Anda di halaman 1dari 26

Konsep Asuhan kehamilan

Filosofi asuhan kehamilan

Gabungan filosofi dasar kepercayaan


bidan (filosofi bidan Indonesia:6 filosofi)
Di Amerika meliputi: fasilitas proses
alami, perawatan keluarga, perawatan
yang berkesinambungan, dan hak-hak
perempauan untuk berpartisipasi dengan
pengetahuan pengalaman melahirkan
Lingkup Asuhan Kehamilan
 Manajemen Varney
 Dalam lingkup praktek kebidanan:
asuhan mandiri/otonomi pada anak-
anak perempuan, remaja putri dan
wanita dewasa sebelum, selama
kehamilan dan selanjutnya.
 Meliputi upaya
peningkatan,pencegahan,
penyembuhan& pemulihandg
sasaran
individu,keluarga,masyarakat.
Lanjutan Lingkup

 Membantu ibu, keluarganya dan masyarakat untuk


mempersiapkan kelahiran dan kedaruratan yang
mungkin terjadi
 Mendeteksi dan mengobati komplikasi-komplikasi
yang timbul selama kehamilan, baik yang bersifat
medis, bedah maupun obstetrik
 Meningkatkan dan memelihara kesehatan fisik,
mental dan sosial ibu serta bayi
Prinsip Pokok Asuhan Kehamilan

• Memahami bahwa kelahiran anak merupakan sesuatu


alamiah dan fisiologis
• Menggunakan cara-cara sederhana, tidak melakukan
intervensi tanpa adanya indikasi sebelum berpaling ke
tekhnologi
• Aman berdasarkan fakta dan memberi kontribusi padsa
keselamatan nyawa ibu.
• Berpusat pada ibu, bukan pada pemberi asuhan
• Menjaga privacy serta kerahaiaan ibu
Lanjutan Prinsip Pokok
• Membantu ibu agar merasa aman, nyaman dan didukung
scr emosional
• Memastikan bahwa kaum ibu mendapatkan informasi,
penjelasan & konseling yg cukup
• Mendorong ibu & keluarga mnjd peserta aktif dalam
membuat keputusan setelah mendapatkan penjelasan
• Menghormati praktek2 adat, keyakinan & keagamaan
mereka
• Memantau kesra fisik, psikologis, spiritual dan sosial ibu
selama masa kelahiran anak
• Memfokuskan perhat9ian pd peningkatan kesehatan dan
pencegahan penyakit.
Sejarah Asuhan Kehamilan
Di Amerika:
 1925 : diasumsikan bidan mengatur perawatan wanita
selama berjln normal,berkonsultasi pada saat terjadi
komplikasi&terus melakukan perawatan dg hubungan
kolaboratif dg dokter.
 1970: merawat wanita mulai dari populasi yg sehat
/normal atau risiko rendah.
Di Indonesia:
 Pelaksana asuhan kehamilan:dukun bayi ,
perawat,perawat bidan,bidan profesional?.
 Perubahan paradigma: lama baru
 Asuhan kehamilan yg lebih luas berdasarkan
perkembangan sejarah, pendidikan
bidan,hak&kewenangan bidan
TUJUAN ASUHAN KEHAMILAN
UTAMA:
Untuk memfasilitasi hasil yang sehat dan
positif bagi ibu maupun bayinya dengan
cara:
 membina hubungan saling
percaya dengan ibu,
 mendeteksi komplikasi-komplikasi
yang dapat mengancam jiwa,
 mempersiapkan kelahiran,
 memberikan pendidikan.
Tujuan Khusus asuhan kehamilan
Memantau kemajuan kehamilan untuk
memastikan kesehatan ibu dan tumbang bayi.
Meningkatkan dan mempertahankan
kesehatan fisik, mental, dan sosial ibu dan
bayi.
Mengenali secara dini adanya
ketidaknormalan atau komplikasi yang
mungkin terjadi selama hamil
Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan
normal dan pemberian ASI ekslusif
Mempersiapkan peran ibu dan keluarga
dalam menerima kelahiran bayi agar dapat
tumbang secara normal.
REFOCUSING ASUHAN KEHAMILAN

 Fokus pada kebutuhan dari individu &


keluarga atas perawatan fisik,dukungan emosi
dan sosial, serta keterlibatan secara fisik dari
pihak lain berdasarkan pada nilai budaya dan
orang yang lebih disukai.
 Termasuk pengawasan kes masy di posyandu
(tind&pencegahan), penyuluhan & pendidikan kes
pd ibu, keluarga&masy.
 meliputi upaya promotif, preventif, curatif,
rehabilitatif kepada sasaran.
STANDAR ASUHAN KEHAMILAN
 Standar pelayanan
Kebidanan : 6 standar
pelayanan ANC yaitu
satandar 3,4,5,6,7,8.
 Asuhan standar minimal
termasuk 10 T
 Asuhan kehamilan yang
baik oleh bidan mengikuti
12 langkah standar.
Standar Pelayanan Kebidanan Dalam
Asuhan kehamilan
Standar 3. Identifikasi ibu hamil
Standar 4. pemeriksaan dan pemantauan
antenatal
Standar 5. Palpasi abdominal
Standar 6. Pengelolaan anemia dalam
kehamilan
Standar 7. Pengelolaan dini hipertensi
pada kehamilan
Standar 8.Persiapan persalinan
Asuhan Antenatal Yang Baik Oleh
Bidan
 Sapa ibu & membuatnya nyaman
 Dapatkan riwayat kehamilan & dengarkan
dengan teliti cerita ibu.
 Lakukan pemeriksaan fisik seperlunya.
 Lakukan & instruksikan px laboratorium yang
penting
 Lakukan anamnesis,px fisik & lab untuk menilai
apakah kehamilannya normal
Lanjutan asuhan
antenatal…….
 Bantu ibu & keluarganya untuk
mempersiapkan kelahiran & kemungkinan
keadaan darurat.
 Pendidikan kesehatan
 Ajarkan tentang tanda-tanda bahaya
 Beri zat besi 90 hari mulai minggu ke 20
 Beri imunisasi TT 0,5 cc.
 Jadwalkan kunjungan ulang
 Dokumentasikan kunjungan tersebut dengan
catatan SOAP.
TIPE PELAYANAN ASUHAN
KEHAMILAN
 Holistik: memperhatikan aspek
bio,psiko sosio&kultural sesuai dg
kebutuhan pasien.
 Sistematis,terarah&terukur:manajem
en kebidanan.
 Meliputi layanan kebidanan primer,
kolaborasi dan rujukan
Ada beberapa jenis pely asuhan kehamilan yg
dpt dipilih pasien
 Gaya bentuk px ANC&px
Lab/screening ANC.
 Tempat melahirkan&kelas
perawatan di RS
 Metode monitor DJJ
 Percepatan persalinan
 Posisi ketika melahirkan
 Penolong persalinan
 dll
Hak-hak wanita hamil
 Hak-hak wanita : Deklarasi
Bercelona
 Hak- hak Pasien dalam pelayanan
kebidanan di Indonesia
 Hak-hak Reproduksi :ICPD 1994 di
Kairo dan FWCW 1995 di Beijing.
 Hak-hak wanita hamil : American
Hospital Association’s “patient’s Bill
of Rights”
Peran & Tanggung Jawab Bidan Dalam
Asuhan Kehamilan
1. Peran sebagai pelaksana:
tugas mandiri: memberikan askeb kepada
klien selama kehamilan normal.
tugas kolaborasi/kerjasama:memberikan
askeb pd ibu hamil dg resti&pertolongan
pada kegawatan yang memerlukan
tindakan kolaborasi.
tugas
ketergantungan/merujuk:memberikan
askeb melalui konsultasi&rujukan pada
hamil dg resti & kegawat daruratan.
Lanjutan Peran …..
2. Peran sebagai pengelola
- mengembangkan pely dasar kesehatan
terutama pely kebidanan utk
individu, klp khusus&masy di wil kerja
dg melibatkan masy/klien.
- Berpartisipasi dlm tim utk pelaks
program kes&sektor lain di wil kerjanya
mll peningktan kemampuan dukun
bayi,kader kes&nakes lain yg
berada dibwh bimbingan wil kerjanya.
Lanjutan Peran …..
3. Peran sebagai pendidik
- Memberikan pendidikan&penyuluhan
kes kpd individu,keluarga,klp&masy
ttg penanggulangan masalah kes
khususnya yg berhub dg pihak terkait
kes ibu,anak,KB.
- Melatih&membimbing kader kes
termasuk siswa
bidan&keperawatan serta
membina dukun di wilayah atau
tempat kerjanya.
Lanjutan Peran …..
4. Peran sebagai peneliti/Investigator
melakukan investigasi atau penelitian terapan

dalam bidang kesehatan baik secara mandiri


maupun secara kelompok.
Tanggung Jawab Bidan:
Kewajiban yang harus dilakukan untuk menyelesaikan tugas
secara profesional.
-Menempatkan kebutuhan pasien diatas kepentingan sendiri.
-Melindungi hak pasien aman& nyaman
-Meningkatkan pengetahuan, keahlian serta menjaga perilaku
etis.
ISSUE TERKINI DALAM ASUHAN
KEHAMILAN

 AKI masih tinggi yang disebabkan kehamilan.


 Kemanjuan IPTEK dlm kehamilan :bayi tabung?
 Penelitian tentang praktek kebidanan
(kehamilan)?
 Masalah-masalah/fakta terbaru yang terkait
dengan kehamilan?
2. Perkiraan tinggi fundus uteri
1.Tradisional:palpasi fundus,hasil masih kasar &
bervariasi.
2. Standarisasi:pakai pita ukur,hasil lebih akurat &
andal….hasil konsisten antar individu
3. Sgt berguna di negara berkembang sbg alat tapis awal
oleh dokter&bidan dg efisiensi yang setara.
4. Pita ukur terbuat dari bahan yang tidak bisa mengendur,
kandung kemih kosong & cara periksa yang benar!!!
5.Posisi ibu waktu periksa sebaiknya setengah duduk
6. Bila dilakukan pada setiap kunjungan memiliki nilai
prediktif yang baik utk identifikasi gangguan pertumbuhan
intrauterin yang berat & kehamilan kembar.
Rumus : MC.Donal

 1. U/ mencari usia kehamilan


dalam bulan : Tinggi Fundus
Uteri X 2 : 7 = Usia Kehamilan
 Contoh : TFU 34 cm.......Jadi = 2
x 34 = 9 bln 7 hr
7
 2. Usia kehamilan dalam
minggu : 8 x TFU : 7
Lanjutan...........

 8 x 34 = 272 : 7 = 38 – 39=
7
mgg

Anda mungkin juga menyukai