MANAJEMEN ORGANISASI
ASUHANKEPERAWATAN DI
PUSKESMAS
BIRRY ASSIDIQY
Fenomena Biaya Kesehatan
No Temuan Masalah Ide Perbaikan
1 Tidak ada kontinuitas/DropOut Pada pasien dengan Gencar sosialisasi terkait kepatuhan
perawatan TB Paru Terhadap kepatuhan minum minum obat
obat sehingga menyebabkan kerugian pada Optimalkan peran keluarga
anggaran obat TB Optimalkan peran kader
Kesehatan/pengurus setempat
2 Pemubajiran Vaksinasi karena capaian tidak sesuai Optimalkan peran lintas sektor
target atau target kurang tercapai sehingga vaksin
yang tersisa terbuang dengan sia-sia
Lanjutan
NO Temuan Masalahah Ide perbaikan
3 Pemotongan KBK (Kapitasi Berbasis Kinerja) oleh BPJS Peningkatan pemahaman
Angka Kontak karyawatan terkait KBK
Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus Non Spesialistik (RRNS) Puskesmas
Rasio peserta Prolanis terkendali
4 Pencairan biaya pelayanan pasien dengan SKTM susah Kaji ulang kebijakan dengan
Dinsos
5 Penghamburan penggunaan peralatan karena kurangnya Pembinaan skill kompetensi
kompetensi perawat/tenaga Kesehatan lainnya.
Peningkatan permintaan tenaga perawatan kesehatan dan
Kekurangan pasokan perawat untuk memberikan perawatan
1 Rasio tenaga dokter umum dengan kepesertaan BPJS Pengajuan dokter ASN (PNS/PPPK)
1:5000 (Rencana)
2 Tumpang tindih kerja perawat (Shif Rolling) Kaji ulang terkait system kerja di PKM
Dysfunctions in nursing care operations resulting from faulty
organizational conditions
2 Tufoksi Perawat Tidak Terlihat karena terfokus Peningkatan kompetensi Asuhan keperawatan
program UKP/UKM
Keselamatan Pasien
No Temuan Masalah Ide Perbaikan
2 Meminimalisir resiko jatuh pada pasien rentan di rawat Optimalisasi peran antar profesi dalam
jalan (memakai gelang/kursi roda/pengantaran obat dll) pemberian pelayanan Kesehatan
3 Sistem rujukan online pasien emergency (BPJS) Musyawarah dengan dinkes dan RS rujukan
SEKIAN DAN TERIMA KASIH