Anda di halaman 1dari 28

Trend and Issues in End

of Life care

Achmad Vindo G
Pendahuluan
 Pengalaman dalam menghadapi end of life/ akhir kehidupan
diasumsikan berhubungan dengan penderitaan akhir
 Definisi melibatkan dua pemahaman tersebut( akhir
kehidupan dan penderitaan)
 Tujuan end of life care ( perawatan akhir kehidupan) yang
berkualitas dalam rangkan menurunkan penderitaan yang
tidak diperlukan agar lebih memberikan pengalaman yang
memiliki makna lebih positif
 Perlu = setiap orang yang terlibat untuk memahami tentang
penderitaan, unsur-unsur lain pengalaman saat menghadapi
akhir hidup, jenis intervensi yang membantu, sumber daya
dan kerja sama tim yang diperlukan untuk membuat
intervensi ini tersedia.
 Palliative care : meningkatkan kualitas hidup
untuk pasien dengan penyakit – penyakit
serius
 End-of-life care: untuk mereka yang

memasuki fase akhir kehidupan


 Hospice: sebuah model untuk menyampaikan

end-of-life care Palliative care, hospice


care, end-of-life care
Perawatan Paliatif
 Perawatan Medis yg berfokus pada
mengurangi intensitas gejala penyakit

 Perawatan paliatif berfokus pada mengurangi


keunggu;an dan keparahan gejala
Hospice
 Tempat dimana pasien dengan penyakit
stadium terminal yang tidak dapat dirawat
dirumah namun tidak melakukan tindakan
yang harus dilakukan dirumah sakit
 Pelayanan yang diberikan tidak seperti
dirumah sakit, tetapi dapat memberikan
pelayanan untuk mengendalikan gejala-
gejala yang ada, dengan keadaan seperti di
rumah pasien sendiri
Cassel Said “ Bodies Do Not Suffer, Only
Persons Do”
Elemen Suffering
 Cicely Saunders, Pendiri gerakan Hospice
Modern :
 4 Elemen “total sakit”:

1. Rasa sakit fisik


2. Psikologis (emosional)
3. Sosial
4. spiritual
End Of Life
 Mengacu kepada perawatan tentang tahap
akhir dari kehidupan dan berfokus pada
perawatan orang sekarat dan keluarga
mereka
 Jangka waktu untuk end of life care dapat

berubah- ubah dan harus dipertimbangkan


variabel tergantung pada lintasan penyakit
pasien
Fixed Elements
 Isu yang muncul ketika seseorang
menghadapi akhir hidup nya, atau sebagai
seseorang yang kehilangan orang yang
dicintainya, mengahadapinya berbeda dan
tergantung tiap orang berdasarkan latar
belakang dan pengalaman hidup, suku,
budaya, agama, tingkat sosioekonomni dsb.
Modifiable dimensions
 Gejala fisik, gejala psikologis dan kognitif,
hubungan dan dukungan sosial, kebutuhan
ekonomi dan kebutuhan perawatan, harapan
dan ekspektasi, spiritual, budaya, dan
keyakinan semua dapat dirubah dengan
waktu dan usaha
Health System Interventions
 Fokus utama banyak berupa intervensi medis
 Diberikan oleh dokter dan profesional
 Support dari keluarga dan teman serta
masyarakat = menjadi sumber
 Institusi dan penyedia sumber layanan
outcomes
 Ada pengukuran objektif dan subjektif yang
penting untuk dikaji menyeluruh berdasarkan
kualitas pelayanan untuk pasien yang
meninggal dan keluarga mereka.
 Rokemendasi: mempertimbangkan end-of –
life care dari berbagai perspektid dan fokus
interdisipliner ( ekonomi, etika dan legislatif)
harus diperluas untuk mengatasi implisit,
asumsi yang keliru bahwa pilihan yang
terjangka, tersedia, dan dapat diakses oleh
semua.
Pandangan Masyarakat
 TABOE bicara tentang kematian
 Autonomy keluarga
 Decision making by family
 Budaya terkait “menjaga” anggota keluarga

yang sakit
 Berobat sampai titik darah penghabisan
9 Indikator Kematian Yang Baik
1. Menerima tatalaksana nyeri dan gejala-gejala
2. Menghindari memanjangnya waktu sekarat
3. Komunikasi yang jelas terkait keputusan pasien,
keluarga dan tenaga kesehatan
4. Adekuatnya persiapan pasien dan keluarga menghadapi
kematian
5. Menerima adanya perasaan terkontrol
6. Pencarian dukungan spiritual dan emosional
7. Menegaskan arti pentingnya dan keunikan setiap pasien
8. Menguatnya hubungan dengan orang yang dicintai
pasien
9. Tidak sendirian
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai