PALIATIF CARE
a. Dokter
kompeten dalam pengendalian rasa sakit dan
gejala lain
Terbiasa dgn prinsip-prinsip pengelolaan
penyakit pasien.
bertanggung jawab untuk penilaian, pengawasan
dan pengelolaan dari banyak dilema pengobatan
sulit.
KOMPOSISI TIM PERAWATAN PALIATIF
TERDIRI :
B. Perawat
memiliki kontak terlama dengan pasien sehingga
memberikan kesempatan unik untuk
mengetahui pasien dan pengasuh
menilai secara mendalam apa yang terjadi dan
apa yang penting bagi pasien
untuk membantu pasien mengatasi dampak
kemajuan penyakit.
Perawat dapat bekerja sama dengan pasien dan
keluarganya dalam membuat rujukan sesuai
dengan disiplin ilmu lain dan pelayanan
kesehatan
PERAWAT AKAN SUKSES BERKOMUNIKASI
DENGAN KELUARGA YANG SEKARAT JIKA:
Mengungkapkan perasaan
Tanda klinis
Ketegangan keluarga meningkat ketika berkurangnya
intensitas komunikasi antara perawat dan dokter
KEBUTUHAN KOMUNIKASI PENTING DALAM
PASANGAN HIDUP. PERAWAT PERLU MEMBERI
INFO TENTANG:
1. Jaminan Kenyamanan
“obat yang telah saya berikan kepada suami
anda mulai bekerja sekitar 20 menit. Saya akan
dating kembali memeriksa apakah dia
mengalami perbaikan”
“Saya tidak melihat tanda-tanda
kesakitan/kesulitan bernapas. Otot wajahnya
kendur, pola napas normal dan dia sedang tidur”
KEBUTUHAN KOMUNIKASI PENTING DALAM
PASANGAN HIDUP. PERAWAT PERLU MEMBERI
INFO TENTANG:
d. Konselor spiritual
pendengar yang terampil dan tidak menghakimi,
f. Apoteker
Terapi obat merupakan komponen utama dari
manajemen gejala dalam pelayan paliatif,
sehingga apoteker memainkan peranan penting.
Apoteker memastikan bahwa pasien dan
keluarga memiliki akses penting ke obat-obatan
untuk pelayanan paliatif.
Keahlian apoteker juga dibutuhkan untuk
mendukung tim kesehatan dengan memberikan
informasi mengenai dosis obat, interaksi obat,
formulasi yang tepat, rute administrasi, dan
alternatif pendekatan.
KOMPOSISI TIM PERAWATAN PALIATIF
TERDIRI :
g. Dukun
Peran obat tradisional dan dukun juga diakui.
Di seluruh dunia, sekitar dua pertiga dari pasien
kanker meminta pertolongan berobat pada terapi
komplementer atau alternatif (Ott, 2002).
Dalam banyak hal, dukun biasanya tidak menjadi
anggota tim perawatan paliatif. Namun demikian,
harus ada ruang untuk sebuah wacana terbuka
antara penyedia layanan kesehatan dan dukun
dengan maksud untuk mengkoordinasikan upaya-
upaya mereka dalam mengatasi kebutuhan pasien
dan keluarga mereka, yang sensitif dan
menghormati, dengan mempertimbangkan beragam
budaya masyarakat dan individu.
TEMPAT PELAYANAN PALIATIF
Tempat layanan bagi pasien paliatif
dapat dilakukan di poliklinik, rawat
inap, IGD, ICU atau rawat singkat
tergantung dari kondisi pasien dan tujuan
dari tindakan.
Khusus bagi pasien stadium terminal,
perawatan paliatif sebaiknya dilakukan
di rumah pasien agar dapat lebih
memberikan rasa nyaman baik bagi
pasien dan keluarga.
TEMPAT PELAYANAN PALIATIF
Oleh karena itu, persiapan sebelum pasien
dipulangkan dari rumah sakit menjadi penting,
termasuk obat dan alat kesehatan yang
diperlukan serta kemampuan keluarga dalam
memberikan perawatan di rumah.
Kerjasama antara petugas RS dan petugas
kesehatan di layanan primer serta sistem
rujukan dua arah harus diterapkan agar
layanan paliatif menjadi efektif dan efisien.
HAL HAL YANG DIPERLUKAN AGAR
PERAWATAN PALIATIF DAPAT BERKEMBANG
DENGAN EFEKTIF DAN EFISIEN
1. Sektor Pendidikan:
Sektor pendidikan sangat penting untuk
menyiapkan tenaga paliatif yang handal. Modul
paliatif sebaiknya dapat masuk dalam
kurikulum pendidikan dokter umum dan
spesialis, IKM, keperawatan, psikologi, dll
2. Masyarakat
Pendidikan terhadap masyarakat tentang
perawatan palaitif diperlukan untuk
menimbulkan kesadaran tentang perlunya
keterlibatan mereka dalam merawat pasien,
terutama dalam stadium lanjut dan terminal.
HAL HAL YANG DIPERLUKAN AGAR
PERAWATAN PALIATIF DAPAT BERKEMBANG
DENGAN EFEKTIF DAN EFISIEN
2. Pemerintah:
Kebijakan Pemerintah dalam membuat program paliatif harus jelas
dalam hal
DEFINISI
MODEL LAYANAN DI SETIAP JENJANG LAYANAN
KESEHATAN DAN SISTEM RUJUKAN 2 ARAH
SUMBER DAYA MANUASIA
BAGAIMANA MENGAKSES LAYANAN PALIATIF
KETERSEDIAAN OPIOID DAN OBAT OABAT LAIN
SISTEM PENDUKUNG
STRUKTUR ORGANISASI
DOKUMENTASI
PANDUAN LAYANAN PALIATIF DAN ASSESSMENT TOOLS
KUALIATAS DAN KEAMANAN
SISTEM PELAPORAN
KEBIJAKAN DALAM PENELITIAN DI BIDANG PALAITIF
TERIMA KASIH