Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN ANC PADA NY.

A
DI KP CIDAHU DESA SUKAJAYA KECAMATAN
PURBARATU KOTA TASIKMALAYA

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Maternitas

Oleh :
Birry Assidiqy
J2014901059

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA
2020
I. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien :
1. Nama : Ny. A
2. Usia : 26 th
3. Pekerjaan : Pedagang
4. Pendidikan terakhir : SMA
5. Agama : Islam
6. Suku : Sunda
7. Alamat : Purbaratu
8. Tanggal masuk :
9. Tanggal Pengkajian : 26 Oktober 2020
B. Keluhan Utama :
Klien mengatakan sering mual-mual pada kehamilan yang kedua ini
C. Riwayat Kesehatan sekarang : Pada saat pengkajian 26 oktober pukul 13.00
klien mengatakan sering mual-mual terutama pada pagi hari, frekuensi 2-3 kali
perhari
D. Riwayat kesehatan dahulu : Pada kehamilan pertama dulu , klien
mengatakan tidak mengalami mual-mual seperti ini
E. Riwayat kesehatan keluarga : Semua anggota keluaarga Ny A dalam
Keadaan Sehat dan tidak mempunyai riwayat penyakit menular atau tidak
menular
F. Riwayat menstruasi :
 Menarche : 13 tahun
 Siklus haid : 25 hari
 Lama haid : 7 hari
G. Riwayat obstetri : G2P1A0

H. Riwayat Kehamilan dan persalinan dan nifas yang lalu


No Usia Jenis Cara penolong Tempat Lahir BB+PB Ket Jenis
kelamin persalinan
1 5 Laki- Norma Bidan Praktik Hidup - Normal
tahun laki l bidan

I. Pola aktivitas sehari-hari :


No Aktiitas Sebelum Hamil Saat Hamil
1 Makan
 Frekuensi 2x/hari 3x/hari
 Porsi 1 piring 1 piring
 Makanan alergi Tidak ada Tidak ada
 Makanan pantangan Tidak ada Tidak ada
 Gangguan Tidak ada Tidak ada
2 Minum
 Frekuensi 6-7 x/hari 7-8 x/hari
 Jumlah Kurang lebih 1,5 lt Kurang lebih 1,5 lt
 Jenis Air putih Air putih
 Gangguan Tidak ada Tidak ada
3 Eliminasi, BAB
 Frekuensi 2x/hari 2x/hari
 Konsistensi Padat Padat
 Warna Kuning Kuning
 Bau Tidak Tidak
 Gangguan Tidak ada Tidak ada
Eliminasi, Urine
 Frekunsi 7x/hari 7x/hari
 Jumlah - -
 Warna Kuning Kuning
 Kekeruhan - -
 Gangguan Tidak ada Tidak ada
4 Istirahat Tidur
 Tidur siang, jam, 1 jam/ hari 1 jam/ hari
lama
 Tidur malam, jam, 6 jam/hari 4 jam/hari
lama
 Pengantar tidur Tidak ada Tidak ada
 Gangguan Tidak ada Ada sulit tidur
5 Personal hygiene; mandi
 Frekuensi 2x sehari 2x sehari
Personal hygiene; gosok
gigi 2x sehari 2x sehari
 Frekuensi
Personal hygiene; cuci 3-4 x seminggu 3-4 x seminggu
rambut
 Frekuensi
Personal hygiene; 1x minggu 1x minggu
gunting kuku
 Frekuensi
6 Aktivitas secara
keseluruhan; (mandiri, Mandiri Mandiri
dibantu)

J. Pemeriksaan Head to toe


1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. TTV: TD : 120/90 mmHg
N : 85 x/mnt
S : 36,8o c
Rr : 21 x/mnt
BB : 70 kg
4. Kepala
Inspeksi: Rambut bersih.
Palpasi : Tidak terdapat benjolan abnormal
5. Muka
Inspeksi: Tidak ada flek-flek, tidak oedem, tidak ada hyperpigmentasi
6. Mata
Inspeksi: sclera putih, conjungtiva merah muda.
7. Mulut
Inspeksi: warna bibir merah muda, tidak sariawan.
8. Leher
Palpasi :Tidak ada pembesaran kelenjar lymphe, tidak ada pembesaran
kelenjar thyroid, tidak ada bendungan vena jugularis.
9. Dada
Inspeksi : -
Auskultasi: Tidak terdengar ronchi dan wheezing.
10. Perut
Inspeksi : Perut tidak kembung, tidak mual, nafsu makan baik, BAB
encer,tidak ada luka bekas operasi. TFU 2 jari dibawah px
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan.
11. Pemeriksaan leopold
Leopold 1 : fundus: bagian bokong
Leopold 2 : Posisi bayi miring kanan
Leopold 3 : bagian presentasi : Kepala
Leopold 4 : janin belum masuk jalan lahir
12. Genetalia
-
13. Ekstremitas atas-bawah
Inspeksi : Tidak oedem, tidak ada varises, tidak ada pergerakan pada tangan
dan Kaki, reflek patella ka-ki +/+
K. Pemeriksaan diagnosis/laboratorium
Tidak ada
L. Therapi yang diberikan
Tidak ada
M. Analisa Data
No Data Interpretasi data Masalah
. Keperawatan
1 Data Subjektif : Peningkatan Nausea
estrogen
 Klien mengatakan suka
mual mual
Penurunan
 Klien mengatakan mual pengosongan
lambung
terasa pada pagi dan malam
hari
Peningkatan
 Klien mengatakan merasa tekanan gaster
ingin muntah
Mual/muntah
Data objektif :
 Frekuensi : 3-4 kali perhari
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nausea berhubungan dengan proses kehamilan yang di tandai dengan :
DS :
o Klien mengatakan suka mual mual
o Klien mengatakan mual terasa pada pagi dan malam hari
o Klien mengatakan merasa ingin muntah

DO :
o Frekuensi 3-4 kali/hari

III. PROSES KEPERAWATAN

Dx Perencanaan
Tujuan Intervensi
No Kepera Implementasi Evaluasi
watan
1 Nausea Setelah Intervensi utama : Intervensi utama : S : Klien
dilakukan Manajemen Mual Manajemen Mual mengataka
intervensi Observasi Observasi n mual
selama 1x24 1. Identifikasi 1. Mengidentifikasi nya
jam, pengalaman pengalaman berkurang
diharapkan mual mual setelah
tingkat 2. Identifikasi 2. Mengidentifikasi menghirup
nausea dampak mual dampak mual aroma
menurun terhadap terhadap kualitas lemon
dengan kualitas hidup hidup (mis. O :
kriteria hasil : (mis. Nafsu Nafsu makan, Klien
1. Perasaan makan, aktivitas, kinerja, tampak
ingin aktivitas, tanggung jawab segar dan
Muntah kinerja, peran, dan tidur). tidak
Menurun tanggung jawab 3. Mengidentifikasi terlihat
2. Perasaan peran, dan factor penyebab seperti
asam di tidur). mual (mis. mual mual
mulut 3. Identifikasi Pengobatan dan A :
menurun factor penyebab prosedu Masalah
3. Sensasi mual (mis. 4. Memonitor mual teratasi
panas Pengobatan dan (mis. P :
menurun prosedur) Frekuensi,durasi, Pertahank
4. Sensasi 4. Monitor mual dan tingkat an
dingin (mis. keparahan). intervensi
menurun Frekuensi,duras Terapeutik
5. Diaphore i, dan tingkat 1. mengendalikan
sis keparahan). factor
menurun lingkungan
6. Takikardi Terapeutik penyebab mual
a 1. Kendalikan (misl. Bau tak
menurun factor sedap, suara, dan
7. Pucat lingkungan rangsangan
membaik penyebab mual visual yang tidak
8. Dilatasi (misl. Bau tak menyenangkan)
pupil sedap, suara, 2. Mengurangi atau
membaik dan rangsangan hilangkan
9. Nafsu visual yang keadaan
mkan tidak penyebab mual
membaik menyenangkan) (mis.
10. Jumlah 2. Kurangi atau Kecemasan,
saliva hilangkan ketakutan,
membai keadaan kehilangan)
11. Frekuensi penyebab mual 3. Memberikan
menelan (mis. makan dalam
membaik Kecemasan, jumlah kecil dan
ketakutan, menarik
kehilangan) 4. Memberikan
3. Berikan makan makanan dingin,
dalam jumlah cairan bening,
kecil dan tidak berbau dan
menarik tidak berwarna
4. Berikan jika perlu.
makanan
dingin, cairan Edukasi
bening, tidak 1. Menganjurkan
berbau dan istirahat dan
tidak berwarna tidur yang cukup
jika perlu. 2. Menganjurkan
sering
Edukasi membersihkan
1. Anjurkan mulut, kecuali
istirahat dan jika merangsang
tidur yang mual
cukup 3. Menganjurkan
2. Anjurkan makanan tinggi
sering karbohidrat dan
membersihk rendah lemak
an mulut, 4. Menganjurkan
kecuali jika penggunaan
merangsang Teknik
mual nonfamakologis
3. Anjurkan untuk mengatasi
makanan mual (mis.
tinggi Biofeedback,
karbohidrat relaksasi, terapi
dan rendah music,
lemak akupresur.
4. Anjurkan Kolaborasi
penggunaan 1. Menganjurka
Teknik n pemberian
nonfamakol antiemetic,
ogis untuk Komplementer :
mengatasi Menganjurkan
mual (mis. menghirup aroma
Biofeedbac lemon
k, relaksasi, Intervensi
terapi Pendukung :
music, Edukasi Teknik
akupresur. Nafas
Kolaborasi Observasi
1. Anjurkan  Mengidentifikasi
pemberian kesiapam dan
antiemetic, kemampuan
jika perlu. menerima
Intervensi informasi
Pendukung : Terapeutik
Edukasi Teknik  Menyediakan
Nafas materi dan media
Observasi pendidikan
 Identifikasi kesehatan
kesiapam dan  Menjadwalkan
kemampuan pendidikan
menerima kesehatan sesuai
informasi kesepakatan
Terapeutik  Memberikam
 Sediakan kesempatan
materi dan untuk bertanya
media Edukasi :
pendidikan  Menjelaskan
kesehatan tujuan dan
 Jadwalkan manfaat teknik
pendidikan nafas
kesehatan  Menjelaskan
sesuai procedure teknik
kesepakatan nafas
 Berikam  Menganjurkan
kesempatan memposisikan
untuk bertanya tubuh senyaman
Edukasi : mungkin
 Jelaskan tujuan  Menganjurkan
dan manfaat menutup mata
teknik nafas dan
 Jelaskan berskonsentrasi
procedure penuh
teknik nafas  Menganjurkan
 Anjurkan melakukan
memposisikan inspirasi dengan
tubuh menghirup udara
senyaman lewat hidung
mungkin secara perlahan
 Anjurkan  Menganjurkan
menutup mata melakukan
dan ekspirasi dengan
berskonsentrasi menghembuskan
penuh nafas lewat
 Anjurkan mulut secara
melakukan perlahan
inspirasi  Mendemonstrasi
dengan kan menarik
menghirup nafas selama 4
udara lewat detik, menahan
hidung secara nafas selama 2
perlahan detik dan
 Anjurkan menghembuskan
melakukan nafas selama 8
ekspirasi detik
dengan
menghembuska
n nafas lewat
mulut secara
perlahan
 Demonstrasika
n menarik nafas
selama 4 detik,
menahan nafas
selama 2 detik
dan
menghembuska
n nafas selama
8 detik

Anda mungkin juga menyukai