Anda di halaman 1dari 6

JURNAL REFLEKSI KRITIS

ISU-ISU TERKINI KESEHATAN REPRODUKSI

DI INDONESIA TAHUN 2022

Nama Mahasiwa : Indah Pramudya Wardani

NIM : PO.62.24.2.22.319

MK : Askeb Kb Dan Kespro

Dosen : Eline Charla Sabatina Bingan, SST., M.Kes

Kelas : Sarjana Terapan Kebidanan AJ A

A. Harapan Akan Proses Pembelajaran Klinik

Kenapa saya mempelajari materi ini?


Untuk mengetahui isu-isu dalam kesehatan reproduksi
dan juga kebenaran dari hasil penelitian yang sesuai dengan
evidence based atau sesuai dengan kajian ilmiah. Sehingga asuhan dapat diberikan
berdasarkan evidence based yang sudah terpercaya.
Apa yang saya siapkan dalam mempelajari topik ini?
Ilmu pengetahuan, wawasan dan rasa ingin tahu yang tinggi dengan tujuan memberikan
pelayanan yang sesuai dengan evidence based untuk memberikan pelayanan yang berkualitas
Apa yang saya harapkan dalam mempelajari topik ini?
Harapan saya akan topik ini dapat sesuai dengan asuhan kebidanan dalam mengangkat isu-isu
kesehatan reproduksi khususnya diindonesia.
Apa yang perlu saya perhatikan dalam mempelajari topik ini? Bagaimana perencanaannya?
Memilih bagaimana asuhan yang akan diberikan seusai dengan kesehatan
reproduksi. Rencananya dengan cara mencari jurnal atau topic yang berkualitas dan
sesuai dengan asuhan
B. Refleksi kritis dari materi yang dipelajari

Sebutkan capaian pembelajaran yang tertera pada panduan :


Dapat mengatasi tentang isu-isu kesehatan reproduksi di dalam asuhan kebidanan terhadap
presentasi kasus yang terjadi di indonesia dengan perencanaan dan tindakan yang dapat
dijadikan inovasi karya kebidanan
Bagi saya, satu hal yang paling penting dalam capaian pembelajaran tersebut adalah :
semaksimal mungkin bisa mengatasi isu kesehatan reproduksi di kalangan remaja yang terjadi
diindonesia
Saya mengindentifikasi sumber informasi menarik dalam topik pembelajaran ini adalah :
Topik ini menyangkut asuhan kebidanan dalam kesehatan reproduksi yang mana akan
diberikan edukasi kepada remaja agar dapat mengetahui reproduksi yang sehat dan sejahtera
Capaian pembelajaran yang saya butuhkan untuk terus saya kerjakan adalah :
Yaitu harus bisa mengatasi remaja yang masih belum mengetahui pentingnya menjaga organ
reproduksi
Saya akan mengembangkan pembelajaran saya dibidang ini melalui :
Asuhan kebidanan pada remaja yang belum mengetahui pentingnya menjaga kesehatan
reproduksinya
Selama pembelajaran klinik, masalah-masalah yang menghalangi proses pembelajaran saya
adalah :
Saya merasa tidak ada masalah selama proses pembelajaran
Masalah-masalah yang saya temuiselama proses pembelajaran klinik pada ttopik ini adalah
dan saya berencana untuk membahasnya melalui :
Masalah tidak ditemui selama proses pembelajaran sehingga tidak ada rencana khusus
C. Refleksi kritis pada pembelajaran melalui literatur dengan menggunakan lembar kerja EBM
(Evidance Based Midwife)
1. Apakah hasil penelitian valid?

Apakah pasien pada penelitian dirandomisasi? Tidak


Alasan : dalam uji coba ini populasinya
adalah seluruh remaja puteri kelas VI yang
ada di Sekolah Dasar INKAM Bangkinang
dengan jumlah responden sebanyak 30 orang.
Pengambilan sampel dengan teknik total
sampling
Apakah cara melakukan randomisasi Tidak
dirahasiakan? Alasan : karena studi pendahuluan yang
dilakukan di Sekola Dasar INKAM dari 10
siswi yang dilakukan wawancara,terdapat 8
siswi yang belum mengetahui bagaimana
melakukan perawatan organ reproduksi secara
baik dan benar, sedangkan 2 orang
diantaranya mengetahui namun informasi
tersebut didapatkan dari internet.
Apakah follow-up kepada pasien cukup TIDAK
panjang dan lengkap? Alasan : Karena analisis dilakukan secara
deskriptif dengan menggunakan kusioner
Apakah pasien dianalisis di dalam grup TIDAK
dimana mereka dirandomisasi? Alasan : karena responden diambil
sebanyak 30 orang. Pengambilan sampel
dilakukan dengan tekhnik total sampling
Apakah pasien, klinisi, dan peneliti blind IYA
terhadap terapi? Alasan : Karena semua responden sudah
mengetahui uji apa yang akan diberikan
Apakah grup pasien diperlakukan sama, IYA
selain dari terapi yang diberikan Alasan : Karena peneliti menggunakan remaja
sebanyak 30 orang terdiri dari remaja putri
kelas VI dengan pengukuran menggunakan
kusioner serta menghitung distribusi frekuensi
dan persentasikan dari tiap-tiap variabel,
maka diperoleh responden dengan
berpengetahuan kurang sebanyak 23
responden (76,5%), dan keterpaparan
informasi negative sebanyak 20
responden(66,7%)

2. Apakah hasil penelitian yang valid dan penting disebut applicable ( Dapat diterapkan)
dalam praktik sehari-hari?

Apakah hasilnya dapat diterapkan kepada IYA


pasien kita ?
Apakah karakteristik pasien kita sangat TIDAK
berbeda dibandingkan pasien pada Alasan : karena tidak semua pasien tidak
penelitian sehingga hasilnya tidak dapat menerapkan kebersihan kesehatan
diterapkan ? reproduksi untuk organ reproduksi nya
Apakah hasilnya kemungkinan diterapkan IYA
ditempat kerja kita ? Alasan : Karena karakteristik penelitian
tidak jauh berbeda atau hampir sama
ditemui dengan subyek atau responden
penelitian ini.
D. Evaluasi Pembelajaran

Topik : isu-isu terkini tentang kesehatan reproduksi di indonesia tahun Tanggal :


2022 januari 2022
Jenis pemeriksaan, dan lingkup tindakan/asuhan :
Tindakan yang diberikan yaitu dengan edukasi kesehatan reproduksi
bagi remaja dengan melihat respon remaja, dari masyarakat terhadap
kebutuhan pengetahuan reproduksi masih sangat rendah.
Informasi/ keterampilan yang baru bagi saya
Saya mendapatkan informasi yang berguna untuk masyarakat atau
dikalangan anak remaja bahwa masih banyak anak remaja yang
terpapar informasi negatif sehingga sebagai bidan bisa mengedukasi
remaja agar tidak terjerumus hal yang negatif.
Bagimana hal ini bisa berguna?
Diharapkan remaja senantiasa bisa mencari informasi kesehatan yang
terkait kesehatan reproduksi sedini mungkin agar bisa menyikapi
masalah masalah kesehatan reproduksi dan menjaga organ reproduksi
senantiasa bersih, sehat dan terjaga.
Sesi pembelajaran ini membuat saya berpikir tentang?
Tentang masih banyaknya remaja yang belum mengetahui atau
terpapar informasi tentang kesehatan reproduksinya sehingga masih
banyak remaja yang kurang mengetahui tentang kesehatan
reproduksinya sendiri.
Kontribusi saya dalam pembelajaran ini adalah :
Yaitu dengan memberikan edukasi kepada remaja agar dapat menjaga
kesehatan reproduksinya mulai dari menjaga kebersihan agar tidak
menimbulkan berbagai penyakit genetalia.
Pertanyaan yang saya ajukan selama sesi diskusi?
Bagaimana anda dapat menerapkan kesehatan reproduksi mulai dari
menjaga kebersihan genetalia pada kehidupan sehari-hari anda?

Tindakan lanjut
Menerapkan pola hidup yang sehat akan mengarah pada kesehatan
reproduksi yang sehat dan sejahtera.

Anda mungkin juga menyukai