Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk meneliti,


merancang, memproduksi dan menguji keabsahan hasil analisis masalah
(Sugiyono, 2018). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Kuantitatif
adalah metode yang dinyatakan untuk analisis statistik angka dan data
penelitian. Metode kuantitatif disebut tradisional karena telah digunakan sejak
lama dan sesuai secara ilmiah (spesifik, objektif, terukur, rasional, dan
sistematis) (Sugiyono, 2018).

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain


deskriptif korelasional, karena peneliti ingin melihat hubungan antara variabel
bebas dan variabel terikat dengan menggunakan pendekatan cross sectional.
Karena pada penelitian ini melihat pada periode (jangka waktu) yang sama.
Tujuan penggunaan model korelasi deskriptif ini adalah untuk melihat
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Dengan Pencegahan Penyakit Diare
Pada Anak Balita Di Desa Arjowinangun Posyandu..

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah seluruh sumber data yang diperlukan untuk


penelitian. Penentuan sumber data penting dalam menentukan keakuratan
temuan penelitian (Sugiyono, 2018). Menurut Arikunto (2010), populasi
adalah seluruh subjek atau objek yang akan diteliti dengan yang mempunyai
ciri-ciri tertentu. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki
anak kecil di Posyandu Desa Arjowinangun yaitu berjumlah 45 ibu..
2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah, ciri-ciri yang dimiliki oleh


populasi. Sampel harus bersifat representatif dan mewakili karakteristik
populasi (Sugiyono, 2018). Sampel merupakan bagian dari jumlah dan
karakteristik yang terdapat pada populasi sebagai perangkat elemen yang akan
dipilih untuk di pelajari (Sugiyono,2015). Sampel pada penelitian ini diambil
berdasarkan teknik total sampling, dimana keseluruhan populasi dijadikan
sampel yaitu berjumlah 45 ibu.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan di posyandu Desa Arjowinangun.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Maret 2023.

D. Variabel Penelitian

Variabel yaitu segala sesuatu dalam bentuk apa saja yang


ditetapkan peneliti untuk di pelajari sehingga dapat memperoleh informasi
tentang hal tersebut, kemudian akan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2018).
Variabel penelitian dibagi menjadi 2, yaitu :

1. Variabel bebas (Independen) merupakan variabel yang menjadi salah satu


penyebab timbulnya atau berubahnya variabel terkait, jadi variabel bebas yaitu
variabel yang dapat mempengaruhi (Sugiyono, 2018). Pada penelitian ini,
variabel independennya adalah pengetahuan dan sikap ibu balita.
2. Variabel dependen merupakan variabel tergantung, terikat, akibat,
terpengaruh (Notoatmodjo, 2010). Pada penelitian ini, variabel dependennya
adalah pencegahan diare pada anak usia balita.

E. Definisi Operasional

Definisi operasional yaitu uraian tentang batasan variabel yang


dimaksud, atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan.

Variabel Definisi Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur


Operasional
1. Pengetahuan Pengetahuan Menggunakan Pengetahuan : Ordinal
ibu adalah kuesioner 1. Baik, jika
informasi yang dengan presentase
dimiliki ibu menggunakan jawaban benar
balita tentang skala Gutmen 76%-100%
pencegahan menjawab 2. Cukup, jika
diare pada “Benar” atau presentase
anak usia “Salah”. jawaban benar
balita. 56%-75%
3. Kurang,
jika
presentase
jawaaban
benar kurang
dari 55%
2. Sikap Sikap ibu Menggunakan Sikap : Ordinal
merupakan kuesioner 1. Positif :
kesiapan ibu yang skor >50%
dalam dinyatakan 2. Negatif :
melakukan dalam skala skor <50%
pencegahan Gutmen.
diare pada Jawaban
anak usia diukur
balita. menggunakan
skor S=
Setuju, dan
TS= Tidak
Setuju.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yaitu alat ukur atau fasilitas yang dapat


digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data sehingga dapat
mengolahdengan lebih mudah (Notoatmodjo, 2018). Data bisa dari kuesioner
atau pertanyaan formulir atau lembar observasi. Alat pengumpulan data
dirancang oleh peneliti yaitu sesuai dengan kerangka konsep yang telah
dibuat. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner mengadopsi
dari penelitian (Khafidoh, 2021).

Kisi-kisi pengetahuan

No. Kriteria Kuesioner Nomor Soal


1. Pengertian diare 1,2
2. Gejala diare 5,6,9
3. Penyebab diare 3,4,16
4. Pencegahan diare 7,17,18
5. Penatalaksanaan 8,14,15
6. Klasifikasi 10,11,12,13
Keterangan :

Benar : 1

Salah : 0
Kisi-kisi sikap

No. Indikator Nomor Soal


1. Pertanyaan positif 1,5,8,10,13,15,17,18
2. Pertanyaan negatif 2,3,4,6,7,9,11,12,14,16
Keterangan :

Skor pertanyaan positif

a. Setuju : 1

b. Tidak Setuju : 0

Skor pertanyaaan negative

a. Setuju : 0

b. Tidak Setuju : 1

G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

H. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian yang menjadi subjek penelitian


adalah manusia, maka peneliti harus memahami hak dasar manusia
(Notoatmodjo, 2018). Etika penelitian juga mencangkup perilaku peneliti
terhadap subjek penelitian dan sesuatu yang dihasilkan peneliti bagi
masyarakat.

Kode etik penelitian merupakan permohonan etika yang dapat


berlaku untuk setiap kegiatan di dalam penelitian yang akan melibatkan antara
pihak peneliti, kemudian pihak yang akan diteliti, dan masyarakat. Etik
berlangsung dari awal pembuatan proposal sampai penulis menuliskan teori
dengan benar. Etik penelitian dibuat untuk menjamin hak manusia yang
menjadi responden seperti :
1. Self reminder

Self reminder yaitu kebebasan untuk yang terlibat atau tidak


terlibat dalam penelitian ini. Peneliti akan menjelaskan kepada
responden mengenai kesiapsiadaan menjadi responden. Dalam
penelitian ini tidak ada unsur paksaan dari peneliti untuk menjadi
responden.

2. Privasi

Untuk menjaga kebebasan individu menentukan waktu, cara atau


alat, dan kebebasan untuk memberikan informasi. Peneliti akan
menjelaskan kepada responden yang bersedia terlibat dalam penelitian
ini terkait informasi yang di sampaikan. Dalam penelitian ini, peneliti
menjamin semua informasi subjek atau responden dengan cara tidak
mempublikasikannya dan hanya kelompok data tertentu yang
dilaporkan pada hasil riset, serta menggunakan nomor kode atau coding
sebagai pengganti identitas subjek.

3. Inform consent

Inform consent adalah lembar persetujuan yang diberikan kepada


responden. Pada saat pengambilan data peneliti menggolongkan
responden masuk dalam kriteria inklusi maupun ekslusi. Jika sudah
digolongkan, responden diberi penjelasan tentang tujuan dan manfaat
penelitian yang dilakukan sampai responden benar-benar memahami,
apabila calon responden bersedia untuk diteliti, maka calon responden
harus menandatangani lembar persetujuan tersebut, dan jika calon
responden menolak untuk diteliti maka peneliti tidak memaksa dan
tetap menghormatinya.

4. Justice

Prinsip ini mengacu pada kewajiban moral untuk memperlakukan


setiap orang (sebagai pribadi otonom) sebagai orang benar secara moral
dan layak atas hak mereka. Prinsip ini melibatkan keadilan yang adil
dan membutuhkan distribusi yang adil dari beban dan manfaat yang
dihasilkan dengan berpartisipasi dalam penelitian. Terlepas dari usia,
jenis kelamin, status ekonomi, faktor budaya dan etnis, peneliti harus
bersikap adil.

5. Anonymity

Anonymity adalah tindakan yang dilakukan untuk merahasiakan


sebuah data responden, dengan tidak mencantumkan nama, hanya
cukup menggunakan nama inisial atau kode pada lembar inform
consent dan kuesioner.

6. Confidentialit

Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti, hanya


kelompok tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian.

I. Teknik Pengumpulan Data

1. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan penelitian ini yaitu data jenis primer. Data
primer adalah data yang sudah diperoleh dengan cara datang ke lokasi
penelitian dan membagikan kuesioner kepada responden untuk diisi.
Kuesioner akan dibagikan berupa beberapa pertanyaan yang menggali
tentang pengetahuan dan sikap ibu dalam pencegahan diare pada anak
balita.

2. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini akan dilakukan dengan cara :

a. Mengajukan surat izin untuk melakukan penelitian yang ditunjukkan ke


pihak Posyandu Desa Arjowinangun.

b. Peneliti melakukan pendekatan dengan mengidentifikasi responden


sesuai dengan kriteria inklusi untuk dijadikan sebagai responden penelitian.
c. Sebelum melakukan pengisian lembar kuesioner, responden diberikan
informed consent untuk mengetahui apakah responden bersedia untuk
menjadi sampel dalam penelitian.

d. Peneliti menjelaskan tentang jalannya penelitian ini.

e. Peneliti membagikan kuesioner kepada responden yang memenuhi


kriteria inklusi, jika responden mengalami kebingungan atau kesulitan
dalam mengisi kuesioner, maka responden dapat langsung bertanya kepada
peneliti.

f. Responden di beri waktu untuk mengisi kuesioner selama 15 menit.

g. Peneliti harus menjaga kerahasiaan informasi responden untuk tidak


disebar luaskan.

J. Teknik Analisis Data

Anda mungkin juga menyukai