S
PRE DAN POST OPERASI APPENDIKSITIS AKUT
DI RUANG PARI RSUD PALABUHANRATU
Disusun Oleh :
MARINA PRA AGUSTINA
C1AC21074
A. PENGKAJIAN
1. Deskripsi Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 22 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : buruh pabrik
Suku : Sunda
Alamat : Kp. Gadog RT 003/ RW 013 Citarik Palabuhanratu
No. RM : 8199**
Tanggal Masuk : 13 Desember 2021
Tanggal Pengkajian : 14 Desember 2021
Dx. Medis : Apendiksitis akut
Penanggungjawab
Nama : Ny. H
Umur : 46 tahun
Pekerjaan : IRT
Alamat : Kp. Gadog RT 003/ RW 013 Citarik Palabuhanratu
Hubungan : Anak kandung
2. Riwayat Kesehatan
a. Alasan Masuk Rumah Sakit
Nyeri di perut kanan bawah 3 hari yang lalu, kemudian klien dibawa ke RSUD
Palabuhanratu pukul 14.00 WIB pada hari senin tanggal 13 Desember 2021.
b. Keluhan Utama
Klien mengeluh nyeri di perut bagian kanan bawah
1 Nutrisi:
2 Eliminasi:
Bau: Bau khas feses Bau : bau khas feses Tidak ada keluhan
b. BAK
Frekuensi 2-3 kali sehari 2-3 kali sehari
3 Tidur Kurang lebih 8 jam sehari Kurang lebih 6-8 jam sehari
Tidak Ada Keluhan
/istirahat
Mobilitas
Fisik
5 Personal
Hygiene:
3x sehari 1 kali dilap
a. Mand
2x sehari Setiap setelah selesai mandi
i Tidak Ada Keluhan
b. Goso 3x seminggu Belum keramas
k Gigi
c. Kera
mas
3. Pemeriksaan Fisik
a) Keadaan umum
Kesadaran :
Composmentis
Tanda-tanda vital :
Keadaan umum lemah
Tanda – tanda Vital : TD : 130/80 mmHg, RR : 20 x/ menit, Nadi : 102 x/menit,
Suhu : 37,0 0C
Ceftriaxone 2 x 1gr IV
Omeprazole 1 x 40 mg IV
Zyfort 1x1 IV
Topedex 1 x 50 mg IV
Jenis Ya Tidak
Cukur √
Darah √
Puasa √
Gigi Palsu √
Lensa Kontak √
Perhiasan √
Hasil Lab √
Rontgen/ USG √
Urin Kateter √
B. ANALISA DATA
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Nyeri akut berhubungan dengan berhubungan dengan inflamasi
b. Cemas ( Ansietas) b.d Kurang terpapar informasi tentang tindakan pembedahan
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa Perencanaan
No
Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
1 Nyeri akut Tupan : 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, 1. Untuk mengetahui tindakan manajemen
berhubungan Setelah dilakukan durasi, frekuensi, kualitas nyeri nyeri yang akan dilakukan.
dengan agen tindakan dan intensitas nyeri (skala 0-10) 2. Nyeri mengakibatkan peningkatan
pencedera keperawatan dalam 2. Monitor tanda tanda vital frekuensi nadi, napas dan tekanan darah
fisiologi 1 x 24 jam masalah 3. Ajarkan teknik non farmakologis 3. Teknin non farmakologis dapat
( inflamasi nyeri teratasi. untuk mengurangi rasa nyeri : mengurangi episode nyeri
appendiksitis) teknik napas dalam 4. Terapi analgetik sebagai terapi
Tupen : 4. Berikan analgetik sesuai advise farmakologi menghilangkan nyeri
Setelah dilakukan
tindakan dalam 1 x
pertemuan nyeri
dapat menurun
dengan kriteria hasil
:
1. Skala nyeri
menurun
2. Keluhan nyeri
menurun
3. Tanda tanda
vital dalam
batas normal (
TD 120/80
mmHg, Nadi
80-100
x/menit, RR :
16-20x/menit)
A:
Jam 10.15 WIB Masalah teratasi
P:
2. Mengajarkan teknik non farmakologis untuk
Intervensi dihentikan
mengurangi rasa nyeri teknik napas dalam
Respon :
Klien mengatakan nyeri berkurang
Jam 11.00 WIB
A. PENGKAJIAN
a. Exception Summary Data
Klien sudah dilakukan pembedahan appendiktomy, klien mengatakan nyeri bekas
operasi di perut kanan bawah. Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk dan perih.
Skala nyeri 6 (0-10). Klien nmengatakan nyeri yang dirasa menetap dan nyeri
bertambah apabila beraktivitas dan batuk. Klien mengatakan sulit tidur karena
nyeri di perutnya.
b. Penampilan Umum
Klien tampak berbaring di tempat tidur, terpasang infus RL pada tangan kiri,
terdapat luka bekas operasi di perut kanan bawah sepanjang 8 cm.
a. Pengkajian Terfocus
Kesadaran : Compos mentis
TTV : TD : 130/80 mmHg Suhu : 37,1 0C
Nadi :110 x/menit RR : 20 x/menit
b. Data Biologis
No Pola Kebiasaan Sebelum Setelah Keluhan
operasi operasi
1) Makan
a. Frekuensi 3 kali sehari 3 kali sehari Tidak ada
b. Jenis Bubur, lauk Bubur, lauk Keluhan
c. Porsi 1 porsi 1 porsi
2) Minum
a. Frekuensi 6 Gelas 6 Gelas Tidak ada
b. Jenis Air Putih Air Putih Keluhan
3) BAK
a. Frekuensi 3 Kali sehari 3 Kali sehari Tidak ada
b. Warna Kuning jernih Kuning Jernih Keluhan
4) BAB
a. Frekuensi 1 kali sehari Belum BAB setelah Tidak ada
b. Konsistensi Lembek operasi Keluhan
5) Tidur / Istirahat 6-8 jam sehari 6-8 jam sehari Sulit tidur
karena nyeri
5 Personal
Hygiene:
a. Mandi
3x sehari 2 kali dilap
b. Gosok Tak ada keluhan
Gigi 2x sehari Setiap setelah
c. Keramas selesai mandi
3x seminggu
Belum keramas
c. Pemeriksaan Penunjang
a) Terapi Obat
Nama Obat/cairan Dosis Cara
pemberian
Ceftriaxone 2 x 1gr IV
Omeprazole 1 x 40 mg IV
b) Pemeriksaan Laboratorium
Belum ada hasil laboratorium pasca operasi.
c) Ronstgen/USG/EKG
Tidak terdapat hasil USG/ Rontgent post operasi
B. ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah
C. DAGNOSA KEPERAWATAN
a. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik ( post operasi )
b. Resiko infeksi berhubungan dengan efek prosedur invasif
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
Perencanaan
No Diagnosa Keperawatan
Tujuan Intervensi Rasional
1. Nyeri akut berhubungan Tupan : 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, 1. Untuk mengetahui manajemen nyeri
dengan agen pencedera Setelah dilakukan tindakan durasi, frekuensi, kualitas nyeri yang akan dilakukan
fisik ( post operasi ) keperawatan selama 3 x 24 dan intensitas nyeri (skala 0-10)
jam, diharapkan masalah
2. Nyeri mengakibatkan peningkatan
nyeri teratasi. 2. Monitor tanda tanda vital
frekuensi nadi, napas dan tekanan
Shift : Pagi
Tanggal: Kamis, 16 Desember 2021
0:
Jam 09.15 WIB - skala nyeri 3
- TD : 120/80 mmHg, Nadi :82 x/menit,
2. Memonitor Tanda tanda vital
RR 18 x/menit
Respon : TD: 110/70 mmHg, Nadi 92 x/menit,
RR : 20 x/menit
Jam 09.20 WIB A:
3. Memberikan teknik non farmakologis untuk Masalah belum teratasi
mengurangi rasa nyeri kompres NaCl P:
Respon : Intervensi 1,2,4 dilanjutkan
Klien mengatakan nyeri berkurang
O:
- TD : 110/70 mmHg, Nadi : 89 x/menit, RR : 18 x/menit
- Klien tampak segar
- Skala nyeri 2
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
2 S: MARINA
- Klien mengatakan sudah tidak ada keluaran dari jahitan
bekas operasi
- Klien dan keluarga mengatakan sudah mengerti cara
perawatan luka dan akan mempraktekkan cara perawatan
luka di rumah
O:
- Jahitan bekas operasi tampak kering
- Tidak ada tanda tanda infeksi pada jahitan bekas operasi
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan