dilakukan terhadap potensi
bias pengukuran dan misklasifikasi,
misalnya:
 Apakah pengukuran
menggunakan metode subjektif/
objektif?
 Apakah alat pengukur dan
metode sudah divalidasi?
 Adakah sistem yang andal yang
dapat digunakan untuk
mendeteksi outcome?
 Apakah metode pengukuran
outcome di kedua kelompok
sama?
 Apakah diterapkan “blinding”
terhadap subjek dan/atau peneliti
lapangan? Apakah hal ini akan
mempengaruhi kualitas data yang
dihasilkan?
6. Apakah peneliti telah
mengidentifikasi seluruh variabel
perancu utama?
Buat daftar variabel perancu lain
yang belum dipertimbangkan oleh
peneliti

Apakah peneliti telah berupaya


mengendalikan variabel perancu
dalam desain dan/atau analisanya?
Apakah peneliti sudah menerapkan
prinsip pembatasan dalam desain
penelitian atau penerapan teknik
analisa berupa modeling, stratifikasi,
regresi atau analisa sensitivitas
untuk memperbaiki, mengendalikan
atau merubah faktor perancu?
7. Apakah follow up kasus lengkap
dan memadai?
Apakah lama periode follow up
kasus memadai?
Pertimbangkan bahwa:
 Efek negative atau positive suatu
paparan membutuhkan waktu
tertentu untuk menghilang
 Subjek loss to follow up dapat
memiliki outcome yang berbeda
dengan subjek yang
menyelesaikan penelitian.
 Pada penelitian open cohort atau
dynamic cohort, apakah ada
alasan khusus terkait outcome
yang menyebabkan loss tofollow
up atau alasan khusus terkait
paparan yang menyebabkan
subjek secara sukarela terlibat
dalam penelitian?
8. Apa hasil dari penelitian tersebut?
Pertimbangkan:
 Apakah hasil utama penelitian ?
 Apakah peneliti melaporkan rasio
atau proporsi antara kelompok
terpapar dan tidak terpapar, atau
rate/ratio difference?
 Bagaimanakah ukuran kekuatan
asosiasi antara paparan dan
outcome (perhatikan RR)?
 Bila memungkinkan, berapakah
hasil perhitungan ARR (Absolute
Risk Reduction)?
9. Bagaimana presisi hasil dan
estimasi risiko?
Pertimbangkan:
 Ukuran interval kepercayaan
10. Apakah kesimpulan hasil
penelitian dapat dinilai akurat dan
tepat?
Pertimbangkan:
 Ukuran estimasi risiko/efek
 Potensi hasil karena “chance”,
bias atau variabel perancu
 Adanya potensi kesalahan desain
dan metode yang fatal yang
membuat hasil penelitian tersebut
tidak dapat diyakini
kebenarannya
 Bardford-Hills criteria
11. Apakah hasil penelitian aplikatif
untuk permasalahan Indonesia?
Pertimbangkan:
 Generalisasi subjek penelitian
terhadap situasi di Indonesia
 Kondisi dan situasi di Indonesia
 Estimasi kebermanfaatan dan
potensi bahaya secara lokal
12. Apakah hasil penelitian ini
mendukung penelitian terdahulu?

FORMULIR TELAAH KRITIS: PENELITIAN RANDOMIZED CONTROLLED TRIAL (RCT)


Nama :
NIM :

No. Aspek Telaah Ya Tidak Tidak Dapat Justifikasi Jawaban Nilai


Disimpulkan (0-10)
1. Apakah hal - hal berikut didefiniskan
dengan jelas
 Pasien/subjek penelitian
 Intervensi yang diberikan
 Intervensi pembanding
 Outcome yang diteliti
2. Apakah pengelompokan pasien ke
dalam kelompok-kelompok
perlakukan dilakukan secara acak?
3. Apakah proses randomisasi dilakukan
secara tertutup dan benar?
4. Apakah seluruh subjek yang direkrut
diawal penelitian dianalisa hingga
akhir penelitian?
5. Apakah seluruh subjek dianalisa
sesuai denga kelompok penempatan
perlakuan awalnya, apakah ada
analisa intention to treat?
6. Apakah blinding terhadap
perlakuan/treatment diterapkan
dengan benar kepada subjek dan
klinisi/peneliti lapangan?
7. Terlepas dari perlakuan
eksperimental yang diterapkan,
apakah kelompok-kelompok
penelitian mendapat perlakuan sama?
8. Apakah kedua kelompok memiliki
karakteristik yang sama?
9. Bagaimanakah ukuran efek perlakuan
(treatment effect)? Apakah hasil
dinyatakan dalam RRR, NNT, etc.?
10. Bagaimana presisi hasil penelitian
yang diperoleh? Pertimbangkan:
 Ukuran interval kepercayaan
10. Apakah hasil penelitian aplikatif
untuk permasalahan pasien di
Indonesia? Pertimbangkan:
 Generalisasi subjek penelitian
terhadap situasi di Indonesia
 Estimasi besar kebermanfaatan
terapi yang diberikan untuk
pasien di Indonesia
11. Apakah intervensi ini bila diterapkan
dapat memenuhi kepuasan pasien
akan nilai-nilai dan budaya yang
dianut? Pertimbangkan:
 Apakah sudah dilakukan
penilaian menyeluruh akan nilai-
nilai yang dianut pasien
 Apakah nilai-nilai tersebut dapat
dipenuhi oleh intervensi yang
diberikan dan konsekuensinya?
Sinta.ristekbrin.go.id

Anda mungkin juga menyukai