Anda di halaman 1dari 12

60

BAB IV
METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan strategi penelitian dalam

mengidentifikasi permasalahan sebelum perencanaan akhir pengumpulan

data. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

eksperimental. Penelitian eksperimental adalah suatu rancangan penelitian

yang digunakan untuk mencari hubungan sebab-akibat dengan adanya

keterlibatan penelitian dalam melakukan manipulasi terhadap variabel

bebas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu

atau quasy experiment yang berupaya untuk mengungkapkan hubungan

sebab akibat dengan cara melibatkan kelompok kontrol di samping

kelompok eksperimental. Tujuan Dasar Penelitian ini adalah untuk

mengetahui Pengaruh Edukasi Imunisasi Lengkap Dengan Media Fleyer

Terhadap Perilaku ibu yang mempunyai balita di Puskesmas Kedopok

Kota Probolinggo. 1

Tabel 4.1 : Desain Penelitian

Subjek Pretest Perlakuan Postest


K-A O X O1-A
K-B O - O1-B
Time 1 Time 2 Time 3

Keterangan :

K-A : Subjek Perlakuan


1
Nursalam, 2016, Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta : Salemba Medika
61

K-B : Subjek Kontrol

O : Observasi Sebelum (pretest)

X : Intervensi atau Perlakuan

- : Tanpa Perlakuan

O1 (A+B) : Observasi Sesudah (postest)

B. Populasi, Sampel, dan Sampling

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas :

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik

kesimpulannya.2 Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang

memempunyai balita di Puskesmas Kedopok Kota Probolinggo

sebanyak 43 responden.

2
Prof.Dr.Sugiyono, 2016, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatuf dan R&D, Bandung : Alfabeta
62

2. Sampel

Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh

populasi. Besar sampel dalam penelitian ini dapat ditentukan dengan

total sempling, jumlah sempel yang di jadikan responden dalam

penelitian ini sebayak 21 responden untuk kelompok kontrol, 22

responden untuk kelompok intervensi.

Adapun dalam teknik sampling ada beberapa penentuan sampel

dengan pertimbangan sebagai berikut :

a. Kriteria Inklusi

Kriteria Inklusi adalah kritria atau ciri-ciri yang perlu di penuhi

oleh setiap angggota populasi yang dapat di ambil sebagai sampel. 3

Kriteria Inklusi sebagai berikut :

1) Ibu yang mempunyai anak pertama usia (0-12 bulan) dan

sebagai ibu rumah tangga

2) Ibu tidak tuna netra,tidak buta warna.

3) Ibu yang bersedia menjadi responden

b. Kriteria Eksklusi

Kriteria Eksklusi adalah ciri-ciri anggota yang tidak dapat di

ambil sebagai sampel.4

1) ibu mengundurkan diri

2) ibu tidak bertempat tinggal di desa kedopok

3) ibu pinda atau meninggal dunia

3
Notoadmodjo, S, 2018, Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
4
Notoadmodjo, S, 2018, Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
63

3. Sampling

Dalam penelitian ini, penelitian menggunakan metode purposive

sampling disebut juga judgement sampling yaitu suatu Teknik

penetapan sampel dengan cara memilih sampel di antara populasi

sesuai dengan yang dikehendaki peneliti (tujuan/masalah dalam

penelitian), sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik

populasi yang telah dikenal sebelumnya.5

C. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah uraian tentang batasan variabel yang

dimaksud, atau tentang apa yang di ukur oleh variabel yang bersangkutan.6

Tabel 4.2: Definisi Oprasional Pengaruh Edukasi Imunisasi Dasar


Lengkap Terhadap Perilaku Ibu Yang Mempunyai Balita Di
Puskesmas Kedopok Kota Probolinggo
Definisi
Variabel Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Operasional
Variabel Independen
Edukasi Imunisasi Edukasi Imunisasi SAP 1. Edukasi Ordinal
dasar lengkap yang meliputi
proses penyampaian iya= 1
informasi kesehatan
dengan tidak= 0
menggunakan
media flyer yang Tidak diberikan
berisi tentang
Imunisasi IDL edukasi

tidak=0

iya=0

5
Nursalam, 2017, Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta: Salemba Mediaka
6
Notoadmodjo, S, 2018, Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
64

Variabel Dedependen
1. Pengetahuan ibu Pemahaman Kuesioner bagian 1. Distribusi Ordinal
mengenai informasi yang 2 untuk Normal:
imunisasi didapat oleh ibu mengetahui a. Baik =1
tentang imunisasi pengetahuan ibu b. Kurang baik=0
yang meliputi : yang terdiri dari dikatakan baik
Pengertian 15 pertanyaan apabila >50%
imunisasi. pilihan ganda dikatakan
tidak baik
apabila<49%

2. Sikap ibu Sikap yang Kuesioner bagian 1. Distribusi Normal: Ordinal


terhadap dimaksud adalah 3 untuk a. sikap ibu yang
kelenkapan tanggapan atau mengetahui sikap baik apabila skor
imunisasi reaksi responden Ibu yang terdiri >67%
terhadap imunisasi. dari 20 pertayaan
mengenai 2. Distribusi Normal:
perilaku ibu b. sikap ibu yang
dengan kurang apabila skor
kelengkapan <66%
imunisasi S. : 3
KS: 2
TS: 1

3. Keterampilan Tindakan peneliti Kuesioner bagian 1. Terampil apabila Ordinal


ibu tentang dalam Imunisasi 4 untuk skor >67%
imunisasi IDL IDL mengetahui 2. Tidak Terampil
pelaksanaan apabila skor
imunisasi pada <66%
ibu yang terdiri
dari 10
pernyataan

D. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan secara door to door kerumah ibu

yang menjadi responden.

E. Waktu Penelitian

4.3 Waktu Penelitian

No Kegiatan Desember Januari Februari Maret April Mei

1 Pengajuan
judul dan latar
belakang
65

2 Konsul bab 1-
2 dan ijin studi
pendahuluan
3 Konsul bab 3-
4
4 Seminar
proposal
5 Penelitian

6 Seminar hasil

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk

pengumpulan data.7 Pada penelitian ini peneliti menggunakan instrument

berupa kuesioner. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang

digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan

tentang hal-hal yang diketahui dan sudah disediakan jawabannya.

Pertanyaan yang diajukan berbentuk Multiple chpice untuk

pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar lengkap yang bersumber dari

Bella Rena Safira “Hubungan Pengetahuan dan sikap imunisasi dasar

lengkap Menggunakan Media Booklet dan Leafleat Pada Ibu di Puskesmas

Merdeka Palembang”. Kuesioner yang ditulis oleh bella Rena Safira ini

berjumlah 20 pertanyaan, namun Remaja peneliti memodifikasi dengan

mengurangi 5 pertanyaan dari kuesioner tersebut, sehingga kuesioner yang

digunakan hanya 15 pertanyaan. Macam-macam soal ini meliputi :

pengertian imunisasi pada soal nomor 1,2, tujuan imunisasi pada soal

nomor 3, aspek-aspek imunisasi IDL pada soal nomor

4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15.
7
Notoadmodjo, S, 2018, Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
66

Untuk kuesioner sikap ibu terhadap imunsasi IDL yang bersumber

dari Bella Rena Safira yang berjudul “Hubungan Pengetahuan dan Sikap

Tentang Imunisasi Dasar Lengkap. Kuesioner sikap yang ditulis oleh

Bella Rena Safira ini berjumlah 20 pertanyaan, namun peneliti mengambil

20 pertanyaan dari kuesioner tersebut. Macam-macam soal ini meliputi

perilaku Pemberian Imunisasi pada soal nomor 1,3,4,5, perilaku

Kelengkapan imunisasi pada soal nomor 6,7, perilaku pemberian imunisasi

pada soal nomor 2,8,9,10,11, bahaya jika tidak imunisasi pada soal nomor

12,13.

Untuk kuesioner tindakan ibu terhadap imunisasi dasar lengkap

yang bersumber dari Nurhabibah Prasetya yang berjudul “ faktor-faktor

yang berhubungan dengan pemberian imunisasi “. Kuesioner yang ditulis

oleh Nurhabibah Prasetya ini berjumlah 10 soal. Macam-macam soal ini

meliputi kelengkapan imunisasi pada soal nomor 1,2,3,4,7, nomor

5,6,9,10, pada soal nomor 8.

G. Prosedur Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah langkah yang paling strategis

dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan

data.8 Dalam penelitian ini proses pengumpulan data yaitu meminta ijin

dari kampus Universita Nurul Jadid terlebih dahulu, setelah mendapatkan

ijin dari kampus Universitas Nurul Jadid selanjutnya melakukan studi

pendahuluan dan penelitian di Puskesmas Kedopok Kota Probolinggo

8
Prof.Dr.Sugiyono, 2016, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatuf dan R&D, Bandung : Alfabeta
67

Dalam penelitian ini, sebelum peneliti melakukan penelitian,

peneliti mengajukan surat permohonan ijin penelitian kepada pihak

kampus Universitas Nurul Jadid terlebih dahulu, setelah itu surat

permohonan diberikan kepada Kepala Puskesmas Kedopok Kota

Probolinggo. Kemudian peneliti menunggu konfirmasi dari pihak sekolah

untuk mengambil surat ijin, setelah mendapatkan kabar dari pihak sekolah

peneliti mendatangi Puskesmas untuk mengambil surat ijin yang kemudian

melakukan study pendahuluan pada ibu yang pada saat itu bertepatan

dengan ibu datang ke puskesmas .

H. Analisa Data

1. Pengelolahan Data

Setelah semua data terkumpul, maka dilakukan pengolahan data yaitu

dengan cara :

a. Editing

Memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh yang

dilakukan setelah data terkumpul. Kegiatan-kegiatan yang dapat

dilakukan meliputi:

1) Memastikan semua jawaban responden dapat dibaca.

2) Memeriksa dan memastikan semua pertanyaan yang diajukan

kepada responden telah dijawab.

3) Memeriksa bahwa hasil isian yang diperoleh telah sesuai

dengan tujuan yang ingin dicapai peneliti.


68

4) Memeriksa apabila masih ada kesalahan-kesalahan lain yang

terdapat pada kuesioner.

b. Coding

Coding adaUntuk memudahkan dalam pengolahan data, maka

data yang terkumpul diberi tanda sesuai dengan kategori yang telah

disediakan. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah waktu

mengadakan tabulasi dan analisa data.

1) Untuk kode perilaku imunisasi dasar lengkap adalah sebagai

berikut :

a) Pengetahuan Ibu

(1) Benar : Kode 1

(2) Salah : Kode 0

b) Sikap Ibu

1) Favorable

(a) Sangat Setuju : Kode 4

(b) Setuju : Kode 3

(c) Tidak Setuju : Kode 2

(d) Sangat Tidak Setuju : Kode 1

2) Unfavorable

(a) Sangat setuju : Kode 1

(b) Setuju : Kode 2

(c) Tidak Setuju : Kode 3

(d) Sangat Tidak Setuju : Kode 4


69

c) Tindakan Ibu

(1) Ya : Kode 1

(2) Tidak : Kode 0

c. Tabulating

Kegiatan tabulating dalam penelitian ini meliputi

memasukkan data hasil penelitian ke dalam tabel sesuai dengan

kriteria yang telah ditentukan berdasarkan kuisioner sesuai

skornya.9

2. Analisa Data

a. Analisis Univariate

Analisis Univariate dilakukan terhadap tiap variabel dari

hasil penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya

menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel.10

b. Analisis Bivariate

Analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga

berhubungan atau berkolerasi.11

Tabel 4.6 : Analisis Bivariat dengan Uji Analisa yang Digunakan.

VARIABEL BEBAS VARIABEL TERIKAT UJI


Pengetahuan (Pre) Pengetahuan (Post) Distribusi Normal : Uji t
Intervensi Intervensi sampel berpasangan
Ordinal Ordinal Distribusi Tidak Normal :
Uji peringkat bertanda dari
Wilcoxon
Pengetahuan (Pre) Pengetahuan (Post) Distribusi Normal : Uji t
Kontrol Kontrol sampel berpasangan
Ordinal Ordinal Distribusi Tidak Normal :
Uji peringkat bertanda dari

9
Arikunto, S, 2016, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan, Jakarta : Rineka Cipta.
10
Notoatmodjo, 2014, Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Jakarta : Rineka Cipta.
11
Notoatmodjo, 2014, Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Jakarta : Rineka Cipta.
70

Wilcoxon
Sikap (Pre) Sikap (Post) Distribusi Normal : Uji t
Intervensi Intervensi sampel berpasangan
Ordinal Ordinal Distribusi Tidak Normal :
Uji peringkat bertanda dari
Wilcoxon
Sikap (Pre) Sikap (Post) Distribusi Normal : Uji t
Kontrol Kontrol sampel berpasangan
Ordinal Ordinal Distribusi Tidak Normal :
Uji peringkat bertanda dari
Wilcoxon
Tindakan (Pre) Tindakan (Post) Distribusi Normal : Uji t
Intervensi Intervensi sampel berpasangan
Ordinal Ordinal Distribusi Tidak Normal :
Uji peringkat bertanda dari
Wilcoxon
Tindakan (Pre) Tindakan (Post) Distribusi Normal : Uji t
Kontrol Kontrol sampel berpasangan
Ordinal Ordinal Distribusi Tidak Normal :
Uji peringkat bertanda dari
Wilcoxon

I. Etika Penelitian

1. Informed Consent (Surat persetujuan menjadi responden)

Lembar persetujuan sebagai peserta diberikan pada saat

pengumpulan data. Tujuannya adalah agar responden mengetahui

tujuan, manfaat, prosedur, dan kemungkinan dampak yang terjadi

selama penelitian. Saat pengumpulan data semua responden telah

dijelaskan oleh peneliti tentang prosedur penelitian, telah membaca

dan mengisi informed consent bahwa mereka bersedia menjadi

responden dalam penelitian ini.

2. Anonimity (Tanpa nama)

Responden tidak perlu mencantumkan nama pada lembar

persetujuan dan kuisioner. Untuk mengetahui keikutsertaan responden,


71

peneliti telah memberikan kode pada kuisioner yang dikumpulkan dan

lembar observasi sesuai dengan nomor urut kode kuisioner.

3. Confidentiality (Kerahasiaan)

Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dari responden

dijaga kerahasiaannya oleh peneliti. Dalam menjaga kerahasiaan

responden peneliti menggunakan coding dan juga tidak memberkaskan

data-data yang telah diolah.12

12
Hidayat, 2017, Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1, Jakarta : Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai