Anda di halaman 1dari 11

TREND DAN ISSUE KEPERAWATAN MATERNITAS

“FAMILY CENTERED MATERNITY CARE”

KHAIRANNISA
DEFI HELIDA RAFNI
ERMA APRIYANTI
NURSYAHRIYANI
ANNISA SEPRINELA
CHRIST EKO PUTRA
A. Konsep Keperawatan Maternitas
Keperawatan maternitas merupakan salah satu bentuk pelayanan profesional keperawatan yang
ditujukan kepada wanita pada masa usia subur (WUS) yang berkaitan dengan system reproduksi,
kehamilan, melahirkan, nifas, antara dua kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari,
beserta keluarganya, berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam beradaptasi secara fisik
dan psikososial untuk mencapai kesejahteraan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan.
B. Standar Etik dan Aspek Legal dalam Keperawatan Maternitas
Penerapan Etika Dalam Keperawatan Maternitas terbagi menjadi :
a. Terhadap Individu
- Wajib menghormati kepercayaan individu.
- Menghormati nilai, adat, kebiasaan individu.
- Memegang teguh kerahasiaan informasi individu.
b. Terhadap Praktik Keperawatan
- Bertanggung jawab melaksanakan tugas.
- Wajib memelihara standar keperawatan.
- Mempertimbangkan kemampuan individu dalam melimpahkan tanggung jawab.
c. Terhadap Profesi
- Membantu perkembangan profesi.
- Berperan serta dalam memperbaiki standar keperawatan.
- Meciptakan dan membina kondisi kerja yang adil ditinjau dari segi sosial dan ekonomi.
d. Terhadap Profesi Lain
- Mampu bekerjasam dengan membina hubungan baik masyarakat, bangsa dan negara.
C. Trend dan Isu Keperawatan Maternitas (Kesehatan Reproduksi Pranikah)
dan Konsep Family Centre.

1. Kesehatan Reproduksi Pra-nikah


Pemeriksaan kesehatan pra nikah penting agar pasangan suami istri terhindar dari penyakit yang
berbahaya seperti penyakit kelamin ataupun penyakit keturunan.
Pemeriksaan kesehatan pra nikah bisa juga di tujukan untuk kesehatan reproduksi, misalnya untuk
mengetahui mengenai organ reproduksi yang hubungannya ke masalah keturunan seperti kesulitan

memiliki anak atau masalah kesehatan calon anaknya kelak.

Macam-macam Pemeriksaan Kesehatan Pranikah


1.Pemeriksaan dilakukan meliputi cek darah secara keseluruhan
2.Pemeriksaan dilakukan melalui USG
3.Pemeriksaan dilakukan dengan cara test TORCH
2. Model Konsep Family Centered Maternity Care (FCMC)
Family centered maternity care (FCMC) atau keperawatan maternitas yang berfokus pada keluarga
didefinisikan sebagai melahirkan secara aman dengan pelayanan kesehatan yang berkualitas
sambil menggali, memfokuskan dan mengadaptasikan terhadap kebutuhan klien, bayi dan
keluarga. Penekanannya adalah pada pelayanan ibu dan bayinya yang mendukung kesatuan
keluarga sambil mempertahankan keamanan dan keselamatan fisik (May & Mahlmiester,1994).

Pendekatan family centered maternity care


Sepuluh pendekatan yang digunakan pada model family centered maternity care menurut Philip
dan Zwelling (1996) adalah :
1. Peristiwa persalinan dan kelahiran dipandang sebagai suatu keadaan sejahtera (normal dan
alamiah)
2. Pelayanan perinatal bersifat personal disesuaikan dengan kebutuhan fisik, psikososial, latar
belakang pendidikan, spritual dan budaya.
3. Program komprehensif edukasi perinatal mempersiapkan keluarga untuk aktif berpartisipasi
sepanjang priode perinatal, serta masa menjadi orangtua.
Lanjutan…
4. Peyediaan pelayanan kesehatan membantu keluarga agar dapat membuat keputusan untuk
perawatan mereka dan membantu keluarga memiliki pengalaman positif sesuai dengan
harapannya.
5. Pasangan/suami/orang yang dipercaya ibu untuk membantu dirinya secara aktif selama proses
perinatal.
6. Memahami kebutuhan sesuai dengan keinginan ibu dan keluarga selama perawatan di ruang
rawat.
7. Perawatan rooming-in diberikan kepada kecuali pada ibu dengan persalinan seksio sesarea.
8. Ibu adalah perawat untuk bayinya sendiri, ibu melakukan aktifitas untuk memenuhi kebutuhan

bayinya kapanpun, dimanapun dan dalam kondisi apapun


9. Perawat memfasilitasi ibu dan bayi sebagai satu kesatuan yang menjadi tanggungjawabnya,
memberi gambaran pada ibu dan keluarga, kebutuhan mana yang memerlukan bantuan orang
lain
10. Para orang tua diijinkan untuk merawat bayi mereka yang sakit
D. Pengelolaan Pelayanan Asuhan Keperawatan Maternitas
Pemberian dan pengelolaannya dengan cara :
1. Meningkatkan kesehatan keluarga yang berfokus pada kondisi ibu saat ini dan Keluarga
Berencana.
2. Memberikan pelayanan antenatal yang effektif pada ibu hamil melalui kunjungan antenatal.
3. Memberikan dukungan fisik dan psikologis selama masa persalinan.
4. Memberikan pelayanan keperawatan yang komprehensif pada bayi, ibu dan keluarga pada masa
post partum.
5. Memberikan pelayanan keperawatan pada bayi sampai usia 40 hari.
6. Memberikan pelayanan yang komprehensif kepada perempuan di luar masa perinatal (remaja,
perempuan diantara dua kehamilan, perempuan pada saat klimakterium, perempuan dengan
masalah ginekologi dan keganasan,dan perempuan yang mengalami tindak kekerasan dan
penganiayaan).
E. Masalah Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia
Menurut data tahun 2008 di Indonesia, setiap ibu meninggal setiap jamnya akibat komplikasi
kehamilan. Dengan kata lain, lebih dari 9.500 ibu di Indonesia meninggal setiap tahun.

Kematian ibu lebih tinggi pada populasi dengan karakteristik berikut:


· Tinggal di daerah pedesaan atau terpencil.
· Tingkat pendidikan ibu yang rendah
· Tingkat pendapatan yang rendah
· Hampir seperempat dari seluruh kelahiran (22.7%) di Indonesia tidak mendapat pertolongan
dari
tenaga kesehatan terlatih.

Berikut ini adalah daftar beberapa masalah kesehatan anak Indonesia:


. Gizi Buruk
. ASI
. Imunisasi
. Kekurangan Zat Besi
. Kekurangan Vitamin A
. Kekurangan Yodium
F. Program Pelaksanaan Kesehatan Ibu dan Anak Di Indonesia
Kegiatan Pemeliharaan Kesehatan ibu diantaranya :
· Pemeliharaan kesehatan ibu hamil dan menyusui serta bayi, anak balita dan anak
prasekolah.
· Deteksi dini faktor resiko ibu hamil.
· Pemantauan tumbuh kembang balita.
· Imunisasi Tetanus Toxoid 2 kali pada ibu hamil serta BCG, DPT 3 kali, Polio 3 kalidan campak 1
kali
pada bayi.
· Penyuluhan kesehatan meliputi berbagai aspek dalam mencapai tujuan program KIA.
· Pengobatan bagi ibu, bayi, anak balita dan anak pra sekolah untuk macam-macam penyakit
ringan.
· Kunjungan rumah untuk mencari ibu dan anak yang memerlukan pemeliharaan serta bayi-
bayi
yang lahir ditolong oleh dukun selama periode neonatal (0-30 hari)
· Pengawasan dan bimbingan kepada taman kanak-kanak dan para dukun bayi sertakader-
kader kesehatan.
Lanjutan…
Upaya-Upaya Program Pelaksanaan Kesehatan ibu dan anak :
1. Safe motherhood
empat pilar motherhood adalah :
. Keluarga Berencana
. Pelayanan antenal

2. Making Pregnancy Safer (MPS)


Pelaksanaan MPS sendiri memfokuskan dalam 3 hal sebagai berikut :
1. setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih
2. setiap komplikasi obstetri dan neonatal mendapat pelayanan yang adekuat
3. setiap wanita usia subur mempunyai tidak diinginkan dan penanganan komplikasi keguguran.

Anda mungkin juga menyukai