Anda di halaman 1dari 4

JURNAL REFLEKSI KRITIS PEMBELAJARAN PRAKTIK KEBIDANAN HOLISTIK

PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR

Nama Mahasiswa :Dwi Anggriyani


Tempat Praktik :VK Bersalin RSUD Jaraga Sasameh Buntok
Periode :
Pembimbing Prodi : Happy Marthalena,S.,SST.,M.Keb

A. Harapan akan Proses Pembelajaran Klinik


Kenapa saya mempelajari materi ini?
Karena saya ingin mengetahui bagaimana asuhan pada Bayi Baru lahir
Apa yang saya siapkan dalam mempelajari topik ini?
Saya mempelajari materi dari buku , panduan dari kemenkes dan jurnal tentang masalah
Asuhan bayi baru lahir normal, panduan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir terapi
yang di berikan serta asuhan kebidanan yang sesuai dengan Evidence based Midwifey

Apa yang saya harapkan dalam mempelajari topik ini?


Dapat memberikan Asuhan Kebidanan fisiologis Holistik Persalinan dan bayi baru lahir
sesuai dengan EBM, mempelajari asuhan terkini dari asuhan bayi baru lahir dan
rasionalisasi dalam setiap asuhan.

Apa yang perlu saya perhatikan dalam mempelajari topik ini? Bagaimana
perencanaannya?
Memilih teknik pengambilan sampel dan juga analisis datanya. Rencananya dengan cara
mencari jurnal atau topik yang berkualitas dan sesuai dengan asuhan
B. Refleksi Kritis dari Materi yang Dipelajari

Sebutkan capaian pembelajaran yang tertera pada panduan:


Memberikan Asuhan kebidanan fisiologis Holistik pada Persalinan dan bayi baru lahir,
melakukakan asuhan kebidanan meliputi : anamnesa pemeriksaan fisik, Pemeriksaan
penunjang, pelayanan gizi , skrining imunisasi, pencegahan infeksi dan pencegahan dan
deteksi dini kelainan pada ibu dan bayi baru lahir.
Bagi saya, satu hal yang paling penting dalam capaian pembelajaran tersebut adalah:
Memberikan asuhan sesuai EBM disesuaikan dengan kondisi pasien dan lingkungan tempat
tinggal serta budaya setempat

Saya mengidentifikasi sumber informasi menarik dalam topik pembelajaran ini adalah:
Melakukan penundaan Pemotongan tali pusat pada bayi > 60 menit dapat mencegah anemia
pada bayi

Capaian pembelajaran yang paling saya butuhkan untuk terus saya kerjakan adalah:
Mampu memberikan Asuhan kebidanan fisiologi Holistik pada Bayi Baru lahir sesuai
dengan EBM dan asuhan diberikan sesuai kondisi pasien, sosial budaya dan kemampuan
ekonomi klien.

Saya akan mengembangkan pembelajaran saya di bidang ini melalui:


Saya mengembangkan pembelajaran melalui buku pelajaran kesehatan dan jurnal terbaru

Selama pembelajaran klinik, masalah-masalah yang menghalangi proses pembelajaran


saya adalah: Tidak ada
Masalah-masalah yang saya temui selama proses pembelajaran klinik pada topik ini
adalah, dan Saya berencana untuk membahasnya melalui: Tidak ada

C. Refleksi Kritis pada Pembelajaran melalui Literatur dengan menggunakan Lembar


Kerja EBM (Evidence Based Medicine) Terapi
1. Apakah hasil penelitian valid

Apakah pasien pada penelitian tidak

dirandomisasi?
Apakah cara melakukan randomisasi tidak
dirahasiakan?
Apakah follow-up kepada pasien cukup ya

panjang dan lengkap?


Apakah pasien dianalisis di dalam grup di ya

mana mereka dirandomisasi?


Apakah pasien, klinisi dan peneliti blind tidak

terhadap terapi?
Apakah grup pasien diperlakukan sama, ya

selain dari terapi yang diberikan?


Apakah karakteristik grup pasien sama ya
pada awal penelitian, selain dari terapi
yang diberikan?
2. Apakah hasil penelitian yang valid dan penting tersebut applicable (dapat diterapkan)
dalam praktik sehari-hari?

Apakah hasilnya dapat diterapkan kepada pasien kita?ya


Apakah karakteristik pasien kita sangat tidak
berbeda dibandingkan pasien pada
penelitian sehingga hasilnya tidak dapat
diterapkan?
Apakah hasilnya mungkin dikerjakan di bisa

tempat kerja kita?

D. Evaluasi Pembelajaran

Topik: Keuntungan penjepitan tali pusat dini versus ditunda Tanggal:


pada ibu dan bayi Nopember 2021

Jenis pemeriksaan, dan lingkup tindakan/asuhan:


Penundaan penjepitan tali pusat dalam lebih dari 60 detik setelah kelahiran atau ketika
denyut tali pusat telah berhenti. Metode ini murah memungkinkan transfusi plasenta
fisiologis.
Informasi/keterampilan yang baru bagi saya:
Mendapatkan informasi dan alternatif asuhan menurut EBM (literatur/jurnal) tentang
Penjepitan tali pusat yang tertunda pada bayi cukup bulan dan prematur telah menunjukkan
jumlah darah yang ditransfusikan dari plasenta ke bayi baru lahir lebih maksimal.
Bagaimana hal ini bisa berguna?
Penjepitan tali pusat yang tertunda pada bayi cukup bulan dan prematur telah menunjukkan
kadar hemoglobin dan penyimpanan zat besi yang lebih tinggi, perkembangan saraf bayi
dan anak-anak yang lebih baik, anemia yang lebih rendah, tekanan darah yang lebih tinggi
dan transfusi yang lebih sedikit, serta tingkat perdarahan intraventrikular (IVH) yang lebih
rendah. , penyakit paru kronis, enterokolitis nekrotikans, dan sepsis awitan lambat.
Sesi pembelajaran ini membuat saya berfikir tentang:
Intervensi ini dapat dan mudah dilaksanakan pada klien

Kontribusi saya dalam pembelajaran ini adalah:


Saya membagiakan tentang cara yang saya dapat dari jurnal tentang Penjepitan tali pusat
yang di tunda > 60 menit pada bayi baru lahir cukup bulan dan prematur

Pertanyaan yang diajukan selama sesi diskusi?


1. Apakah asuhan kebidanan dengan pendekatan holistik berdasarkan EBM ini sudah
di laksanakan?
2. Bagaimana cara mengetahui jumlah HB bayi yang di lakukan penjepitan lebih baik
dari bayi yang segera di lakukan penjepitan dan pemotongan tali pusat?
Tindak lanjut yang akan saya lakukan adalah:
Mengaplikasikan ilmu-ilmu yang saya dapatkan melalui jurnal penelitian pada bayi baru
lahir

Palangka Raya, Nopember 2021


Pembimbing Institusi
Mahasiswa

Happy Marthalena.S, SST., M.Keb Dwi Anggriyani


NIP. 19781027 200501 2 001 NIM. PO 62.24.2.21.540

Anda mungkin juga menyukai