A. PENGKAJIAN
Biodata Klien
a. Nama : Ny. R
b. Umur : 25 tahun 06 bulan
c. Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
d. Agama : Islam
e. Status perkawinan : Menikah
f. Alamat : Erowati Baru
g. Pendidikan : SMA
h. Tanggal masuk : 31 Desember 2019, 19.21 WIB
i. Nomor CM : C453482
j. Diagnosa Medis : ASD + PH
Biodata Penanggung Jawab
a. Nama : Tn. I
b. Umur : 27 tahun
c. Alamat : Erowati Baru
d. Pendidikan : SMA
e. Pekerjaan : Wiraswasta
f. Hubungan : Suami
1. Riwayat Keperawatan
a. Keluhan Utama : Pasien mengatakan sesak nafas, sesak bertambah
ketika beraktivitas.
b. Riwayat Keperawatan Sekarang
Klien datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas. Sebelumnya pasien
rujukan dari RS Bhakti Wira Tamtama dengan ASD+PH. Pasien
mengatakan sesak bertambah jika beraktivitas, badan terasa lemas,
jantung berdebar. Suami klien mengatakan klien dan suami baru
mengetahui bahwa klien terdiagnosa ASD ketika berumur 24 tahun.
Klien mengatakan sebelumnya pernah sesekali merasa nyeri dada
namun tidak pernah berobat ke rumah sakit.
c. Riwayat Keperawatan dahulu
Klien mengatakan ketika kecil dulu juga tidak merasakan keluhan
nyeri pada dada maupun sesak nafas. Klien mengatakan mengetahui
menderita penyakit ASD ketika tengah mengandung di usia kehamilan
4 bulan. Klien baru saja SC pada tanggal 19 Desember 2019.
d. Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan bahwa didalam keluarga inti tidak ada yang
memiliki riwayat penyakit yang sama seperti pasien, dan tidak ada
yang memiliki penyakit hipertensi, DM, maupun penyakit degeneratif
lainnya. Klien mengatakan bude klien memiliki riwayat penyakit
jantung.
Aktivitas 0 1 2 3 4
Mandi ˅
Berpakaian/berdandan ˅
Mobilisasi di tempat ˅
tidur
Ambulasi ˅
Eliminasi ˅
Skor :
0 : mandiri
1 : dibantu sebagian
2 : perlu bantuan orang lain
3 : perlu bantuan orang lain dan alat
4 : tergantung/ tidak mampu
3. Pemeriksaan Fisik
Kesadaran Umum
Kesadaran : GCS (E4V5M6) = 15, Compos mentis
Keadaan umum : sakit sedang
Tanda-tanda vital
TD : 94/60 x/mnt
Suhu : 36 ºC
Nadi : 103 x/mnt
RR : 36 x/mnt
a. Kepala :
- Muka : sianosis (-), ukuran pupil kanan/kiri 2mm/2mm, rangsang
cahaya pupil +/+
- Hidung : bersih, sekret (-), polip (-), nafas cuping hidung (-), klien
terpasang O2 NRM 6 ltr/menit
- Telinga : simetris, bersih, serumen (-)
- Leher : JVP (+) 5+3cmH2O, pembesaran kelenjer tiroid (-)
b. Dada :
- I : dada simetris, retraksi dinding dada tidak ada. Klien
menggunakan otot bantu pernapasan, RR : 36x/menit
- P : fremitus kanan/kiri +/+
- P : Sonor +/+
- A : Vesikuler +/+, Ronkhi -/-, Wheezing -/-
c. Jantung :
- I : tidak terdapat jejas, ictus cordis tampak
- P: Ictus cordis teraba pada ICS V disebelah medial linea
midclavikula sinistra.
- P : Kanan atas ICS II Linea Para sternalis Dextra
Kanan bawah ICS IV Linea Para sternais Dextra
Kiri atas ICS II Linea Para sternalis sinistra
Kiri bawah ICS VI Linea medio Clavikuralis sinistra
- A : S1 dan S2 regular, murmur(+) 2/6 LLSB Carvallo+ thrill (-),
gallop(-)
d. Abdomen :
- I : simetris antara kanan dan kiri, terlihat gerakan diafragma, terdapat
luka post SC pada abdomen bawah, acites (-)
- A : bising usus 6 x/menit
- P : tympani
- P : tidak ada pembesaran hati, tidak ada distensi
e. Ekstremitas :
- Atas : tidak terdapat lesi pada tangan kanan maupun kiri
- Bawah : tidak terdapat memar baik dikaki kanan ataupun kaki kiri
- Kekuatan otot
5 5
5 5
Keterangan :
5 : Mampu menggerakkan persendian dalam lingkup gerak penuh, mampu
melawan gaya gravitasi, mampu melawan dengan tahan penuh
4 : Mampu menggerakkan persendian dengan gaya gravitasi, mampu
melawan dengan tahan sedang
3 :Hanya mampu melawan gaya gravitasi
2 :Tidak mampu melawan gaya gravitas {gerakkan pasif}
1 :Kontraksi otot dapat di palpasi tampa gerakkan persendian
0 :Tidak ada kontraksi otot
4. Pemeriksaan Penunjang
a. Hasil pemeriksaan laboratorium
Tanggal 29 Desember 2019
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal Keterangan
Hematologi
Hemoglobin 13.7 g/dL 11..70 – 15.50
Hematokrit 41.9 % 32 – 62
Eritrosit 4.55 10^6/uL 4.4 – 5.9
MCH 30.1 pg 27.00 – 32.00
MCV 92.1 fL 76 – 96
MCHC 32.7 g/dL 29.00 – 36.00
Leukosit 10.9 10^3/uL 3.6 – 11
Trombosit 392 10^3/uL 150 – 400
RDW 14.2 % 11.60 – 14.80
MPV 9.4 fL 4.00 – 11.00
b. Hasil EKG
Tanggal 28/12/19
Sinus ritme, 94 BPM, RAD, RVH
c. Hasil Echo bedside
Tanggal 29/12/19
- Dilatasi RA, RV, MPA
- LVEF : 81%
- TAPSE : 20MM
- IVC : 16/7MM
- SV : 19 ML (L) 70 ml
- CO : 2L/menit (L) 5L/menit
- SVR : 3.300 DYNE
3. Terapi
Infus : Nacl 0,9% 8 tpm + syringe pump heparin 750 unit/jam
PO :
- Candesartan 4mg/24 jam
- Dorner 20 mcg/8 jam
- Silderofn 20 mg/8 jam
- spironolacton 25mg/24jam
- paracetamol 500 mg k/p
ANALISIS DATA
No. TGL/JAM DATA FOKUS MASALAH
1. Rabu, DS : Gangguan
01/01/20 - Pasien mengatakan sesak nafas pertukaran gas
08.00 WIB - Pasien mengatakan sesak bertambah
ketika beraktivitas
- Pasien mengatakan badan terasa lemas
DO :
- Pasien terlihat sesak
- Pasien terpasang O2 NRM 6 ltr/i
- TTV :
TD : 94/60 x/mnt
Suhu : 36 ºC
Nadi : 103 x/mnt
RR : 36 x/mnt
- Hasil lab kimia klinik :
pH : 7.525 (H)
PCO2 : 24.7 % (L)
2. Rabu DS: Penurunan
01/01/20 - klien mengatakan jantung sesekali curah jantung
08..00 WIB berdebar
- klien mengatakan badan lemas hanya
mampu beraktivitas ringan di tempat
tidur
DO:
- Klien tampak lemas
- Terpasang Nacl 0,9% 8 tpm + syring
pump heparin 750 unit/jam
- Sianosis (-)
CRT <2dtk
- Pucat (-)
- JVP (+) 5+3cmH2O
- murmur(+) 2/6 LLSB Carvallo+
- TTV :
TD : 94/60 x/mnt
Suhu : 36 ºC
Nadi : 103 x/mnt
RR : 36 x/mnt
- Gambaran EKG :
RAD, RVH
- Hasil echo 29/12/19 :
SV : 19 ML (L) 70 ml
CO : 2L/menit (L) 5L/menit
B. PRIORITAS MASALAH
1. Gangguan pertukaran gas b.d ketidakseimbangan ventilasi perfusi
2. Penurunan curah jantung b.d perubahan irama jantung, frekuensi jantung
C. RENCANA KEPERAWATAN
Tgl/jam Dx. Kep NOC NIC Ttd
Rabu, Gangguan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam - Monitor vital sign
01/01/20 pertukaran menunjukkan pertukaran gas efektif dengan KH : - Kaji adanya sianosis, dan efektivitas
08.00 gas b.d 1. Tidak ada dyspnea dan sianosis, mampu bernafas pemberian oksigen
WIB ketidaksei mudah - Kaji bunyi paru, frekuensi, kedalaman, usaha
mbangan 2. Menunjukkan ventilasi adekuat, ekspansi dinding dada nafas, dan produksi sputum
ventilasi simetris, suara nafas bersih, tidak ada penggunaan otot - Monitor status haemodinamik : saturasi, nadi
perfusi nafas tambahan perifer, CRT, suhu, ekstremitas, edema,
3. TTV dalam batas normal distensi JVP
4. Menunjukkan orientasi ognitif baik dan status mental - Pertahankan kepatenan IV line, dan balance
adekuat cairan
5. Menunjukkan keseimbangan elektrolit dan asam basa - Monitor status mental, elektrolit, dan
pH : 7,35-7,45 abnormalitas serum
PaCO2 : 35-45% - Monitor tanda-tanda gagal nafas: monitor
PaO2 : 85-100% hasil AGD abnormal, kelelahan
BE : +2 s/d -2 meq/L - Kolaborasi terapi O2 sesuai indikasi
SaO2 : 96-97% - Kolaborasi pencegahan dan penanganan
asidosis dan alkalosis: Respiratorik &
Metabolik
Rabu, Penurunan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24jam - Monitor vital sign
01/01/20 curah , curah jantung tidak mengalami penurunan, dengan - Kaji sianosis, CRT
08.00 jantung kriteria hasil : - Monitor denyut jantung, irama dan nadi
- Monitor efektifitas pemberian O2
WIB b.d 1. Gambaran ECG normal
- Anjurkan klien menghindari valsava
perubahan 2. Tidak ada edema paru, perifer, acites, distensi vena manuver: mengejan, bersin, menahan bowel,
irama jugularis menahan BAB/BAK
jantung, 3. Dapat mentoleransi aktivitas, tidak ada kelelahan - Berikan informasi meliputi pembatasan
aktivitas, perubahan diet pada klien dan
frekuensi 4. Tidak sianosis
keluarga
jantung 5. Nilai AGD normal - Kolaborasi medis pemberian terapi sesuai
6. Urine output normal indikas
7. TTV dalam batas normal
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl/jam No/dx Implementasi Respon ttd
Rabu, 1, 2 1. Melakukan pengkajian data DS :
01/01/20 umum (Riwayat penyakit, Klien mengeluh sesak, sesak bertambah ketika beraktivitas, klien sesekali merasa
identitas, keluhan utama, dan berdebar-debar
08.00 WIB gaya hidup)
DO :
Klien tampak sesak
Vesikuler +/+, Ronchi -/-, Wheezing -/-
Murmur (+)2/6 LLSB
Sianosis (-), CRT <2dtk, Pucat (-)
JVP (+) 5+3cmH2O
08.05WIB 1,2 1. Mengkaji TTV, dan DS :
adanya sianosis, Klien bersedia dilakukan pemeriksaan
pemeriksaan fisik
DO :
-Klien tampak lemah
-TTV :
TD : 94/60 mmHg
RR : 36 x/i
N : 103 x/i
S : 360C
08.10 WIB 1,2 1. Memonitor efektivitas DS :
pemberian O2, Klien merasa lebih nyaman dengan posisi semi fowler
mempertahankan dan
memposisikan klien semi DO :
fowler Klien tampak kooperatif
SPO2 :79%
08.15 WIB 2 1. Melakukan pemasangan DS:
dan perekaman EKG klien bersedia untuk dilakukan tindakan
DO:
klien terpasang EKG dengan interpretasi :
- Sinus ritme, Right Axis Deviation
08.20 WIB 2 1. Memberikan informasi DS :
meliputi pembatasan keluarga mengatakan pernah ditegur dokter akibat memberi klien minum banyak
aktivitas, perubahan diet
pada klien dan keluarga : DO:
pengurangan asupan - klien dan keluarga tampak memerhatikan dan kooperatif
cairan berlebih untuk
mengurangi beban kerja
jantung
11.30 WIB 1,2 1. Kolaborasi terapi sesuai DS :
indikasi Klien mengatakan akan meminum obat
DO :
klien dan keluarga tampak kooperatif
13.00 WIB 1 1. Mempertahankan kepatenan DS :-
IV line, dan balance cairan
DO :
- klien dan keluarga tampak kooperatif
- Nacl 8 tpm + heparin 750 unit/jam
- UO : 350 cc
- Infus : 320 cc
- Minum ± 200
Kamis, 1,2 2. Mengkaji TTV, dan DS :
02/01/20 adanya sianosis, Klien bersedia dilakukan pemeriksaan
pemeriksaan fisik
14.00 WIB DO :
-Klien tampak lemah
-TTV :
TD : 99/63 mmHg
RR : 32 x/i
N : 99 x/i
S : 37,20C
14.10 WIB 1,2 1. Memonitor efektivitas DS :
pemberian O2, Klien merasa lebih nyaman dengan posisi semi fowler
mempertahankan dan
memposisikan klien semi DO :
fowler Klien tampak kooperatif
SPO2 :89%
14.20 WIB 1 1. Memonitor hasil AGD DS : -
DO :
2. memonitor status elektrolit Hasil lab :
dan abnormalitas serum - pH : 7.532 (H)
- PCO2 : 21.1mmHg (L)
- Magnesium : 0.64 mmol/L (L)
- Calcium : 1.72 mmol/L (L)
14.25 WIB 2 1. Memonitor hasil lab DS : -
koagulasi DO :
Hasil lab PTTK :
- Waktu Thromboplastin: 67.0 dtk (H)
- APTT kontrol : 30.7 dtk (H)
14.30 WIB 1 1. Kolaborasi terapi sesuai DS : -
indikasi : terapi iv on syringe
pump MgSO4 5.0ml/jam DO :
Terpasang Nacl 0,9% 8 tpm, heparin 750 unit/jam dan MgSO4 5.0 ml/jam
17.00 WIB 2 1. Mengambil sampel darah DS :
untuk pemeriksaan lab Klien bersedia diambil sampel darah
koagulasi PTTK/12jam
DO :
Klien tampak cemas dan kooperatif
20.00 WIB 1 1. Mempertahankan kepatenan DS :-
IV line, dan balance cairan
DO :
- klien dan keluarga tampak kooperatif
- Nacl 8 tpm + heparin 750 unit/jam
- UO : 950 cc
- Infus : 240 cc
- Minum ± 200
Jum’at 1,2 1. Mengkaji TTV, dan adanya DS :
03/01/20 sianosis, pemeriksaan fisik Klien bersedia dilakukan pemeriksaan
14.00 WIB DO :
-Klien tampak lemah
-TTV :
TD : 98/59 mmHg
RR : 35 x/i
N : 102 x/i
S : 38,10C
14.10 WIB 1,2 1. Memonitor efektivitas DS :
pemberian O2, Klien merasa lebih nyaman dengan posisi semi fowler
mempertahankan dan
memposisikan klien semi DO :
fowler Klien tampak kooperatif
SPO2 :94%
14.15 WIB 2 1. Mengambil sampel darah DS :
untuk pemeriksaan lab Klien bersedia diambil sampel darah
koagulasi PTTK/12jam
DO :
Klien tampak cemas dan kooperatif
20.10 WIB 2 1. Memonitor hasil lab DS : -
koagulasi DO :
Hasil lab PTTK :
- Waktu Thromboplastin: 119.0 dtk (H)
- APTT kontrol : 38.9 dtk (H)
20.10 WIB 1 1. Mempertahankan kepatenan DS :-
IV line, dan balance cairan
DO :
- klien dan keluarga tampak kooperatif
- Nacl 8 tpm + heparin 750 unit/jam
- UO : 700 cc
- Infus : 224 cc
- Minum ± 200
E. EVALUASI KEPERAWATAN (CATATAN PERKEMBANGAN)
O:
- Klien tampak sesak
- terpasang O2 NRM 6ltr/i
- TTV :
TD : 93/59 mmHg
RR : 32 x/i
N : 90 x/i
S : 36,10C
SPO2 : 84%
- Hasil lab kimia klinik BGA (02/01/20):
pH : 7.532 (H)
PCO2 : 21.1mmHg (L)
Magnesium : 0.64 mmol/L (L)
Calcium : 1.72 mmol/L (L)
- Pemeriksaan fisik :
Vesikuler +/+, Ronchi -/-, Wheezing -/-
Sianosis (-), CRT <2dtk, Pucat (-)
JVP (+) 5+3cmH2O
P: intervensi dilanjutkan:
- Monitor vital sign
- Kaji adanya sianosis, dan efektivitas
pemberian oksigen
- Kaji bunyi paru, frekuensi,
kedalaman, usaha nafas, dan
produksi sputum
- Monitor status haemodinamik :
saturasi, nadi perifer, CRT, suhu,
ekstremitas, edema, distensi JVP
- Pertahankan kepatenan IV line, dan
balance cairan
- Monitor status mental, elektrolit, dan
abnormalitas serum
- Monitor tanda-tanda gagal nafas:
monitor hasil AGD abnormal,
kelelahan
- Kolaborasi terapi O2 sesuai indikasi
- Kolaborasi pencegahan dan
penanganan asidosis dan alkalosis:
Respiratorik & Metabolik
Jum’at 2. S:
03/01/20 - klien mengatakan jantung masih
sesekali berdebar debar
20.40 WIB - klien mengatakan badan masih lemas
hanya mampu beraktivitas ringan di
tempat tidur
O:
- Klien masih tampak lemas
- Terpasang Nacl 0,9% 8 tpm + syring
pump heparin 750 unit/jam
- Sianosis (-), CRT <2dtk, Pucat (-)
- JVP (+) 5+3cmH2O
- murmur(+) 2/6 LLSB Carvallo+
- TTV :
TD : 93/59 mmHg
RR : 32 x/i
N : 90 x/i
S : 36,10C
P: intervensi dilanjutkan:
- Monitor vital sign
- Kaji sianosis, CRT
- Monitor denyut jantung, irama dan
nadi
- Monitor efektifitas pemberian O2
- Kolaborasi pemeriksaan diagnostik:
Echo dan MSCT