OLEH :
P1337424520058
1. Jenis Penelitian
Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan
jenis penelitian kumparasi eksperimental. Penelitian kuantitatif adalah suatu
penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif.
2. Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah two group pre-post
test design with control group, dimana penelitian ini membandingkan 2
kelompok eksperimen yang sampelnya di observasi terlebih dahulu sebelum
diberi perlakuan kemudian setelah diberikan perlakuan sampel tersebut
diobservasi kembali untuk mengetahui perbandingan pada masing-masing
kelompok intervensi.
B. Variabel Penelitian
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk
apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Secara teoritis
variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang atau obyek yang
mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan
objek lain. Variabel juga merupakan atribut dari bidang keilmuan atau kegiatan
tertentu.
Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel lain maka macam-
macam variabel penelitian dapat dibedakan menjadi:
a. Variabel Independen
Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor, antecedent.
Dalam bahasa Indonesia sering disebut variabel bebas. Variabel bebas adalah
merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Dalam penelitian ini
yang menjadi variabel bebas adalah profesionalisme guru.
b. Variabel Dependen
Sering disebut variable output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa
Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel
bebas. Adapun variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar
matematika.
C. Defenisi Operasional
No
Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Skala
.
Sayur daun Jintan Daun tanaman ini memiliki zat bergizi
(Coleus tinggi antara lain zat besi, seng, dan kalium
Amboinicus Lour) yang dapat meningkatkan volume ASI dan
meningkatkan berat badan bayi (Santosa, et
al 2002) dan juga memili zat giji lain
seperti kandungan Energi 27,0 kal, protein
1 1,3 gr, lemak 0,6 gram, karbohidrat 4 gram,
serat 1 gram, kalsium 279 gram, fosfor 40
gram, Besi 13,6 mg, karoten total 13,28
mg, Vitamin B1 0,16 , Vitamin C 5,1 Air
92,5. dengan membuatnya seperti gulai
sayur dengan menambahkan daging ayam
sebagai komponen tambahan
Peningkatan Banyaknya ASI yang di keluarkan ibu nifas Gelas Rasio
produksi ASI ibu ukur/dot bayi
2 nifas ukuran kecil
dan lembar
observasi
n= 55
1 + 55 (0,05)2
n = 48,4 = 48 sampel
Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 48 sampel yang dibagi
menjadi 2 kelompok yaitu 24 responden untuk masing-masing kelompok.
3. Kriteria Sampel
Kriteria Inklusi Ibu :
1) Ibunifas normal
2) Ibu tidak ada pantangan makanan
3) Payudara tidak mengalami kelainan seperti bengkak, lecet, dan
bentuk puting Inverted (Puting tidak menonjol)
4) Ibu tidak merokok dan mengkonsumsi alkohol
5) Ibu tidak mengkonsumsi jamu dan suplemen pelancar ASI
Kriteria Inklusi Bayi
1) Refleks hisap baik
2) BB bayi > 2500 gram
3) Bayi tidak mengalami kelainan Labioskiziz, Tounge Tie
A. ANALISIS UNIVARIAT
1. Karakteristik Responden
1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Karakteristik usia responden ibu post partum di Klinik pratama Elisha
kawasan Desa Tumpatan Nibung adalah sebagai berikut :
Tabel : Distribusi frekuensi Responden Berdasarkan karakteristik usia ibu
postpartum di Klinik pratama Elisha kawasan Desa Tumpatan Nibung
pada tahun 2019-Agustus 2020.
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Berdasarkan tabel 1.1 dapat diketahui bahwa ibu post partum normal
kelompok intervensi sebagian besar berusia 20 -35 tahun sebanyak 17
orang (85%) sedangkan sebagian kecil berusia >35 tahun sebanyak 2
orang (10%).
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid primipara 8
paritas kelompok 40,0
kontrol 40,0 40,0
Total Frequency 20
Percent 100,0
Valid Percent 100,0Percent
Dapat diketahui bahwa ibu post partum normal kel. Kontrol sebagian besar adalah
multipara sebanyak 11 orang (55%).
1.3 Karakteristik Responden Berdarkan Pendidikan
Tabel 1.3 Karakteristik pendidikan responden ibu post partum di Klinik
Elisha kawasan desa Tumpatan Nibung adalah sebagai berikut :
pendidikan kelompok intervensi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Dapat diketahui bahwa ibu post partum kel. Intervensi sebagian besar
berpendidikan menengah (SMA/SLTA Sederajat) sebanyak 15 orang (75%)
sedangkan sebagian kecil berpendidikan Sarjana sebanyak 5 orang (25%).
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Berdasarkan tabel 1.4 dapat diketahui bahwa ibu post partum kel.
intervensi sebagian tidak bekerja sebanyak 13 orang (65%).
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
2. DATA KHUSUS
1.1 Tingkat produksi volume asi pada ibu post partum sebelum diberikan
sayur daun pepaya
Tabel 2.1 Hasil penelitian Berdasarkan Tingkat Produksi Volume ASI pada
ibu post partum sebelum diberikan sayur daun jintan (Coleus
Amboinicus Lour)
Produksi sebelum Intervensi
Volume ASI sebelum
diberikan sayur daun jintan Std.
Mean Median Min Max
(Coleus Amboinicus Lour) Deviasi
1.2 Tingkat produksi volume asi pada ibu post partum sesudah
diberikan sayur daun pepaya
Tabel 2.2 Hasil penelitian Berdasarkan Tingkat Produksi Volume ASI
pada ibu post partum sesudah diberikan sayur daun jintan
(Coleus Amboinicus Lour)
Z -3,929b
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000
Z -3,923b
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000
Lampiran :
Frequencies