Effectiveness of Ready-to-Use Therapeutic Food

in Improving the Developmental Potential and

Weight of Children Aged under Five with Severe
Acute Malnourishment in Pakistan: A Pretest-
Posttest Study
Saleem J, Zakar R, Bukhari GMJ, Naz M, Mushtaq F, Fischer F. Int J Environ Res.
2021;18
PICO

01 02
Population Intervention
Anak berusia dibawah 5 tahun Ready-to-use Therapeutic
dengan Severe Acute Food
Malnourishment

03 04
Control Outcome
Berat badan anak dan potensi
-
pertumbuhan anak
Langkah 1:
Mengakses basis data Pubmed melalui
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/
Langkah 2:
Mengaktifkan fitur advanced search pada basis data pubmed
Langkah 3:
Menggunakan search builder dengan keywords: (Ready-to-use
T h era p eu ti c Fo o d ) AN D ( ( Dev el op men t a l p o t en ti a l ) O R (Wei g h t )) AN D
(Malnutrition)
Hasil Penelusuran Next avatar
 Pendahuluan
Severe Acute Malnutrition (SAM) --> Memiliki prevalensi tinggi dan merupakan bentuk
kritis dari kekurangan nutrisi  diderita 16.4 juta anak di dunia
• Anak-anak yang pernah menderita SAM memiliki risiko tinggi mengalami
keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan
• SAM dapat ditangani dengan manajemen berbasis komunitas (CMAM)  salah
satunya dengan pemberian Ready-to-use therapeutic food (RUTF)  pemberian
selama 6-8 minggu menurut rekomendasi WHO
• RUTF terbukti menurut berbagai studi mampu meningkatkan berat badan anak dengan
SAM  diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai perbaikan potensi perkembangan
pada anak
 Tujuan Penelitian
Melihat efektifitas RUTF dalam meningkatkan potensi
perkembangan dan peningkatan BB pada anak dengan SAM
 Metode Penelitian
Kriteria Inklusi
Dera Ghazi Khan, 1. Anak usia 6-59 bulan dan
Pakistan menderita SAM
2. Severe Wasting menurut
WHO( W/H <-3 SD dan
8 Minggu MUAC < 11.5 cm)
3. Tanpa komplikasi malnutrisi

Desain studi:
Multicenter pretest-postest
Jumlah Sampel: 100 anak
Kriteria Eksklusi
1. Anak dengan disabilitas fisik
dan disabilitas dalam
pembelajaran
2. Anak dengan klinis tidak baik
 Metode Penelitian
Assesment awal: Assesmen antropometrik
• Kuesioner mengenai 1. BB anak menggunakan
sosiodemografis dan nutrisi UNISCALE
• Uji nafsu makan anak 2. Tinggi anak menggunakan
• Pemeriksaan fisik papan ukur

Assesmen perkembangan
1. Menggunakan Denver III
Developmental Screening
Tool (DDST II)
 Luaran Penelitian

Luaran utama
Proporsi anak dengan peningkatan potensi perkembangan dalam semua aspek
dan kenaikan berat badan >15% dari berat badan awal
 Analisis Statistik
Analisis statistik menggunakan :
- Uji Chi-square untuk melihat hubungan antara pre dan post intervensi

- Uji T-test --> membandingkan observasi berpasangan untuk z-score dan kenaikan berat badan

Hasil p < 0.05 dapat dikatakan signifikan

Hasil Penelitian
Karakteristik Dasar
Status perkembangan
Perbandingan Berat badan
 Diskusi
● RUTF bukan hanya efektif dalam meningkatkan BB, namun efektif
dalam meningkatkan potensi perkembangan pada anak-anak < 5
tahun
● Anak anak dengan nutrisi rendah  sulit untuk mempertahankan
potensi pertumbuhan  dapat menyebabkan abnormalitas seperti
penurunan ukuran otak, serta kebiasaan abnormal
● RUTF mengandung dosis terapeutik untuk menongkatkan potensi
perkembangan anak dengan SAM, dilengkapi dengan mikronutrien
dan makronutrien yang diperlukan untuk mengejar perkembangan
 Diskusi
● Kelebihan Studi ● Kekurangan Studi

1. Skrining perkembangan dilakukan 1. Waktu yang cenderung pendek 

oleh ahli
2. Skrining perkembangan
menggunakan skala yang sudah
divalidasi
3. Jumlah subjek yang tidak
terfollowup rendah
tidak dapat menentukan
keberlanjutan dari BB dan
perkembangan anak
2. Tidak dilakukannya uji lab
3. Kekurangan grup kontrol
 Kesimpulan
Pemberian RUTF pada anak dengan SAM
bermanfaat untuk meningkatkan potensi
perkembangan dan pertumbuhan berat badan
Kajian Krisis
Berbasis Bukti
 Critical Appraisal: Studi Quasi-Experimental

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apakah jelas dalam studi, mana penyebab dan mana Ya, dalam studi ini diteliti potensi genetik dan berat badan anak
efek? sebagai efek dari pemberian RUTF

2. Apakah partisipan yang diinklusi dalam kelompok Ya. Semua sampel merupakan anak-anak berusa 6-59 bulan dengan
yang dibandingkan serupa? SAM tanpa komplikasi
3. Apakah partisipan yang diinklusi dalam kelompok Ya. Setiap anak diberikan terapi RUTF selama 8 minggu yang
yang dibandingkan menerima terapi yang serupa? disediakan oleh departemen kesehatan pemerintah setempat
 Critical Appraisal: Studi Quasi-Experimental

No. Pertanyaan Jawaban

4 Apakah terdapat grup kontrol? Tidak, kekurangan dari studi ini adalah tidak adanya grup control.

5 Apakah terdapat pengukuran berulang dari luaran Ya. Sebelum intervensi dilakukan pengukuran menggunakan
baik sebelum dan sesudah intervensi? kuesioner berisi pertanyaan sosiodemografis dan nutrisi, beserta
assesment antropometri dan pengukuran perkembangan. Sesudah
intervensi dilakukan follow up berupa pengukuran antropometri dan
pengukuran perkembangan
6. Apakah follow up yang komplit? Dan jika tidak, Tidak. Dari 100 sampel, hanya 91 yang menyelesaikan studi dengan
apakah perbedaan antara grup dijelaskan dan follow up yang komplit. Sebanyak 9 sampel yang tidak
dianalisa? menyelesaikan studi dijelaskan memiliki komplikasi
 Critical Appraisal: Studi Quasi-Experimental

No. Pertanyaan Jawaban

7 Apakah luaran dari partisipan yang diinklusikan Ya, cara pengukuran menggunakan antropometri dan kuesioner
dalam perbandingan diukur dengan cara yang sama? perkembangan yang serupa

8 Apakah luaran diukur dengan cara yang tepat?
9. Apakah analisis statistic yang tepat digunakan?
Ya. Pengukuran antropometri menggunakan UNISCALE serta papan
pengukuran yang terstandar dan interpretasi menggunakan standar
WHO. Pengukuran perkembangan menggunakan DDST II
Ya. Penggunakan Chi Square untuk melihat asosiasi antara pre dan
post intervensi dan t-test berpasangan sudah tepat
Terima kasih