Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
Nyeri
P Nyeri saat ditekan
Nyeri saat sedang beraktivitas sedang –
berkurang jika berbaring
S Skala 5
T Gejala dirasakan kurang lebih 1 bulan yang lalu.
Nyeri hilang timbul.
BB saat ini : 52 kg
TB saat ini : 168 cm (1.68 m)
52
IMT : = 18,4 (Underweight)
(1.68 x 1.68)
Status gizi Kurang
Pendengaran Kurang
Penglihatan Baik
Pengecap/Penghidung Baik
Peraba Baik
3. Sistem pernafasan
4. Sistem kardiovaskuler
TD 162 / 97 mmhg
Nadi 96x/m (reguler)
Capillary Refill
Kesadaran Cm
Orientasi Waktu Baik
Orientasi Orang Baik
7. Sistem muskoloskeletas
8. Sistem integument
Pressure ulcer
Elastisitas kulit Menurun
Data Penunjang
HbsAg (+)
Radiologi
USG Abdomen Hepatis kronis disertai gambaran sirosis hepatis splenomegali dan
asites
Foto Thorax Besar cor normal
Bronchitis
Psikologis
Klien tampak cemas dan tidak nyaman dengan keadaannya, namun tetap kooperatif
Klien ingin cepat sembuh dan ingin dapat beraktifitas kembali dengan normal
Emosi klien stabil
Sosial
Hubungan klien dengan keluarga, klien dengan perawat, klien dengan pasien lainnya
terjalin cukup baik.
Budaya
Klien mengikuti kebudayaan adat Jawa.
Spiritual
Di RS klien hanya berdoa dan memohon kesembuhan sambil berbaring ditempat tidur.
ANALISIS DATA
P
nyeri tekan, nyeri
saat beraktivitas
sedang
Q
nyeri seperti di tusuk
tusuk
R
nyeri di area
abdomen bagian
kanan atas, menjalar
ke ulu hati
S
skala 5
T
hilang timbul
22/10/21
Jumat, 22 Okt Melakukan pendekatan 15.00 WIB
2021 pada pasien dan keluarga S : pasien mengatakan
07.00 dengan cara 3S perut sebah, bengkak di
R : pasien dan keluarga kaki berkurang.
kooperatif O:
K/U cukup
Melakukan observasi TTV Kesadaran : cm
08.00 TD : 169/99 mmHg TD : 175/107
S : 36,7 N : 92
N : 92 x/menit S : 36.8
Spo2 : 96% Spo2 : 98%
RR : 20 x/menit RR : 20x/m
R : pasien bersedia Abdomen : supel,
diperika dan kooperatif distensi (+), BU (+), NT
(-)
Melakukan pengkajian Ekstermitas : oedem (+)
08.15 nyeri PQRST
R : pasien kooperatif P Nyeri saat di tekan,
nyeri saat
beraktivitas sedang
Melakukan dan merapikan berkurang
09.00 tempat tidur pasien Q Nyeri seperti di
R : pasien tampak nyaman tusuk-tusuk, dan
dan rileks penuh
R Nyeri area abdomen
bagian kanan atas
Persiapan USG Abdomen
09.30 S 3
puasa (+) T Hilang timbul
A:
Masalah belum teratasi
P : intervensi
dilanjutkan
Mengkaji skala
nyeri
Observasi TTV
Laksanakan program
pengobatan :
Inf. Asering
10tpm
Inj. Omz 1x1
Inj. Furo 1x1
Transfusi
oktalbin 1x1
Inf. Paracetamol
extra 500mg
PO hepamax 2x1
PO laxadin syr
3x1
PO spiron
2x100mg
PO capopril
2x25mg
Sistenol 3x1
Sabtu, 23/10/21
14.00 Melakukan pendekatan 23/10/21
pada pasien dan keluarga S : pasien mengatakan
dengan cara 3S nyeri perut berkurang,
R : pasien dan keluarga bengkak pada kaki
kooperatif berkurang.
O : KU Cukup
14.30 Melakukan observasi TTV Kesadaran : cm
TD : 188/107 mmhg Terpasang inf. Asering
N : 98 x/m 20tpm
S : 36.8 oC Acites (+)
RR : 22 x/m Edema tungkai kaki (+)
Spo2 : 96 % USG Abdomen :
R : pasien bersedia Hepatitis kronis
diperika dan kooperatif disertai gambar
sirosis hepatis
15.30 Melakukan pengkajian dengan
nyeri PQRST splenomegali
R : pasien kooperatif dan asites
TTV
16.00 Edukasi mengenai penyakit TD : 188/107
yang diderita oleh pasien N : 98
R : pasien tampak S : 36.8
memperhatikan RR : 22
Spo2 : 96
Mengajarkan teknik
20.00 relaksasi nafas dan
menyarankan pasien untuk P Nyeri saat di tekan,
beristirahat dengan baik nyeri saat
beraktivitas sedang
berkurang
Memposisikan tubuh Q Nyeri seperti di
20.30 pasien dan menyarankan tusuk-tusuk dan
pasien untuk beristirahat penuh
R Nyeri area abdomen
bagian kanan atas
S 2
T Hilang timbul
A : masalah teratasi
sebagian
P : lanjutkan intervensi
Monitor TTV
Manajemen
nyeri
Pemberian obat.
Jumat, 22/10/21
22/10/21 S : pasien mengatakan
Melakukan
07.00 perut sangat penuh,
pendekatan pada
kedua kaki yang
pasien dan keluarga
bengkak berkurang
dengan cara 3S
O:
(senyum, sapa, sentuh)
KU cukup
R : keluarga pasien dan
Kesadaran : cm
pasien ramah serta
TD : 169/99 mmHg
kooperatif
S : 36,7
07.10 N : 92 x/menit
Melakukan tindakan TTV
Spo2 : 96%
dengan hasil :
RR : 20 x/menit
TD : 169/99 mmHg
S : 36,7
Thorax :
N : 92 x/menit
Besar cor normal
Spo2 : 96%
RR : 20 x/menit Bronchitis
R : pasien mengikuti Bising jantung
prosedure dengan (-)
kooperatif. Abdomen :
Supel
07.30 Distensi (+)
Edukasi mengenai penyakit
yang di derita oleh pasien BU (+)
R : pasien kooperatif NT (-)
Extermitas : oedema
08.00 Mengajarkan keluarga
pasien untuk mengkompres A : masalah belum
09.00 perut pasien dengan air teratasi
hangat P:
Persiapan USG Abdomen lanjutkan intervensi
Observasi TTV
Pemberian obat
kolaborasi tim medis
Inf. Asering
10tpm
Inj. Omz 1amp
Inj. Furosemid
1amp
Hepamax 2x1
Laxadin 3x1
Spiron 2x50mg
Captopril
2x25mg
Sistenol 3x1
Onoiwa 3x1