Tujuan dari hubungan terstruktur dalam terapi individu adalah agar klien mampu
menyelesaikan konflik yang dialaminya. klien juga mengharapkan mampu
meredakan penderitaan distress emosional, serta mengembangkan cara yang sesuai
dalam memenuhi kebutuhan dasarnya
D. Pelaksanaan Terapi
1. Peralatan / setting
2. Langkah kegiatan
a. Tahapan Orientasi
b. Tahapan Kerja
Pada tahaap ini perawat memiliki peran yang sangat penting sebagai seorang
terapis dalam memberikan berbagi intervensi keperawatan. Keberhasilan pada
tahap ini ditandai dengan kemampuan perawat dalam mengali dan
mengeksplorasiklien untuk mengungkapkan permasalahan yang dialami.
Pada tahap ini juga sangat penting seorang terapis Pada tahap ini, klien
dibantu untuk dapat mengembangkan pemahaman tentang dirinya, dan apa
yang terjadi dengan dirinya. Selain itu klien didorong untuk berani mengubah
perilaku dari perilaku maladaptive menjadi perilaku adaptif.
c. Tahapan Terminasi
Tahap terminasi terjadi bila klen dan perawat menyepakati bahwa masalah
yang mengawali terjalinnya hubungan terapeutik telah terselesaikan dan klien
telah mempu mengubah perilaku dari maladaptif menjadi adaptif.
Pertimbangan lain untuk melakukan terminasi adalah apabila klien telah
merasa lebih baik, terjadi peningkatan fungsi diri, social dan pekerjaan, serta
yang terpenting adalah tujuan terapi telah tercapai.
3. Pelaksanaan
Yusuf, A., Fitryasari PK, R., & Nihayati, H. E. (2015). Buku ajar keperawatan
kesehatan jiwa