Anda di halaman 1dari 19

BIOGRAFI

Margaret Jean Harman Watson,PhD,RN,AHN-


BC,FAAN lahir pada tanggal 21 Juli 1940 di
kota Wetch Virginia Barat

Pada tahun 1961 Jean Watson menikah


dengan Dauglas dan tinggal di Colorado.

TAHUN 1964 lulus Program Sarjana


Keperawatan di University Of Colarado
BIOGRAFI
• Gelar Master dari Program Keperawatan Jiwa Di
Tahun 1966 kampus Ilmu Kesehatan Boulder

• Gelar Doktor dibidang Psikologi Pendidikan dan


Tahun 1973 Konseling di Sekolah Pasca Sarjana Kampus Boulder

• Jean Watson bergabung di Fakultas Keperawatan


Selesai Gelar Doctor University Of Colorado Health Sciences Center.

• Jean Watson mendirikan Pusat “Human Caring” di University Of


1980 Colorado

• Jean Watson memiliki jabatan sebagai ketua dan wakil dekan dari
1978 - Program Sarjana University Of Colorado School Of Nursing
1981

• Jean Watson menjadi Dekan University Of Colorado School Of Nursing


1983 - dan Direktur Pelayanan Keperawatan di University Hospital
1990
PRESTASI
TAHUN PRESTASI YANG DIPEROLEH

1992 Universty Of Colorado School Of Nursing menganugerahkan Gelar


Profesor
1993 Mendapat penghargaan dari Martha E Rogers melalui Liga Nasional
Keperawatan atas kontribusi dalam ilmu keperawatan dan kesehatan
1997 National League For Nursing menganugerahkan penghargaan seumur
hidup sebagai seorang perawat holistik
1998 Mendapat gelar kehormatan sebagai seorang Ilmuwan Keperawatan dari
New York University
1999 Menerima penghargaan Fetzer Institue’s National Norman Cousins
dalam mengembangkan praktik keperawatan
1999 Menjadi Ketua Ilmu Caring Murchison – Scoville yang pertama dan hingga
saat ini ia menjadi profesor kehormatan
4 KEBUTUHAN
JEAN WATSON

Kebutuhan Dasar Biofisikal


(Kebutuhan untuk hidup)

Kebutuhan Dasar Psikofisikal


(Kebutuhan Fungsional)

Kebutuhan Dasar Psikososial


(Kebutuhan untuk Integrasi)

Kebutuhan Dasar Intrapersonal


(Kebutuhan untuk Pengembangan)
10 FAKTOR KARATIF
1 Membentuk Sisten Nilai Humanistik – Alturistik

2 Membangkitkan Keyakinan – Harapan

3 Menanamkan Kepekaan Terhadap Diri Sendir & Orang Lain

4 Mengembangkan Hubungan Saling Membantu & Rasa Percaya

5 Meningkatkan Dan Menerima Ungkapan Perasaan Positif & Negatif

6 Melakukan Pemecahan Masalah Secara Sistematis dlm Mengambil Keputusan

7 Meningkatkan Pengajaran & Pembelajaran Interpersonal

8 Memberi Dukungan, Perlindungan, Perbaikan Fisik, Mental, Social & Spiritual

9 Membantu Memenuhi Kebutuhan Dasar Manusia

10 Mengizinkan Kekuatan Eksistensial & Fenomologis


PANDANGAN PARADIGMA KEPERAWATAN

• Merupakan individu / kelompok yang mengalami ketidakharmonisan


pikiran, jiwa dan raga, yang membutuhkan bantuan terhadap
Manusia pengambilan keputusan tentang kondisi sehat – sakitnya untuk
meningkatkan harmonisasi, self control dan self determination

• Merupakan adanya interaksi transpersonal caring yang terjadi antara


Lingkungan klien dan perawat.

• Suatu kesatuan dan keharmonisan didalam pikiran, jiwa dan


Kesehatan raga baik antara diri dengan orang lain maupun antara diri
dengan lingkungan

• Penerapan art dan human science melalui transaksi


transpersonal caring untuk membantu manusia mencapai
Keperawatan keharmonisan pikiran, jiwa dan raga yang menimbulkan self
kowledge, self control, self care dan self healing
ANALISA KASUS
Seorang klien laki-laki berusia 46 tahun dibawa
oleh keluarganya (istri klien) ke RS saat dilakukan
anamnese keluarga mengatakan 4 jam SMRS klien
mengeluhkan terjadi kelemahan pada anggota
gerak bagian kiri yang timbul secara mendadak
dan merasakan anggota gerak bagian kiri menjadi
baal dan terasa berat

Klien merasakan nyeri kepala di bagian belakang


terus menerus sejak pagi hari, leher belakang
terasa kaku
ANALISA
KASUS

Klien bekerja sebagai petani, Klien mengatakan


khawatir terhadap kondisinya saat ini dan tidak
memiliki anak

Klien mengaku memiliki riwayat darah tinggi sejak 10


tahun, tidak pernah kontrol kesehatan dan
merokok + 1 bungkus /hari (usia + 19 Th) serta
tidak ada gangguan pada pola eliminasi BAB dan
BAK
ANALISA KASUS

Pemeriksaan Fisik :: kesadaran klien compos


mentis, mengalami kelemahan pada ekstremitas
bagian kiri dengan uji kekuatan otot = 2 serta
merasakan baal / kesemutan, klien tampak
mengalami kesulitan bicara (pelo)

Pemeriksaan TTV yaitu TD: 220/120 mmHg,


Nadi: 85x/menit, Suhu: 37,7 derajat celcius,
RR: 28 x/menit, TB: 159 cm dan BB: 75 kg
PENGKAJIAN KEPERAWATAN

A. Kebutuhan Dasar Biofisikal


- klien mengatakan tidak memiliki masalah pada eliminasi BAB / BAK
- klien mengatakan nyeri kepala di bagian belakang, leher belakang terasa kaku.
- klien mengalami kelemahan pada anggota gerak bagian kiri yang timbul
secara mendadak dan merasakan anggota gerak bagian kiri menjadi baal dan
terasa berat
- Klien memiliki riwayat hipertensi sejak 10 tahun yang lalu
- Kesadaran klien CM, kelemahan pada ekstremitas bagian kiri,
- Uji kekuatan otot = 2 serta merasakan baal / kesemutan,
- Klien tampak mengalami kesulitan bicara (pelo)
- Pem TTV :: TD TD: 220/120 mmHg, Nadi: 85x/menit, Suhu: 37,7°C,
RR: 28 x/menit
- Pem Antropometri :: TB: 159 cm dan BB: 75 kg
PENGKAJIAN KEPERAWATAN

B. Kebutuhan Dasar Psikofisikal


- Klien mengatakan khawatir terhadap kondisinya saat ini
- Klien mengatakan bekerja sebagai petani
- Klien mengatakan tidak memiliki anak
- Klien mengatakan tidak pernah kontrol kesehatan

C. Kebutuhan Dasar Psikososial


- Klien mengatakan tinggal bersama istrinya
- tampak pekerjaan klien sebagai petani
- klien memiliki hubungan yang baik terhadap kerluarga dan orang lain
- Klien megatakan mengkonsumsi rokok sejak usia 19 tahun (1 bks /hari)
- Klien merasa dicintai oleh istri

D. Kebutuhan Dasar Intrapersonal


- Klien dibawa oleh istrinya ke Rumah Sakit
- Status ekonomi menengah kebawah
DIAGNOSA
KEPERAWATAN

Gangguan mobilitas fisik berhubungan


dengan hemiparese/hemiplagia.

Gangguan komunikasi verbal


berhubungan dengan kerusakan
neuromuskuler

Gangguan harga diri berhubungan


dengan perubahan biofisik,
psikososial

Kurang pengetahuan tentang kondisi


dan pengobatan berhubungan dengan
keterbatasan kognitif
INTERVENSI KEPERAWATAN

NO FAKTOR KARATIF APLIKASI


“JEAN WATSON”

1 Membentuk Sisten Menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman untuk klien,
Nilai Humanistik – menempatkan pasien ditempat tidur, melakukan pengkajian
Alturistik mengenai bio-psikososial dan spiritual, membantu memenuhi
kebutuhan dasar klien , memberikan privacy klien
2 Membangkitkan Memberikan PENKES sehingga dapat meminimalisir tingkat
Keyakinan – kecemasan serta memberikan motivasi dan harapan terhadap
Harapan proses penyembuhan kepada klien dalam masa perawatan serta
menjelaskan prosedur tindakan dan menjaga privacy klien

3 Menanamkan Memperkenalkan diri kepada klien saat di awal kontrak ,


Kepekaan Menyampaikan tujuanperawatan, menanyakan keluhan dan
Terhadap Diri melihat perubahan yang terjadi pada klien, membantu klien
Sendiri & Orang
dalam memenuhi kebutuhan, menempatkan prioritas kebutuhan
Lain
klien, serta mengobservasi hasil dari semua tindakan yang
dilakukan kepada klien dan melakukan tindakan segera sesuai
dengan respon klien
INTERVENSI & IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN

NO FAKTOR KARATIF APLIKASI


“JEAN WATSON”
4 Hubungan Saling Menjaga hal-hal yang menjadi privacy klien, mendengarkan
Membantu & klien, menganjurkan klien terhadap aspek self care dan bersikap
Rasa Percaya kompeten dalam melakukan prosedur tindakan serta membuat
kontrak waktu dengan klien setiap melakukan tindakan
keperawatan
5 Menerima Mendengarkan keluhan dan menjadi pendengar aktif,
Ungkapan mendengarkan ekspresi klien tentang keinginannya untuk
Perasaan Positif sembuh dan apa yang dilakukan ketika sembuh serta
& Negatif Memotivasi klien untuk mengungkapkan perasaannya baik
positif maupun negative
6 Pemecahan Dapat melakukan latihan rentang gerak secara minimal kepada
Masalah Secara klien, memberi asupan nutrisi DIIT yang sesuai , mencegah
Sistematis dlm terjadinya komplikasi
Mengambil
Keputusan
INTERVENSI & IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
NO FAKTOR KARATIF APLIKASI
“JEAN WATSON”
7 Meningkatkan Memberikan informasi kepada klien dengan PENKES sehingga
Pengajaran & klien dapat bertanggung jawab untuk mencapai kesejahteraan
Pembelajaran dan kesehatan dirinya, Melibatkan klien dalam perencanaan
Interpersonal tindakan
8 Memberi Dukungan, Perawat dapat menjaga dan menciptakan lingkungan yang
Perlindungan, nyaman bagi klien dengan memberikan suasana yang tenang
Perbaikan Fisik, dan kondusif, membatasi pengunjung dengan ketat agar pasien
Mental, Social & memiliki waktu istirahat yang cukup selama masa perawatan
Spiritual
9 Membantu Melakukan tindakan keperawatan dengan penuh perhatian,
Memenuhi tanggung jawab dan perasaan senang
Kebutuhan Dasar
Manusia
10 Mengizinkan Menolong klien untuk menghadapi kehidupan dengan
Kekuatan memberi kepercayaan dan motivasi yang positif dalam
Eksistensial & memberi kesempatan untuk mempertahankan hidupnya secara
Fenomologis baik
KEKUATAN

Proses ASKEP dapat dilakukan secara interpersonal


dengan membantu pemenuhan kebutuhan dasar
Dapat meningkatkan kesehatan dan
perkembangan individu dan keluarga dengan
melakukan pendekatan 10 faktor karatif
Proses keperawatan yang diberikan lebih bersifat
menyehatkan bukan mengobati
K
E
L
E • Proses keperawatan lebih
M menitikberatkan pada kebutuhan
A
H dasar psikososial sedangkan
A kebutuhan fisik kurang diperhatikan
N
• Kesulitan untuk mengembangkan
konsep teori dalam proses
keperawatan terhadap konsep teori
lain sesuai kultur setempat

Anda mungkin juga menyukai