Ramajid Hafizhasando1
1
Graduate Student UNNES
E-mail: hafizhasando1903@gmail.com
Abstract
Kemajuan ilmu pengetahuan biologi saat ini mulai merambah ke bidang molekuler. Bidang molekuler
sering menjadi acuan untuk menjawab permasalahan-permasalahan biologi yang selama ini tidak bisa
dijawab dengan cara analisis pengamatan biasa. Apalagi tingkat keakuratan dengan merujuk ke
molekuler sangat tinggi dibandingkan dengan cara yang konvensional. (PCR) telah menjadi salah satu
teknik molekuler yang paling umum digunakan untuk mengembangkan penanda DNA. penanda
RAPD adalah produk amplifikasi sekuens DNA anonim menggunakan primer oligonukleotida
tunggal, pendek dan menyeuruh, sehingga tidak memerlukan pengetahuan sebelumnya dari urutan
DNA. Biaya rendah, efisiensi dalam developing sejumlah besar penanda DNA dalam waktu singkat
dan kebutuhan untuk peralatan kurang canggih telah membuat teknik RAPD berharga meskipun
reproduksibilitas profil RAPD masih pusat perdebatan.
biologi populasi organisme. RAPD peta pautan pada organisme yang sama
digunakan untuk :
PENUTUP
1. Pendeteksian polimorfisme pada
parasitoid Penanda RAPD telah menemukan
berbagai aplikasi dalam pemetaan gen,
2. Pola pewarisan dengan marker RAPD
genetika populasi, genetika evolusi
3. Pemeriksaan asal populasi
molekuler dan tanaman dan peternakan.
4. Pemetaan genom local dan global
suatu spesies Hal ini terutama karena kecepatan, biaya