Anda di halaman 1dari 5

CRITICAL APPRAISAL QUESTION

FOR A CASE STUDY AND COHORT / PANEL STUDY


RESEARCH JOURNALS

Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Epidemiologi Lanjut

Oleh

M. Afif Rijal Husni


NIM 182520102012

Dosen Pengampu:
Dr. dr. Candra Bumi, M.Si

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS JEMBER
2019
Judul Jurnal : Pertumbuhan dan Tingkat Morbiditas pada Bayi Usia 7-12 Bulan berdasarkan
Status Pemberian ASI di Wilayah Puskesmas Gilingan Kecamatan Banjarsari
Surakarta
Penulis : Misti Rahayu, Tri Baskoro, Bambang Wahyudi
Tahun Jurnal : 2017

Critical Apprasial of a Cohort or Panel Study


1. Did the study address a clearly focused question / issue?

Ya, dalam studi ini peneliti berfokus meneliti pengaruh pemberian ASI eksklusif
terhadap beberapa kemungkinan bayi usia 7-12 tahun berisiko mengalami beberapa
gejala ISPA, Diare serta melihat pertumbuhan bayi.

2. Is the research method (study design) appropriate for answering the research
question?

Ya, metode penelitian kohort retrospektif sudah sesuai digunakan pada penelitian ini.

3. Were there enough subjects (employees, teams, divisions, organizations) in the study
to establish that the findings did not occur by chance?

Tidak, dari subjek yang dipilih untuk penelitian hanya sejumlah 58 bayi dari cakupan
satu Puskesmas di Surakarta, dalam hal ini menurut saya masih belum menghasilkan
hasil yang akurat karena dalam penelitian ini tidak spesifik menjelaskan kondisi
pendukung lain yang dapat berpengaruh pada variabel yang diteliti, seperti pengaruh
lingkungan, sanitasi, dan sebagainya.

4. Was the selection of the cohort / panel based on external, objective and validated
criteria?

Ya, peneliti dalam jurnal tersebut memilih langsung 58 bayi yang bertempat tinggal di
wilayah Puskesmas Gilingan yang akan dijadikan responden dalam penelitian ini, dari
masing-masing kelompok (ASI Eksklusif dan Tidak ASI Eksklusif) diambil sebanyak 29
responden dengan menggunakan metode Consecutive Sampling.

5. Was the cohort/ panel representative of a defined population?

Ya, dalam penelitian ini sudah terwakilkan dengan dibagi menjadi dua kelompok yang
akan dijadikan responden penelitian, yakni kelompok bayi dengan diberikan ASI
Eksklusif dan tidak diberikan ASI Eksklusif.

6. Was the follow up of cases/subjects long enough?


Tidak, peneliti hanya mengambil data dari responden yang ditentukan, dianalisis, dan
ditarik kesimpulan sesuai dengan hasil yang didapatkan.

7. Were objective and unbiased outcome criteria used?

Tidak disebutkan.

8. Are objective and validated measurement methods used to measure the outcome?

Ya, pada penelitin ini peneliti menganalisis data penelitian dengan menggunakan analisis
bivariat uji Chi Square dengan α = 0,05 dan tingkat kepercayaan 95% serta ukuran
asosiasi yang digunakan adalah Relative Risk (RR).

9. Is the size effect practically relevant?

Ya, efek dari pengukuran berpengaruh secara relevan terhadap hasil yang didapatkan
dalam penelitian tersebut.

10. How precise is the estimate of the effect? Were confidence intervals given?

Ya, perkiraan efek dalam penelitian ini sudah tepat serta menggunakan tingkat
kepercayaan sebesar 95%.

11. Could there be confounding factors that haven’t been accounted for?

Ya, dalam hal ini peneliti belum mempertimbangkan faktor lain yang dapat berpengaruh
terhadap hasil penelitian, misal faktor lingkungan, sanitasi, genetik dari responden, dan
sebagainya.

12. Can the results be applied to your organization?

Ya, hasil yang didapatkan dalam penelitian ini dapat dijadikan bahan acuan untuk
melakukan edukasi kepada ibu yang akan memberikan ASI Eksklusif kepada anaknya.
Judul Jurnal : The Importance of being Urgent: The Impact of Surveillance Target and Scale
on Mosquito-borne Disease Control
Penulis : Samantha R. Schwab, Chris M. Stone, Dina M. Fonseca, Nina H. Fefferman
Tahun Jurnal : 2018

Critical Appraisal of a Case-Control Study


1. Did the study address a clearly focused question / issue?

Ya, dalam studi ini peneliti berfokus meneliti pengaruh skala dan target survailans
terhadap kontrol penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.

2. Is the research method (study design) appropriate for answering the research
question?

Ya, metode penelitian case control sudah sesuai digunakan pada penelitian ini.

3. Were there enough subjects (employees, teams, divisions, organizations) in the study
to establish that the findings did not occur by chance?

Tidak dijelaskan, dalam hal ini penelitian hanya melibatkan objek berupa lokasi yang
menjadi tempat berkembangbiak dan menyebarnya nyamuk yang dapat menularkan
penyakit, seperti aedes aegypti dan aedes albopictus.

4. Was the selection of cases and controls based on external, objective and validated
criteria?

Ya, pemilihan kasus dan kontrolnya sesuai dengan kriteria eksternal, secara objektif, dan
divalidasi.

5. Were both groups comparable at the start of the study?

Tidak dijelaskan, dalam penelitian ini berfokus pada kontrol terhadap perkembangbiakan
dan penyebaran nyamuk penyebar penyakit agar dapat dijadikan sarana preventif
terhadap potensi penyebaran penyakit menular karena disebabkan oleh nyamuk-nyamuk
tersebut.

6. Were objective and unbiased outcome criteria used?

Ya, kriteria hasil objektif serta tidak bias dipaparkan dalam penelitian ini.

7. Is there data-dredging?

Ya, ada pengambilan data dalam penelitian ini, hasilnya setelah diolah tertuang dalam
beberapa tabel dan deskripsi pada jurnal.
8. Are objective and validated measurement methods used to measure the outcome? If
not, was the outcome assessed by someone who was unaware of the group
assignment (i.e. was the assessor blinded)?

Ya, dalam penelitian ini dijabarkan pengukuran yang objektif dan valid yang digunakan
untuk mengukur hasil. Pada penelitian ini banyak ditampilkan berupa model perhitungan
menggunakan rumus dan parameter.

9. Is the size effect practically relevant?

Ya, relevan.

10. How precise is the estimate of the effect? Were confidence intervals given?

Tidak, peneliti tidak menentukan interval kepercayaan.

11. Could there be confounding factors that haven’t been accounted for?

Tidak, pada penelitian ini sudah membahas faktor-faktor yang lebih kompleks dalam
pengaruh terhadap perkembangbiakan dan penyebaran nyamuk yang berpotensi
menyebarkan penyakit kepada manusia.

12. Can the results be applied to your organization?

Ya, hasil yang didapatkan dalam penelitian ini dapat dijadikan bahan acuan untuk
melakukan usaha preventif terhadap potensi penularan penyakit di masyarakat yang
disebabkan oleh nyamuk seperti aedes aegypti maupun aedes albopictus.

Anda mungkin juga menyukai