FERI SONJAYA
J.0105.20.089
1
1.PENGKAJIAN
A. Biodata
Nama : Tn. A
Umur : 20 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Belum bekerja
Alamat : Jl.Menado no.4 Bandung
DX Medis : Appendicitis
No. Reg. :
Tanggal Masuk : 3 Maret 2021 Jam 10.00 WIB
Tanggal Dikaji : 3 Maret 2021
Penaggung Jawab
Nama : Ny. E
Umur : 45 tahun
Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl.Menado no.4
Hub. Keluarga : Anak
B.Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama
Klien mengeluh nyeri perut sebelah sebelah kanan
2
bergerak, Q:klien mengatakan nyeri seperti tertusuk –tusuk,
R:klien mengatakan nyeri dibagian perut menjalar ke belakang,
S: skala nyeri 6 dilihat dari raut muka klien , T:nyeri di rasa
terus menerus.
3. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Klien mengatakan tidak pernah menderita suatu penyakit yang
berat
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan keluarga tidak ada yang memiliki kelainan /
kecacatan dan menderita suatu penyakit yang berat
C. Struktur Keluarga
Keterangan :
: Laki-laki
: Wanita
: Klien
: Serumah
: Garis keluarga
3
D. Riwayat Psikososial – spiritual
Klien terlihat pasrah pada penyakitnya, klien masih memiliki
harapan yang besar terhadap kesembuhan penyakitnya, dan
mempercayakan seluruh tindakan pada tenaga kesehatan, Klien memiliki
hubungan yang baik dengan orang lain, dan perawat serta tenaga medis
lain. Klien mau menjawab setiap pertanyaan yang diberikan dan klien
tampak kooperatif. Peran klien dalam keluarga sebagai anak, dan selalu
membantu ibunya melakukan pekerjaan rumah, Selama klien sakit klien
tidak mampu melakukan pekerjaan rumah,karena klien selalu merasa
kesakitan apabila beraktivitas.
Klien beragama islam, saat ini klien jarang melakukan ibadah
karena penyakit yang diderita. Namun klien memiliki keyakinan yang
besar akan sembuh.
E. Data Biologis
b. Minum
Jumlah 7-8 gelas/hari 5-6 gelas/hari
Jenis Air putih air putih
Keluhan Tidak ada Tidak ada
2 Pola eliminasi
a. BAB
Frekwensi 1x/hari Belum BAB
Warna Kuning tengguli
Konsistensi Lembek berbentuk
Keluhan Tidak ada
b. BAK
Frekwensi 3-4x/hari 1x
Jumlah 1500-2000cc 500cc
4
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Bau Khas Khas
4 Personal hygiene
Mandi 1-2x/hari
Gosok gigi 2x/hari
Keramas 1x/minggu
F. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Lemah
Kesadaran : Compos mentis
GCS : E4 M6 V5
Tanda-tanda vital
TD : 130/90 mmHg
R : 22x menit
N : 98x/menit
S : 36,60C
b. Pemerksaan fisik per system
. 1) Sistem pencernaan dan status nutrisi
BB : 57 kg
TB : 160 cm
IMT : 22,26 (kategori : normal),
Klien BAB 1x sehari, jenis diet lunak (bubur) ,nafsu menurun dengan
frekuensi 3x sehari porsi mkan tidak habis
Bentuk abdomen rata, tidak ada benjolan/masa, tidak ada bayangan vena,
peristaltic usus 8x /menit terdengar lambat, terdapat nyeri tekan pada
abdomen kanan bawah, tidak ada pembesaran hepar, terdapat nyeri tekan
pada titik Mc.Berney, Rovsing sign (-),psoas sign (+),Obturator sign (+),
suara abdomen tympani, tidak ada asites.
2) Sistem Cardiovaskular
5
Bunyi jantung murni reguler denyut nadi 98 x /menit, irama jantung teratur
tekanan darah 130/90 tidak terdengar bunyi jantung tambahan CRT : < 3detik
3) Sistem pernafasan
Tidak ada sesak, tidak ada batuk. Bentuk dada simetris, frekuensi 22x/menit,
irama nafas teratur, pola nafas normal, tidak ada pernafasan cuping hidung,
tidak ada otot bantu nafas, tidak ada alat bantu nafas.Vocal premitus teraba
sama kanan dan kiri saat Klien mengucap tujuh-tujuh, tidak terdapat krepitasi.
Batas paru hepar normal ICS ke 4 suara perkusi sonor Suara nafas vesikuler,
suara ucapan jelas, tidak ada suara nafas tambahan.
4) Sistem persyarafan
Status memori panjang, perhatian dapat mengulang, bahasa baik, dapat
berorientasi pada orang, tempat dan waktu, ada keluhan pusing, istirahat
tidur 8 jam/hari.klien sering terbangun di malam hari. Pada pemeriksaan
saraf kranial, nervus I klien dapat membedakan bau, nervus II klien dapat
melihat dan membaca tanpa memakai kacamata, nervus III
Klien dapat menggerakkan bola mata kebawah dan kesamping, nervus
IV pupil mengecil saat dirangsang cahaya, nervus V Klien dapat merasakan
sensasi halus dan tajam, nervus VI Klien mampu melihat benda tanpa
menoleh, nervus VII Klien bisa senyum dan menutup kelopak mata dengan
tahanan, nervus VIII Klien dapat mendengar gesekan jari, nervus IX uvula
berada ditengah dan simetris, nervus X Klien dapat menelan, nervus XI
Klien bisa melawan tahanan pada pipi dan bahu, dan nervus XII Klien dapat
menggerakkan lidah.
Pada pemeriksaan refleks fisiologis ditemukan adanya gerakan fleksi pada
tangan kanan dan tangan kiri saat dilakukan pemeriksaan refleks bisep dan
ditemukan adanya gerakan ekstensi saat dilakukan pemeriksaan refleks
trisep. Pada pemeriksaan refleks patella ditemukan adanya gerakan tungkai
ke depan pada kaki kanan dan kaki kiri. Pada pemeriksaan refleks patologis
berupa refleks babinsky ditemukan adanya gerakan fleksi pada jari – jari.
5) Sistem Muskuloskeletal dan integumen
Pergerakan sendi bebas, otot simetris kanan dan kiri.
6
Pada pemeriksaan tangan kanan, tangan kiri dan kaki kanan, kaki kiri
didapatkan kekuatan otot 5.
5
5
5 5
Penilaian edema tidak ada edema ekstremitas dan tidak ada pitting edema.
Tidak terdapat peradangan dan ruam pada kulit.
. 6) Sistem perkemihan
Bersih, tidak ada keluhan berkemih. Produksi urine ± 1000 ml/hari, warna
kuning dan bau khas.
7) Sistem imun dan Hematologi
Konjungtiva an anemis
8) Sistem endokrin
Tidak ada pembesaran pada kelenjar tiroid, tidak terdapat pembesaran pada
kelenjar getah bening bagian leher. Tidak terdapat hipoglikemia dan
hiperglikemia.
G.Data Penunjang
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
HEMATOLOGI
Hb 13,9 g/dL 12-16
Jumlah Leukosit 8,7 103/ul 4.00-10.00
Hematokrit 40 % 40.0-54.0
Ureum 32,9 mg/dl 15-50
Elektrolit darah
Kalsium (ion) 1.30 Mmol/L 1.12-1.32
Natrium 134 Mmol/L 136-146
Kalium 3.8 Mmol/L 3.5-5.1
SGOT 12,2 IU/L <35
7
SGPT 15,1 IU/L <36
Rontgen Tidak ada
EKG Tidak ada
USG Sugestif
Appendicitis
Acute
H. Penatalaksanaan Medis
I. Penatalaksanaan Keperawatan
- Meredakan nyeri
- Mencegah defisit volume cairan
- Mengatasi ansietas
- Mengurangi risiko infeksi yang disebabkan oleh gangguan potensial
atau aktual pada saluran gastrointestinal
- Mempertahankan integritas kulit dan mencapai nutrisi yang optimal
J. ANALISA DATA
Nama : Tn. A
Umur : 20 tahun
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1 DS : Appendisitis Nyeri akut
- Klien mengeluh nyeri (D.0077)
perut sebelah kanan Peradangan pada
- Nyeri seperti tertusuk jaringan
tusuk
- Nyeri meningkat pada Sekresi mukus berlebih
saat dilakukan aktivitas pada lumen appendik
Appendik teregang
Spasme dinding
DO : appendik
8
-Klien Tampak meringis
-Skala nyeri 6 Nyeri akut
TTV
TD:130/90 MmHg
RR:20x/menit
S:36,6 C
N:98x/Menit
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
9
3.RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama : Tn A
Umur : 20 Tahun
Hari/tanggal Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil intervensi
Rabu 3 maret Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen nyeri (I.08238).
2021 dengan agen pencedera fisiologi 1x8 jam diharapkan tingkat nyeri Observasi :
(inflamasi appendicitis). (L.08066) dapat menurun dengan 1. Identifikasi lokasi , karakteristik,
Rabu 3 maret Nausea berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan Manajemen mual (I.03117)
Edukasi
1. Anjurkan istirahat dan tidur yang
cukup
2. Anjurkan sering membersihkan mulut,
kecuali jika merangsang mual
3. Anjurkan makan tinggi karbohidrat
dan rendah lemak
4. Ajarkan penggunaan teknik
nonfarmakologis untuk mengatasi mual
(mis: hipnotik, relaksasi, terapi musik)
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian antiemetik
4.TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama : Tn A
Umur : 20 Tahun
No Hari/Tanggal No.Dx Implementasi Evaluasi paraf
1 Rabu 3 maret 1 1.Mengobservasi TTV Rabu 3 Maret 2021
2021 jam Hasil Jam 15.00 WIB
10.00 WIB TD:130/90 MmHg S : Klien mengatakan nyeri perut
RR:20x/menit kanan
S:36,6 C O : Klien tampak meringis
N:98x/Menit Klien tampak gelisah
10.10 WIB 2.Mengidentivikasi P: nyeri saat melakukan
lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,kulitas aktivitas
dan intensitas nyeri. Q: tertusuk -tusuk
Respon : Skala nyeri 6,di area titik Mc R:abdomen kanan bawah
Burney,durasi terus menerus,kualitas nyeri S: skala 6
seperti di tusuk tusuk T: tiba tiba
10.20 WIB 3.Mengajarkan klien teknik manajemen nyeri A : Masalah belum teratasi
( relaksasi dengan nafas dalam,mendengarkan P : lanjutkan Intervensi
musik,aktifitas dipersonal,imajinasi visual)
Respon : Klien lebih tenang dengan
mendengarkan musik kesukaannya
4.Memposisikan klien senyaman mungkin
Respon : Klien lebih nyaman berganti ganti
10.45 WIB posisi dengan terlentang dan semifowler
12.00 WIB
16.00 WIB