METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
suatu gejala atau pengaruh yang timbul sebagai akibat dari adanya
perlakuan tertentu[21].
2. Desain Penelitian
Dalam desain ini terdapat dua kelompok, kemudian diberi pretest untuk
data subyek, maka subyek tersebut diberikan buah papaya satu potong
36
37
O1 X O2
O3 C O4
Keterangan: X O2
C : Kontrol
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
C. Definisi Operasional
observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena
1. Populasi
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan di teliti atau sebagian
ini sampel yang digunakan adalah Balita yang berumur 4-5 tahun yang
( n – 1 ) ( t – 1 ) ≥ 15
t : Jumlah kelompok
( n – 1 ) ≥ 15 ( 2 – 1)
n – 1 ≥ 15
n ≥ 16
n = 18 balita
3. Teknik Sampling
penelitian.
a. Kriteria inklusi
Kambangan.
b. Kriteria eksklusi
1) Anak dengan berat badan kurang atau lebih dari rentang nilai
obesitas.
E. Instrumen Penelitian
F. Prosedur Penelitian
1. Persiapan
Tegal.
berat badan.
2. Pelaksanaan
g. Memberikan buah pepaya kepada balita tiap hari selama 15 hari pada
Balita dengan dosis potong berat 100 gram atau ukuran 5 x 15 cm.
3. Evaluasi
digital.
tabel.
G. Pengolahan Data
sebagai berikut :
1. Editing
2. Coding
variable data yang diperoleh dari sumber data yang telah diperiksa. Pada
pengukuran berat badan sebelum diberi buah pepaya diberi kode O1,
dan seterusnya.
3. Tabulating
4. Entry
Science)
5. Cleaning (Pembersihan)
koreksi.
H. Analisis Data
1. Analisis Univariat
2. Analisis Bivariat
karena data < 50 maka menggunakan uji normalitas Saphiro Wilk. Uji
45
Paired T-test. Apabila data berdistribusi tidak normal, maka analisa data
data berdistribusi tidak normal, maka analisa data dilakukan dengan uji
signifikasi α = 0,05. Data dikatakan normal jika nilai kemaknaan (p) > 0,05
maka uji hipotesis yang digunakan adalah uji parametric yaitu uji T-test
tidak berpasangan. Jika diperoleh nilai (p) < 0,05 maka Ha diterima Ho
Kabupaten Tegal.
I. Etika Penelitian
3. Confidentiality (kerahasiaan)
4. Beneficence (manfaat)