A. PENGKAJIAN
1. BIODATA
a. Identitas Klien
Nama Klien : Tn. A
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Welar RT 03/ RW 07 Pandeyan, Ngemplak,
Boyolali
Umur : 43 tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Sudah menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
b. Identitas penanggung jawab
Nama : Ny.U
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 39 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Welar RT 03/ RW 07 Pandeyan, Ngemplak,
Boyolali
Hubungan dengan Klien : Istri
I. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan sulit berkemih.
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien awalnya sulit kencing lalu klien memeriksakan dirinya ke dokter.
Dari dokter praktik, klien dirujuk untuk USG di Nipang lalu klien masuk
ke RS Brayat dai RS Brayat klien di rujuk ke RSUD Pandan Arang untuk
ditangani lebih lanjut.
Genogram
Tn A
43 39
17 13 10
Selama sakit :
1) Kualitas dan kuantitas tidur
Pasien mengatakan selama sakit dan dirawat di rumah sakit tidurnya
teratur. Tidur Malam 6-7 jam/ hari, tidur siang 1-2 jam/hari. Kebiasaan
sebelum tidur yaitu minum obat.
2) Gangguan tidur
Tidak ada gangguan tidur
Selama sakit
1) Frekuensi
Makan 3x/hari, makan sedikit tapi sering. Minum air putih
1200cc
2) Jenis
Makanan yang disediakan rumah sakit yaitu nasi, lauk, buah-
buahan,susu, sayur.
3) Porsi
Pasien dapat menghabiskan satu porsi makanan dalam beberapa
tahap.
4) Keluhan
Terkadang pasien merasa mual setelah diberikan suntikan obat
penurun gula darah.
5. Pola Eliminasi
a. BAB
Sebelum sakit
1) Frekuensi BAB : 1-2x/hari
2) Konsistensi : Lunak
3) Warana : Normal
4) Keluhan/kesulitan BAB : Tidak ada
5) Penggunaan obat pencahar : Tidak ada
Selama sakit
Selama sakit
8. Pola Koping
a. Masalah utama selama masuk RS (keuangan DLL)
Masalah biaya, keuangan, karena klien sebagai kepala rumah tangga
b. Kehilangan/perubahan yang terjadi sebelumnya
Pasien mengatakan tidak bisa bekerja selama berada di rumah sakit
c. Pandangan terhadap masa depan
Pasien ingin segera sembuh sehingga dapat bekerja seperti biasa
d. Koping mekanisme yang digunakan saat terjadinya masalah
Pasien biasanya mencoba menyelesaikna masalah dengan
berkomunikasi dengan istrinya
9. Pola seksual-reproduksi
Selama dirawat di rumah sakit pasien tidak bisa melakukan hubungan
seksual.
b. Muka
1) Mata
a) Kebersihan : Mata klien bersih tidak ada kotoran
b) Fungsi penglihatan : Fungsi penglihatan klien baik, klien
bisa melihat perawat dan benda-benda
disekelilingnya dengan jelas
c) Palpebral : Kelopak mata normal, tidak ada lesi
ataupun pembengkakan
d) Konjungtiva : Konjungtiva anemis
e) Sclera : Sklera agak keruh
f) Pupil : Mengecil saat disinari
g) Diameter ki/ka : Pupil isokor
h) Reflek terhadap cahaya : Mengecil saat
didekatkan dengan
cahaya
i) Penggunaan alat bantu penglihatan : Klien tidak
menggunakan alat bantu
penglihatan
2) Hidung
a) Fungsi penghidu : Baik
b) Secret : Tidak ada sekret yang keluar pada
hidung klien
c) Nyeri sinus : Tidak ada nyeri pada sinus
d) Polip : Tidak terdapat polip pada saluran
pernapasan
e) Napas cuping hidung : Tidak terdapat nafas cuping hidung
3) Mulut
a) Kemampuan bicara : Klien dapat berbicara dengan baik
b) Keadaan bibir : Tidak ada lesi
c) Selaput mukosa : Lembab
d) Warna lidah : Merah muda
e) Keadaan gigi : Beberapa gigi klien ada yang tanggal
f) Bau nafas : Bau nafas normal
g) Dahak : Tidak ada dahak/batuk
4) Gigi
a) Jumlah : Gigi berjumlah 34 buah
b) Kebersihan : Bersih
c) Masalah : Ada beberapa gigi yang tanggal
5) Telinga
a) Fungsi pendengaran : Baik
b) Bentuk : Simetris antara kanan dan kiri
c) Kebersihan : Bersih
d) Serumen : Tidak ada sekret yang keluar
e) Nyeri telinga : Tidak ada nyeri telinga
c. Leher
1) Bentuk : Normal
2) Pembesaran tyroid : Tidak ada pembengakakn tyroid
3) Kelenjar getah bening : Tidak ada pembengkakan kelenjar
getah bening
4) Nyeri waktu menelan : Tidak ada nyeri saat menelan
5) JVP : Tidak ada tanda-tanda peningkatan JVP
d. Dada
1) Paru-paru
a) Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris, tidak
terdapat lesi
b) Palpasi : Tidak teraba tonjolan, vocal vremitus
teraba diseluruh lapang paru
c) Perkusi : Sonor disemua lapang paru
d) Auskultasi : Suara nafas vesikuler
2) Jantung
a) Inspeksi : Ictus cordis tidak nampak
b) Palpasi : HR klien 80x/m
c) Perkusi : Tidak ada pembesaran pada jantung
klien
d) Auskultasi : Suara jantung S1 dan S2 tunggal
e. Abdomen
1) Inspeksi : Tidak tampak ada pembesaran, tidak
ada lesi
2) Auskultasi : Bising usus 3-4x/menit
3) Perkusi : Timpani
4) Palpasi : Tidak teraba ada benjolan, tidak ada
nyeri tekan
f. Genitalia
Klien mengatakan nyeri pada sambungan selang kateter.
g. Anus dan rectum
Tidak terkaji
h. Ektremitas
1) Atas
- Kekuatan otot kanan dan kiri : Normal
- ROM kanan dan kiri : ROM aktif, klien dapat
menggerakkan tanpa bantuan
perawat
- Perubahan bentuk tulang : Tidak ada
- Pergerakan sendi bahu : Normal
- Perabaan akral : Hangat
- Pitting edema : Kembali<2 detik
- Terpasang infus : Pada tangan kiri
2) Bawah
- Kekuatan otot kanan dan kiri : Normal
- ROM kanan dan kiri : ROM aktif, klien dapat
menggerakkan ekstrimitas
bawah tanpa bantuan perawat
- Perubahan bentuk tulang : Tidak ada
- Varises : Tidak terdapat varises
- Perubahan Akral : Akral hangat
- Pitting edema : Tidak ada edema, kulit kembali
<2 detik
i. Integumen :
Kulit sawo matang, tidak terdapat lesi, tidak ada kerusakan
integritas kulit.
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan 21 Oktober 2017
Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
HEMATOLOGI
Darah lengkap
Hemoglobin 13.0 g/dl 14-18
Leukosit 11880 /uL 4800-10800
LED 44 /mm 0-20
Hitung jenis sel
Eosinofil% 2.9 % 1-3
Basofil% 0.6 % 0-1
Neutrofil batang% % 1-6
Neutrofil segmen% 76.1 % 50-70
Limfosit% 13.8 % 20-40
Monosit 6.6 % 2-8
Hematokrit 37 % 42-52
Protein plasma g/dl 6-8
Trombosit 347 10^3/uL 150-450
Eritrosit 4.45 10^6/uL 4.7-6.1
MCV 84 fL 80-100
MCH 29 pg 27-32
MCHC 35 g/dl 32-36
RDW 13 %
Kimia
GDS 122 mg/dl 70-125
Ureum 11 mg/dl 10-50
Creatinin 0.9 mg/dl 0.9-1.3
SGOT 136 U/L <35
SGPT 37 U/L <41
Imunoserologi
HbsAG Non reaktif
Kimia
Gula darah Puasa 70-110 mg/dl 116
2. Pemeriksaan diagnostik
Tanggal pemeriksaan 17 Oktober 2017
Jenis pemeriksaan Hasil pemeriksaan
Ultrasonografi abdomen Prostat : ukuran
membesar (vol
28.64 cm3). Tidak
tampak lesi fokal
patologis
Hasil:
1. Cystitis
2. Hipertrofi prostat
3. Organ
intraabdominal
lainnya dalam
batas normal
V. TERAPI MEDIS
Hari/tanggal Jenis Dosis Golongan Fungsi
terapi kandungan
21 Oktober Cairan IV :
2017 Asering 20 tpm Asering infusion Dehidrasi (syok
terbuat dari bahan- hipovolemik dan
bahan aktif berikut asidosis) pada
kondisi:
(garam)
gastroenteritis akut,
Calcium chloride demam berdarah
Potassium chloride dengue (DHF), luka
Sodium acetate bakar, syok
Sodium chloride hemoragik,
dehidrasi berat,
trauma.
Obat
Parenteral :
B. ANALIS DATA
Nama : Tn. A No.CM : 17552860
Umur : 43 tahun Dx.Medis : Sistitis+ BPH
No Hari/tanggal Data fokus Masalah Etiologi Diagnosa
/jam
1 Senin, 23 DS : Gangguan Peningkata Gangguan
Oktober 2017 - Pasien mengatakan eliminasi n tekanan eliminasi
tidak bisa berkemih urine uretra pada urine
dan kencingnya keluar BPH berhubunga
sedikit sekali n dengan
peningkatan
DO : tekanan
- Terpasang folley uretra pada
kateter BPH
- Hasil USG abdomen
menunjukkan adanya
sistitis dan pembesaran
kelenjar prostat
DO :
- Pasien tampak meringis
saat berpindah posisi
- Pasien tampak
berbaring statis
ditempat tidur
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan eliminasi urine berhubungan dengan peningkatan tekanan uretra pada
BPH
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri
D. RENCANA KEPERAWATAN/INTERVENSI
Nama : Tn.A No.CM : 17552860
Umur : 43 tahun Dx.Medis : Sistitis+ BPH
keperawatan kerutan
Ambulasi posisi
Monitor komplikasi dari
Pergerakan
Pengaturan posisi
di atas
Dorong pasien untuk
tempat tidur
terlibat dalam perubahan
Ambulasi,
posisi
kursi roda
Dorong latihan ROM aktif
dan pasif
Jangan menempatkan
pasien pada posisi nyeri
Balikkan tubuh pasien
secara berkala
E. TINDAKAN KEPERAWATAN/IMPLEMENTASI
Nama : Tn.A No.CM : 17552860
Umur : 43 tahun Dx.Medis : Sistitis+ BPH
Hari/tgl/jam No. Implementasi Respon TTD
Dx
Senin, 23 1 1. Melakukan pengkajian S : pasien mengatakan
Oktober komprehensif sistem sebelum dipasang kateter
2017 urinnya keluar sedikit-
perkemihan fokus terhadap
sedikit , sebelumnya
kesulitan berkemih (misalnya pasien belum pernah
urin output, pola berkemih, mengalami masalah
saluran perkemihan lain,
fungsi kognitif, masalah
pasien mengatakan kurang
saluran perkemihan begitu tau tentang
sebelumnya) penyakitnya
O: tampak terpasang
kateter dengan urin output
500cc
5. Menganjurkan S: istri pasien mengatakan
urin hari ini sudah dibuang
pasien/keluarga untuk mencatat
sebanyak 1000cc
urin output sesuai kebutuhan
O: urin output tampak
1000cc sudah dibuang
6. Menganjurkan cara untuk S: pasien mengatkan akan
minum banyak air putih
menghindari konstipasi atau
impaksi feses O: pasien tampak
meminum air putih yang
cukup
7. Melakukan atau ajarkan S: pasien mengatakan akan
membesihkan selang
pasien untuk membersihkan
kateter
selang kateter di waktu yang
O: selang kateter tampak
tepat
bersih
8. Melakukan pengosongan S: istri pasien mengatakan
sudah mengosongkan
kantung kateter jika
urine bag
diperlukan
O: urine bag tampak
kosong saat perawat
datang ke kamar pasien
9. Mengajarkan pasien dan S: Pasien mengatakan
mengerti dengan
keluarga mengenai perawatan
penjelasan yang diberikan
kateter oleh perawat
O: pasien tampak
memegangi punggungnya
dan sesekali memiringkan
badannya
5. Mendorong pasien untuk S: pasien mengatakan akan
merubah posisinya agar
terlibat dalam perubahan posisi
tidak pegal
O: pasien tampak
memiringkan badannya
dengan ganjalan bantal di
belakang punggung klien
6. Mendorong latihan ROM aktif S: pasien mengatakan
masih merasa nyeri pada
dan pasif
kaeter jika menggerakkan
anggota tubuhnya
G. TINDAKAN KEPERAWATAN/IMPLEMENTASI
Nama : Tn.A No.CM : 17552860
Umur : 43 tahun Dx.Medis : Sistitis+ BPH
Hari/tgl/jam No. Implementasi Respon TTD
Dx
Selasa, 24 1 1. Melakukan pengkajian S : pasien mengatakan
Oktober
komprehensif sistem setelah beberapa hari
2017 dipaang kateter kemihnya
perkemihan fokus terhadap
mulai lancar dan banyak
kesulitan berkemih
O : tampak urine output
1000cc, urine berwarna
kekuningan dan tidak
pekat
2. Menganjurkan pasien/keluarga S: istri pasien mengatakan
urin hari ini sudah dibuang
untuk mencatat urin output
sebanyak 1000cc
sesuai kebutuhan
O: urin output tampak
1000cc sudah dibuang
3. Menganjurkan cara untuk S: pasien mengatkan akan
minum banyak air putih
menghindari konstipasi atau
impaksi feses O: pasien tampak
meminum air putih yang
cukup
4. Mengajarkan pasien untuk S: pasien mengatakan akan
membesihkan selang
membersihkan selang
kateter
kateter di waktu yang tepat
O: selang kateter tampak
bersih
Selasa, 24 2 1. Menjaga kain kasur tetap S : pasien mengatakan ia
Oktober menjaga kebersihan
bersih , kering dan bebas
2017 tempat tidurnya
kerutan
O : tempat tidur klien
tampak bersih, kering dan
bebas kerutan
2. Memonitor komplikasi dari S: pasien mengatakan
pegal pada punggung
tirah baring
bagian belakang
O: pasien tampak
memegangi punggungnya
dan sesekali memiringkan
badannya
3. Mendorong pasien untuk S: pasien mengatakan akan
merubah posisinya agar
terlibat dalam perubahan posisi
tidak pegal
O: pasien tampak
mengganti posisi yaitu
memiringkan badannya,
meniggikan kepala, duduk
dia ats tempat tidur dan
lain lain
4. Mendorong latihan ROM aktif S: pasien mengatakan
sudah bisa menggerakkan
dan pasif
ekstrimitas
H. EVALUASI
Nama : Tn. A No.CM : 17552860
Umur : 43 tahun Dx.Medis : Sistitis+ BPH
I. TINDAKAN KEPERAWATAN/IMPLEMENTASI
Nama : Tn.A No.CM : 17552860
Umur : 43 tahun Dx.Medis : Sistitis+ BPH
Hari/tgl/jam No. Implementasi Respon TTD
Dx
Rabu, 25 1 1. Melakukan pengkajian S : pasien mengatakan
Oktober
komprehensif sistem setelah beberapa hari
2017 dipaSang kateter kemihnya
perkemihan fokus terhadap sudah lancar
kesulitan berkemih
O : tampak urine output
1000cc, urine berwarna
kekuningan dan tidak
pekat
5. Menganjurkan pasien/keluarga S: istri pasien mengatakan
urin hari ini sudah dibuang
untuk mencatat urin output
sebanyak 1000cc
sesuai kebutuhan
O: urin output tampak
1000cc sudah dibuang
6. Melakukan bladder training S: pasien mengatakan ada
keinginan untuk berkemih
3 kali
saat dilakukan bladder
training
A. EVALUASI
Nama : Tn. A No.CM : 17552860
Umur : 43 tahun Dx.Medis : Sistitis+ BPH
No. Hari/tgl/jam Evaluasi TTD
DX
1 Rabu, 25 S:
Oktober Pasien mengatakan ia dapat berkemih melalui kateter
2017 dengan lancar dan saat dilakukan bladder training
sebanyak 3x pasien ada keinginan untuk berkemih
O:
Tampak urine output yang keluar 1000cc, urine berwarna
kuning, bladder training hasilnya positif
A:
Masalah teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Lakukan bladder training
R/ pasien pulang besok setelah menyelesaikan
administrasi