DI SUSUN OLEH
NASTITI DRIAN UDIYANI
P1337420616029
I. PENGKAJIAN
A. Data Demografi
1. Klien / Pasien
1) Nama : An. N
2) Umur : 9 tahun 11 bulan
3) Jenis kelamin : Laki-laki
4) Agama : Islam
5) Diagnosa medis : Acute myeloid leukemia M4
2. Orang tua / Penanggung Jawab
Ibu
1) Nama : Ny. D
2) Umur : 30 Tahun
3) Hubungan dengan klien : Ibu
4) Pekerjaan : Buruh
5) Agama : Islam
6) Alamat : Brebes
Ayah
1) Nama : Tn. T
2) Umur : 34 Tahun
3) Hubungan dengan klien : Ayah
4) Pekerjaan : Buruh
5) Agama : Islam
6) Alamat : Brebes
B. Riwayat Klien
1. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama
Keluarga pasien mengatakan pasien demam
b. Riwayat kesehatan sekarang
Keluarga pasien mengatakan klien sering pucat dan demam satu bulan
sebelum masuk rumah sakit. Klien berobat ke RS Brebes dan
mendapat tranfusi, karena tidak ada perkembangan klien di rujuk ke
RSUP Dr. Kariadi Semarang dan menjalani tes BMP. Dari hasil tes
BMP didiagnosis klien mengalami Acute Myeloid Leukemia. Klien
menjalani program kemoterapi siklus I saat di rawat di ruang Anak Lt.
c. Riwayat kesehatan dahulu
Klien belum pernah dirawat di RSDK. Klien belum pernah mengalami
sakit yang sama sebelumnya.
2. Riwayat Kehamilan
Selama kehamilan ibu pasien tidak memiliki keluhan yang berarti. Ibu
melakukan pemeriksaan ANC setiap 2 bulan. Anak N lahir setelah
dikandung selama 36 minggu.
3. Riwayat persalinan
Persalinan anak N dilakukan secara SC. Persalinan ditolong oleh dokter
RS Brebes.
4. Riwayat imunisasi
Anak N mendapatkan imunisasi hepatitis B, polio , BCG, Hib dan DPT.
5. Riwayat alergi
Anak N tidak memiliki riwayat alergi obat – obatan maupun yang lainnya.
6. Riwayat pemakaian obat – obatan
Ketika anak N sakit. Maka anak N akan meminum obat dari warung atau
dari klinik.
7. Riwayat tumbuh kembang
Motorik Halus :Klien sejak lahir hingga saat ini memiliki perkembangan
motorik halus yang normal. Klien dapat menggerakan bola mata,
mengambil dan memegang benda-benda kecil, menulis dan menggambar
Motorik Kasar :. Klien dapat menggerakan tangan dan kaki sesuai dengan
kehendak, klien dapat melempar bola jauh. Sebelum dilakukan sakit klien
bermain dengan temannya.
Bahasa : Klien dapat mengucapkan kata dan kalimat berangkai dengan
jelas dan mudah dimengerti. Klien dapat berkomunikasi dua arah dengan
baik. Klien sedikit bicara kepada orang asing. Klien menggunakan bahasa
Indonesia dan daerah dalam komunikasi sehari-harinya.
Personal Sosial :Klien adalah type anak yang pemalu dengan orang asing.
Klien memiliki banyak teman dan suka bermain dengan temannya. Setelah
sakit klien lebih dekat dengan ayah dan ibunya.
C. Riwayat Kesehatan Keluarga
1. Riwayat penyakit keluarga
Keluarga anak N tidak memiliki riwayat penyakit menular dan menurun
serta penyakit sejenis sebelumnya
2. Genogram
=Laki-laki
=Perempuan
=Meninggal
=Pasien
= Menikah
=Anak Kandung
D. Riwayat Penyakit Sekarang
1. Penampilan Umum
a. Keadaan umum
Keadaan umum klien baik, kesadaran komposmentis
b. TTV
1) Pernapasan :22 x per menit
2) Suhu : 38,5 oC
3) Nadi : 98 x permenit
4) Tekanan darah : 110/70 mmHg
5) Saturasi Oksigen : 98%
c. Penggunaan alat bantu nafas
Anak N tidak menggunakan alat bantu nafas.
2. Oksigenasi
a. Irama nafas : regular
b. Kedalaman nafas : normal
c. Penggunaan alat bantu nafas : tidak ada
d. Penggunaan otot bantu nafas : tidak ada
3. Nutrisi dan cairan
Nutrisi:
a. Tinggi badan : 116 cm
b. Berat badan :21,5 Kg
c. IMT :14.8
d. LILA : 18 cm
e. Lingkar kepala : 53 cm
f. Lingkar perut : 60 cm
g. Kebutuhan kalori per hari : 70x21,5 Kg=1400 kkal/hari
h. Alergi makanan : tidak ada
i. Kesulitan saat makan : tidak ada
j. Kebiaasaan khusus saat makan : tidak ada
k. Terpasang OGT : tidak terpasang
4. Cairan:
a. Rute cairan masuk : Cairan masuk melalui oral dan parenteral
b. Jenis cairan : susu, air putih, infus, cairan tranfusi
c. Capillary refill : <2 detik
5. Istirahat tidur
a. Lama waktu tidur :7 – 9 jam sehari
b. Tidur siang : ±2 jam perhari
c. Kebiasaan sebelum tidur :tidak ada
6. Aktivitas
Aktivitas klien selama dirawat di rumah sakit berbaring di ranjang, pergi
ke kamar mandi dan berjalan disekitar bangsal. Klien mengatakan badan
terasa lemas. Terpasang infuse D5% di tangan kanan. Tangan kiri
mengalami bengkak dan mengeluh nyeri.
P : nyeri karena bengkak
Q : nyeri seperti ditekan
R : nyeri di telapak tangan dan lengan bawah sebelah kiri
S : nyeri skala 3
T : nyeri saat ditekan
E. Pemeriksaan fisik
a. Kepala
Bentuk kepala mesochepal dengan warna rambut hitam,
bergelombang, dan tidak mudah rontok.
b. Mata
Simetris, konjingtiva anemis, sclera tidak ikterik, ,fungsi penglihatan
baik.
c. Hidung
Simetris, tidak ada polip, tidak ada pernafasan cuping hidung. Tidak
terpasang NGT.
d. Mulut
Mulut tidak berbau, mukosa kering, tidak ada stomatitis, tampak warna
putih dipermukaan lidah, bibir terlihat pucat
e. Telinga
Daun telinga simetris, tidak ada serumen, fungsi pendengaran baik.
f. Leher
Leher terlihat bersih. Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan tidak
ada pembesaran kelenjar getah bening.
g. Thorax
Jantung : ictus cordis tidak tampak, tidak ada nyeri tekan, pekak
di area jantung, bunyi jantung normal, tidak ada suara
tambahan.
Paru-paru : tidak nampak kesulitan bernapas, tidak menggunakan
otot bantu pernapasan,suara napas vesikuler, tidak ada
suara napas tambahan.
h. Genetalia
Tidak terpasang DC. Tampak bersih.
i. Ekstremitas
Klien terpasang infus di ekstremitas atas sebelah kiri. Tangan kanan
mengalami bengkak. Akral terasa hangat.
j. Integumen
Turgor kulit elastis, warna kulit sawo matang, kulit terasa panas saat
disentuh karena demam
F. Psikososial anak dan keluarga
a. Respon hospitalisasi
Klien tenang selama dirawat. Klien mengalihkan fokus klien dengan
tidur dan ngobrol dengan orang tua.
b. Kecemasan
Keluarga cemas terhadap kondisi klien.
c. Koping klien/ keluarga dalam menghadapi masalah
Apabila klien rewel, keluarga akan menghubungi perawat. Keluarga
berunding untuk menyelesaikan masalah.
d. Pengetahuan tentang orang tua tentang penyakit anak
Keluarga mengetahui kondisi penyakit klien dan dampak dari sakit
klien secara umum. Keluarga mengerti bahwa klien sakit dan perlu
disembuhkan.
e. Keterlibatan orang tua dalam perawatan anak
Selama klien dirumah sakit, klien didampingi oleh ayah dan ibunya.
Orang tua bertanya kepada dokter maupun perawat apabila tidak
mengerti atau ragu terhadap suatu tindakan.
f. Spiritual
Klien menjalani kepercayaannya dengan berdoa.
g. Adakah terapi selain medis yang dilakukan
Tidak ada terapi lain selain medis yang dilakukan oleh keluarga.
G. Pemeriksaan penunjang
BMP
21September 2018
DATA LABORATORIUM TANGGAL 17 SEPTEMBER 2018
Hb = 11.8 g/dL; Leukosit = 4.95ribu/mm3; Trombosit41ribu/mm3
PEMBACAAN PREPARAT DARAH TEPI TANGGAL 24 SEPTEMBER
2018
Diff Count : E-0/B-0/St-0/Sg-5/L-77/M-17/Mielosit-1
PEMBACAAN PREPARAT BMP TANGGAL 10 AGUSTUS 2016
TEMPAT ASPIRASI SIPS DEXTRA, KONSISTENSI TULANG
NORMAL, ASPIRASI MUDAH, FRAGMEN SUMSUM TULANG
CUKUP, SELULARITAS HIPERSELULER
KESIMPULAN
SELULARITAS SUMSUM TULANG HIPERSELULER
PENINGKATAN AKTIVITAS MONOSITIK 18%(MONOBLAS 4%)
PENINGKATAN MIELOBLAS 20%
GAMBARAN DISPLASIA BILINEAGE
KESAN: SESUAI GAMBARAN ACUTEMYELOMONOSITIK
LEUKEMIA (AML-M4) DENGAN DYSPLASIA
Laboratorium
Tanggal pemeriksaan: 15 Oktober 2018
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI NORMAL KET.
Hematologi
Hemoglobin 8,2 g/dL 12,00-15,00 L
Hematokrit 22,8 % 35-47 L
Eritrosit 2,93 10^6/uL 4,4-5,9 L
MCH 28 Pg 27,00-32,00
MCV 77,8 fL 76-96
MCHC 36 g/dL 29-36
Leukosit 0,7 10^3/uL 3,6-11 L
Trombosit 11 10^3/uL 150-400 L
RDW 13,8 % 11,6-14,8
MPV 9,7 fL 4,00-11,00
H. Terapi
Infus D5 % + ½ NS 7 tpm
Parasetamol 240 mg/ 4-6 jam per oral
Cytarubin 83 mg/12 jam per intravena
Ondansetron 4 mg/24 jam per intravena
Ampicilin Sulbactan 500mg/6 jam per intravena
Gentamicin zalf setiap 12 jam per topical
Betadine gurgle setiap 12 jam dikumur
II. ANALISA DATA
NO DATA PROBLEM ETIOLOGI
1. Ds. Hipertermi Gangguan
Keluarga pasien mengatakan berhubungan termoregulasi
pasien masih demam. dengan karena penyakit
Do. penyakit.
Suhu : 38,5oC
Kulit terasa hangat saat disentuh
2. Ds. Nyeri Akut Agen cidera fisik
Klien mengatakan nyeri saat berhubungan (trauma akibat
tangan yang bengkak dipegang dengan agen phlebitis)
P : nyeri karena bengkak cidera fisik
Q : nyeri seperti ditekan
R : nyeri di telapak tangan dan
lengan bawah sebelah kiri
S : nyeri skala 3
T : nyeri saat ditekan
Do.
Klien terlihat meringis saat
tangan yang bengkak dipegang
3. Ds. Resiko infeksi Pertahanan tubuh
Keluarga pasien mengatak pasien sekunder tidak
demam adekuat
Do.
Hasil Laboratorium :
Leukosit 0,7 10^3/uL
Trombosit 11 10^3/uL
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN (PROBLEM LIST)
Tanggal
Tanggal NO TTD
DX KEP Teratasi
Hipertermi
15 Oktober
1. berhubungan Belum teratasi
2018
dengan penyakit.
Nyeri Akut
15 Oktober berhubungan
2. Belum teratasi
2018 dengan agen
cidera fisik
15 Oktober Belum
3. Resiko infeksi
2018 Teratasi
IV. RENCANA KEPERAWATAN
TGL/ DX INTERVENSI
NO TTD
JAM KEP Tujuan Tindakan
1. 15 1 Tujuan dan hasil yang a. Memantau suhu
Oktober diharapkan setelah dan tanda-tanda
2018 dilakukan tindakan vital lainnya
keperawatan selama 3 b. Memberi obat
x 24 jam adalah: atau cairan IV
a. Suhu tubuh c. Memfasilitasi
dalam rentang istirahat
normal d. Mendorong
b. Nadi dan RR konsumsi cairan
dalam rentang
normal
c. Tidak ada
perubahan warna
kulit dan tidak
ada pusing
2. 15 2 Tujuan dan hasil yang a. Melakukan
Oktober diharapkan setelah pengkajian nyeri
2018 dilakukan tindakan komperhensif
keperawatan selama 3 meliputi
x 24 jam adalah: lokasi,karaktares
a. Mampu mengenali tik,onset,durasi,
nyeri(skala,intensit frekuensi,kualita
as,frekuensi tanda s
tanda nyeri) b. Mengobservasi
b. Mampu adanya petunjuk
mengontrol nyeri nonverbal
c. Melaporkan nyeri c. Mengajarkan
berkurang dengan teknik non
menggunakan farmakologi
manajemen nyeri d. Mengimplement
d. Menyatakan rasa asikan tindakan
nyaman setelah untuk
nyeri berkurang. memfasilitasi
penurunan nyeri
sesuai dengan
kebutuhan
(kompres Nacl
0,9%)
4. 15 3. Tujuan dan hasil yang
Oktober diharapkan setelah
2018 dilakukan tindakan
keperawatan selama 3
x 24 jam adalah:
a. Klien bebas dari
tanda dan gejala
infeksi
b. Menunjukan
kemampuan untuk
mencegah
timbulnya infeksi
c. Menunjukan
perilaku hidup
sehat.
V. IMPLEMENTASI
DX TGL/
IMPLEMENTASI RESPON TTD
KEP JAM
00002 10 Okt Mengkaji adanya alergi DS: keluarga
2018 makanan mengatakan klien
08.00 tidak memiliki alergi
WIB terhadap makanan
DO: tidak tampak
adanya tanda-tanda
alergi setelah klien
makan
VI. EVALUASI
NO TGL/ JAM DX KEP EVALUASI TTD
1. 10 Oktober 00004 S: Raka
2018 Keluarga mengatakan klien tidak
13.45 WIB memiliki alergi makanan, anak mual
setelah makan 2-3 sendok
O:
Turgor kulit kembali <2 detik
Mual (+)
Makanan tidak dihabiskan
Nadi :108 x/menit
RR : 22 x/menit
Suhu : 36.5 C
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi:
Monitor TTV
Monitor turgor kulit
Berikan substansi gula
Monitor penurunan berat badan
Monitor mual dan muntah
2. 10 Oktober 00002 S: Raka
2018 klien merasa lemas ada nyeri di bagian
13.30 tulang belakang
WIB P:post kemoteraphy
Q:seperti tertindih benda berat
R:dipunggung bagian tulang belakang
S: skala di angka 2
T: menetap
O:
keluarga tampak mengelus-elus
punggung klien, kemerahan (-),
pembengkakan (-), mual (+), muntah (-)
Nadi :108 x/menit
RR : 22 x/menit
Suhu : 36.5 C
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Monitor TTV
Monitor tanda dan gejala infeksi
sistemik dan lokal
Batasi pengunjung
Dorong istirahat
3. 11 Okt 00002 S: Raka
2018 Keluarga mengatakan klien muntah 1 x
13.30 WIB dan masih merasa mual saat makan
O:
Turgor kulit kembali <2 detik
Mual (+)
Makanan tidak dihabiskan
Nadi :110 x/menit
RR : 24 x/menit
Suhu : 35.8 C
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Monitor TTV
Monitor turgor kulit
Berikan substansi gula
Monitor penurunan berat badan
Monitor mual dan muntah
Berikan informasi tentang kebutuhan
nutrisi
4. 11 Okt 00004 S: Raka
2018 Ibu klien mengatakan anak muntah 1 x
13.45 saat makan, klien mengatakan tidak
WIB ada nyeri
O:
kemerahan (-), pembengkakan (-),
mual (+), muntah (+),
Nadi :110 x/menit
RR : 24 x/menit
Suhu : 35.8 C
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Monitor TTV
Monitor tanda dan gejala infeksi
sistemik dan lokal
Batasi pengunjung
Dorong istirahat
5. 12 Okt 00002 S: Raka
2018 Keluarga mengatakan klien tidak mau
20.30 WIB makan karena mual
O:
Turgor kulit kembali <2 detik
Mual (+)
Makanan tidak dihabiskan
BB : 19 Kg
Nadi :110 x/menit
RR : 24 x/menit
Suhu : 37.0 C
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Monitor TTV
Monitor turgor kulit
Berikan substansi gula
Monitor penurunan berat badan
Monitor mual dan muntah
6. 12 Okt 00004 S: Raka
2018 ibu klien mengatakan anak mual saat
20.45 WIB makan, klien mengatakan tidak ada
nyeri
O:
kemerahan (-), pembengkakan (-),
mual (+), muntah (-), stomatitis (+)
Nadi :110 x/menit
RR : 24 x/menit
Suhu : 37.0 C
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Monitor TTV
Monitor tanda dan gejala infeksi
sistemik dan lokal
Dorong istirahat