Anda di halaman 1dari 10

ANATOMI ORGAN HIDUNG

Kelompok 3

1.INDAH SURYANI
2.KHAIRANNISA
3.HALIMAH TUSYA’DIAH
4.EVI KURNIA
5.ILSA ANDI KURNIAWAN
PENGERTIAN HIDUNG
Secara anatomi hidung adalah : penonjolan pada vertebrata
yang mengandung nostril, yang menyaring udara untuk
pernapasan.

Hidung adalah salah satu alat indera manusia yang berfungsi


sebagai indera penciuman juga bagian dari sistem pernapasan
yang berfungsi sebagai tempat masuknya udara.
Didalam hidung terdapat rambut-rambut halus dan reseptor
yang peka terhadap ransangan dalam bentuk gasatau uap.
Ukuran dan bentuk hidung bervariasi, ada yang ukurannya
besar, kecil, bentuknya bisa pesek atau mancung.
FUNGSI HIDUNG

1.SEBAGAI ORGAN PERNAPASAN ( penyaring udara )


Hidung merupakan organ pertama yang akan dilalui oleh tubuh,
pada
Hidung terdapat struktur berupa rambut halus, lendir, dinding tulang,
yang
akan berperang untuk menyaring udara yang masuk kedalam organ
pernapasan selanjutnya.

2.SEBAGAI INDERA PENCIUMAN


Hidung memiliki saraf olfaktori ( saraf pembau ) yang merupakan
bagian
dari saraf kranial ( berhubungan langsung dengan otak) dan
berfungsi untuk
menanggapi ransangan zat gas atau uap.

3.PEMBERI RASA PADA MAKANAN


Hidung memiliki pengaruh terhadap indera pengecapan yang kita
miliki,
Kombinasi dari hidung dan lidah yang baik akan memberikan rasa
yang optimal pada
Makanan yang kita makan.
5.PEMBERSIH SALURAN PERNAPASAN
Pada bagian hidung terdapat lendir dan enzim yang akan
membersihkan saluran napas
dari bakteri serta kotoran yang masuk, selain itu ketika terjadi reflex
bersin, maka
kotoran dalam sistem pernapasan akan keluar melalui hidung dan
mulut.
STRUKTUR DAN BAGIAN-BAGIAN HIDUNG
1.LUBANG HIDUNG
merupakan bagian yang berfugsi melindungi hidung dari
Berbagi ancaman diluar. Lubang hidung juga berperan dalam
mengatur
ukuran sesuatu yang dapat masuk kedalam hidung

2. BULU HIDUNG
Bulu hidung merupakan rambut-rambut halus pada hidung yang
erfungsi
untuk penyaring udara yang masuk. Bulu hidung menahan kotoran
sehingga
tidak dapat masuk kesistem pernapasan selanjutnya.

3. SEPTUM ( pemisah ) hidung


Septum hidung merupakan struktur yang memisahkan hidung
menjadi dua
bagian. Dinding septum nasi dilapisi oleh lendir dan memiliki
pembuluh darah
sehingga berfungsi untuk melembabkan dan mengatur suhu udara
yang
masuk. Septum nasi dibentuk oleh tulang rawan dan tulang.
5. SARAF HIDUNG (saraf olfaktori)
Saraf olfaktori merupakan salah satu dari 12 saraf kranial yang
berhubungan langsung dengan otak. Saraf olfaktori merupakan saraf
1 kranial yang berfungsi sebagai reseptor utama dalam indera
penciuman. Fungsi dari saraf olfaktori akan berhubungan dengan
makanan dan minuman yang kita konsumsi.
6. SINUS HIDUNG
Sinus merupakan struktur rongga yang terletak disekitar hidung.
Manusia memiliki 4 pasang sinus hidung (sinus paranasal). Semua
sinus akan bermuara kedalam rongga hidung. Sinus hidung berfungsi
untuk : melembabkan, dan menyaring udara. 4 sinus yang dimiliki
manusia adalah :
1.Sinus maksilaris (ditulang pipi)
2. Sinus frontalis (ditengah dahi)
3. Sinus ethmoidalis (diantara mata )
4. Sinus sphenoidalis (dibelakang rongga hidung)
7. TULANG RAWAN HIDUNG
Tulang rawan pada hidung merupakan struktur kuat juga elastis
pembentuk bagian tulang hidung. Bentuk dari tulang rawan yang
menetukan bentuk hidung tersebut. Tulangrawan yang membentuk
bagian hidung disebut tulang rawan hialin yangbersifat semi
tranparan, kuat dan fleksibel. Walaupun yang bersifat kuat dan
elastis tulang rawan ini juga dapat rusak apabila terjadi benturan
yang sangat keras.

8. SILIA
Silia merupakan struktur bulu hidung yang sangat halus, fungsi
utama nya adalah : untuk melakukan penyaringan udara yang
masuk kehidung.

9. SELAPUT LENDIR
Selaput lendir pada hidung merupakan bagian yang berfungsi untuk
menghasilkan mukus (ingus) sehingga hidung dapat terlindung dari
berbagi macam kotorandan bakteri.

10. SALURAN HIDUNG – TENGGOROKAN (nasofaring)


Pada bagian belakang hidung terdapat saluran yang berhubungan
dengan tenggorokan. nasofaring terdapat tuba eustachius dan juga
tonsil adenoid ( faringeal). Nasofaring ini berfungsi sebagai
pengatur tekanan udara oleh tuba eustachius ( saluran
CARA KERJA DAN KEPEKAAN HIDUNG

Udara yang ada diluar tubuh bercampur


dengan berbagai komponen gas lain,
termasuk komponen bau an. Udara yang
dihirup dari lubang membawa zat kimia
berupa bau an bersamaan. Zat kimia ini akan
diterima oleh sel olfaktori yang peka terhadap
ransangan bau berupa uap atau gas.
Informasi tentang ransangan ini akan
membawa oleh saraf olfaktori menuju otak.
Kemudian otak menerjemaah kan tersebut
sehingga kita dapat mencium aroma yang ada
disekitar tersebut.
ATAS PERHATIANNYA
KAMI UCAPKAN :

Anda mungkin juga menyukai