ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Ny/Tn R DENGAN PENYAKIT APENDISITIS
DI RUANG SOKA RSUD KAB.TANGERANG
Tgl/Jam MRS : 02 Maret 2015
Tanggal/Jam Pengkajian : 04 Maret 2015
Metode Pengkajian : Head to toe
Diagnosa Medis : Post Laparatomi e.c Apendisitis Perforasi
No. Registrasi : 266614
A. PENGKAJIAN
1. BIODATA
a. Identitas Klien
Nama Klien : Tn. R
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Kp.Gintung 10/02 Sukadiri,Tangerang
Umur : 23 tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Belum menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan swasta
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn.Z
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 52 Tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Kp.Gintung 10/02 Sukadiri,Tangerang
Hubungan dengan Klien : Ayah
I. RIWAYAT KESEHATAN
A. Keluhan Utama
Nyeri pada perut pada perut bagian tengan pada luka bekas operasi
Ayah Ibu
Keterangan:
= Laki-laki = Tinggal dalam satu rumah
= Perempuan = Pasien
= Hubungan Perkawinan
II. PENGKAJIAN POLA FUNGSI GORDON
1. Pola Persepsi Dan Pemeliharaan Kesehatan
Selama Sakit :
Lamanya Tidur siang 2 jam dan pada malam hari sekitar± 5 jam sehari
1) Kualitas dan kuantitas tidur
2) Gangguan tidur
Pasien mengatakan tidak pernah tidur pulas karena nyeri yang dirasa
b. Pola Nutrisi
Sebelum Sakit
1) Frekuensi : 2 x sehari Namun tidak teratur
2) Jenis : Bervariasi
3) Porsi : Sedang
4) Keluhan :-
Sakit Selama
1) Frekuensi : 3xsehari
2) Jenis : bubur
3) Porsi : sedang
4) Keluhan :-
5. Pola Eliminasi
a. BAB
Sebelum Sakit
1) Frekuensi BAB : 1 x sehari
2) Konsistensi : padat
3) Warna : cokelat
4) Keluhan Dan Kesulitan BAB : -
5) Penggunaan Obat Pencahar : -
Selama Sakit
1) Frekuensi BAB :-
2) Konsistensi :-
3) Warna :-
4) Keluhan Dan Kesulitan BAB : pasiem belum Bab dan juga flatus semenjak
post operasi
5) Penggunaan Obat Pencahar : -
b. BAK
Sebelum Sakit
1) Frekuensi BAK : 4-6 x sehari
2) Jumlah Urine : 1.200 ml
3) Warna : bening
4) Keluhan/ Kesulitan BAK :-
Selama Sakit
1) Frekuensi BAK : 3 x sejak post operasi
2) Jumlah Urine : ± 800 cc
3) Warna : kekuningan pekat
4) Keluhan/ Kesulitan BAK :-
ANALISIS KESEIMBANGAN CAIRAN SELAMA PERAWATAN
Intake Output Analisis
a. Minuman 1.500 cc a. Urine 800 cc Intake : 2.000 cc
b. Makanan cc b. Feses - cc Output : 1.130 cc
c. Infus Rl 500 cc c. IWL 530 cc
Total : 2.000 cc Total : 1.130 cc Balance :870 cc
8. Pola koping
a. Masalah utama selama masuk RS ( keuangan, dll)
Pasien mengatakan tidak bisa beraktfitas atau bekerja untuk sementara waktu
sehingga penghasilannya sedikit berkurang
b. Kehilangan/ perubahan yang terjadi sebelumnya
Tidak bisa beraktifitas seperti biasanya
c. Pandangan terhadap masa depan
Pasien percaya bahwa tubuhnya akan segera pulih
d. Koping makanisme yang digunakan saat terjadi masalah
Pasien selalu berdoa akan kesembuhannya
2) Hidung
a) Fungsi penciuman : baik
b) Sekret :-
c) Nyeri sinus :-
d) Polip :-
e) Napas Cuping Hidung :-
3) Mulut
a) Kemampuan bicara : baik
b) Keadaan bibir : mukosa bibir tampak kering dan pecah-pecah
c) Selaput mukrosa :-
d) Warna lidah : putih/lidah Nampak kotor
e) Keadaan gigi :karies pada gigi molar dextra ke dua
f) Bau nafas : holitosis
g) Dahak :-
4) Gigi
a) Jumalah : 32
b) Kebersihan : kurang bersih
c) Masalah : karies pada gigi molar dextra ke dua
5) Telinga
a) Fungsi pendengaran : baik
b) Bentuk : simetris
c) Kebersiha : bersih
d) Serumen :-
e) Nyeri Telinga :
c. Leher
1) Bentuk : simetris
2) Pembesaran tyroid : -
3) Kelenjar getah bening :-
4) Nyeri waktu menelan : -
5) JVP : -
d. Dada (Thorax)
1) Paru-paru
Inspeksi : bentuk dada simetris, pengembangan dada simetris
Palpasi : perbandingan antara inspirasi dan ekspirasi normal, tidak
menggunakan otot bantu pernafasan, tidak ada nyeri tekan saat di palpasi
Perkusi : Suara paru terperkusi sonor
Auskultasi : bunyi nafas vesikuler,,bunyi nafas vesikuler,wheezing (-)/(-),ronchi (-
)/(-)
2) Jantung
Inspeksi : Pada jantung, apeks terdapat diantara ICS 4 - ICS 5 sebelah lateral
batas kiri sternum
Palpasi : tidak ada nyeri tekan saat di palpasi
Perkusi : , bunyi jantung saat di perkusi pekak.
Auskultasi : bunyi jantung normal yakni S1 dan S2 (lub dub), gallop/murmur (-)/(-)
e. Abdomen
Inspeksi : abdomen Nampak buncit,distensi abdomen, ), terdapat luka post
operasi laparotomi pada perut bagian tengah mulai dari bawah umbilikus ke
hipogastrium sepanjang 8 cm, terbungkus balutan yang nampak bersih
Aukultusi :bising usus tidak terkaji(pasien mengeluh nyeri saat perutnya di
sentuh)
Perkusi : -
Palpasi : terdapat nyeri tanpa dipalpasi
f. Genetalia :
Bentuk penis normal, tidak nampak lesi pada sekitar daerah genital, bentuk skrotum
normal, tidak ada nyeri tekan dan tidak nampak pembesaran pada testis.
2. Pemeriksaan diagnostik
Tanggal pemeriksaan
Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan
- -
V. TERAPI MEDIS
Hari /Tanggal Jenis Terapi Dosis Golongan Fungsi
&
Kandung
an
Rabu/04/03/2015 Cairan IV :
-Metronidazole 3x250 mg Antibiotic -mengobati infeksi
-omeperazol 2x20 mg PPIs -mengurangi kadar
asam lambung
-keterolac 3x20 mg OAINS -meredakan
peradangan dan
nyeri
Obat Peroral :
paracetamol 4x500 mg Analgesic -obat penurun panas
& dan pereda nyeri
antipiretik
Obat Perenteral :
Obat Topikal :
3. 04/03/2015 Defisit perawatan diri b/d Setelah dilakukan 1. kaji kebiasaan perawatan diri pasien
Kelemahan tubuh pasca tindakan keperawatan 2. identifikasi kebutuhan alat bantu
operasi 1x24 jam pasien kebersihan diri
mampu 3. berikan lingkungan yang terapeutik
Melakukan perawatan 4. anjurkan pasien melakukan perawatan
diri diri secara konsisten sesuai
KH: kemampuan
1. berikan 5. dampingi dalam melakukan perawatan
motivasi mandiri sampai mandiri
2. mobilitas fisik 6. jadwalkan rutinitas perawatan diri
3. pasien mampu 7. monitori tingkat kemandirian
Melakukan
perawatan diri
X. IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN