Puskesmas
Disampaikan pada :
Pelatihan Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
Rabu, 8 Juni 2022
terlalu (terutama di DTPK) serta • Keterbatasan sarpras, obat, dan SDM • Adanya ego program sehingga
sarana prasarana, obat, • Rendahnya pemahaman manajemen pelaksanaan kurang optimal
• Sistem rujukan yang sulit dilapangan
• Pembiayaan yang dirasa kurang dan
• Dokter jaga tidak ada tidak fleksibel • Rendahnya kemampuan
• Jam layanan tidak tepat waktu manajerial, analisis data, dan
• Keterbatasan pembinaan dari Dinas
koordinasi lintas program pada
• Waktu tunggu yang lama Kesehatan
SDM kesehatan
• Penjelasan terkait pengobatan
• Anggaran yang kaku
(oleh Apoteker) masih sangat
terbatas
3
Transformasi layanan primer sangat membutuhkan peran
serta manajemen kefarmasian
• Promotif – Preventif
• Pengendalian penyakit
• Pembiayaan
• SDM
Penguatan Promotif Pengurangan Peningkatan Kualitas dan Mendukung
dan Preventif Beban UKP Pemerataan SDM
Program
Transformasi
Farmasi Kesehatan
berperan
sangat
Pemenuhan Sarana, Penguatan Manajemen & Penguatan Jejaring strategis
Prasarana, Alat Kesehatan Tata Kelola Puskesmas Puskesmas
4
PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS
Namun, keterbatasan jumlah dan sebaran Apoteker masih jadi tantangan sehingga
bagaimana kita bisa optimalkan fokus pada kebutuhan pelayanan kesehatan
Pencatatan, Pemantauan
Pelaporan dan dan Evaluasi
Pengarsipan Pengelolaan
Pelayanan Farmasi Klinik
Pengkajian resep, penyerahan Obat, dan pemberian informasi Obat
Konseling
Ketersediaan
Keterjangkauan
Promotif Preventif
Jaminan
Pelayanan Obat Keamanan, Mutu &
dan BMHP Manfaat
Kuratif Rehabilitatif
POR
- Obat PKD - Obat Buff Stok Propinsi Obat Program Obat -Vaksin Obat Prog
- Obat Buff Stok Kab/Kota - Obat Program (Jika Yellow P2P
Kesmas Buff
JENIS OBAT
• Gizi
Haji dan Diare,
IF Prov
Puskesmas Dinkes IF Prov
Kab/Kota IF Prov
KKP
Pemilihan
Formularium Puskesmas
Formularium Puskesmas disusun oleh tim penyusun
merupakan daftar Obat yang
Formularium yang terdiri dari Apoteker, tenaga medis dan
ditetapkan oleh penanggung
pemegang program.
jawab Puskesmas.
DOEN
Bermutu
FORNAS
FORNAS
Benefit-Risk,
Benefit-Cost OBAT ● Pemilihan obat berdasarkan
pertimbangan Benefit-Risk Ratio dan
BEREDAR Benefit-Cost Ratio
Aman dan
Safety, Efficacy, ● Memiliki izin edar dan indikasi yang
disetujui oleh Badan POM (Safety, Memberikan Pertimbangan Terjangkau
Quality dalam pelaksanaan
Efficacy dan Quality).
negosiasi harga obat kepada
industri Farmasi
Ia Data dukung dari meta analysis atau systematic
review terhadap uji klinik acak terkendali
Pengadaan Obat menjadi
lebih terkendali dengan
tersamar ganda dengan pembanding. adanya Fornas sebagai
Acuan Peggunaan Obat
Ib Data dukung dari sekurang-kurangnya satu uji
klinik acak terkendali, tersamar ganda dengan
Meningkatkan Penggunaan
Obat Generik pada
pembanding Fasyankes 15
Perencanaan
Puskesmas harus melakukan perencanaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP
dengan menggunakan metode yang dapat dipertanggungjawabkan untuk menghindari
kekosongan.
Metode
Perencanaan
✔ Membuat atau
menyampaikan makalah
dalam forum ilmiah
✔ Melakukan program
jaminan mutu
Konseling
22anggota JKN/askes
Sekeluarga menjadi
PRINSIP PENGGUNAAN
OBAT RASIONAL
PENILAIAN KONDISI PASIEN BIAYA
TERJANGKA
U
DIAGNOSIS
MEDICATION
INDIKASI SAFETY
PRACTICE
TEPAT JENIS OBAT DA
KE
PA
PA PA TUH
A S O SIE AN
W ES N
DOSIS, CARA & DURASI
MEMBUTUHKAN
INFORMASI OBAT YANG
INFORMASI BENAR DAN LENGKAP
23
INOVASI DALAM PENINGKATAN POR DI MASYARAKAT
Gerakan Masyarakat
GeMa Cerdas Menggunakan Obat
CerMat
Pencanangan
GeMa CerMat
oleh Menkes RI
Adalah upaya bersama pemerintah dan
masyarakat
melalui rangkaian kegiatan dalam rangka
Jakarta, 13 November 2015
SK Menkes No.
mewujudkan kepedulian, kesadaran,
HK.02.02/Menkes/427/2015 pemahaman dan keterampilan masyarakat
dalam menggunakan obat secara tepat dan
benar
T
U Meningkatnya pemahaman Meningkatnya kemandirian
J dan kesadaran masyarakat dan perubahan perilaku Meningkatnya
U tentang pentingnya masyarakat dalam penggunaan obat
penggunaan obat secara penggunaan obat secara rasional
A benar benar
N
Penerapan Standar
dalam Kondisi Pandemi
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan melalui telemedicine dapat
dilakukan selama Kedaruratan Kesehatan Masyarakat atau di masa
pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), dalam rangka
pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).
25
Sumber Daya
Kefarmasian
26
Sarana dan Prasarana
Penyelenggaraan Pelayanan Kefarmasian diPuskesmas
dilaksanakan pada unit pelayanan berupa ruang farmasi
28
Contoh kegiatan pengendalian mutu
1. MANAJEMEN FARMASI
❖ Pengendalian Obat Rusak dan Kadaluarsa
❖ Pengendalian Ketersediaan Obat
n a l
t er
2. PELAYANAN FARMASI KLINIK In
❖ Waktu tunggu pelayanan resep
❖ Kejadian terkait patient safety (KNC, KTD)
❖ Data Pelayanan Konseling
29
Kewajiban Pelaporan Yanfar
di Puskesmas
https://farmalkes.kemkes.go.id/artikel/unduh/
Indikator Pelayanan Kefarmasian sesuai standar
Tahun 2020 2021 2022 2023 2024
Target Capaian
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN 2022 2023 2024
(IKK)
Baseline Definisi Operasional Cara Perhitungan
Juni Des Juni Des Juni Des
(B06) (B12) (B06) (B12) (B06) (B12)
Pengkajian dan
SOP Pengelolaan Obat pelayanan Resep Pelayanan Informasi Obat
yang tersedia (PIO)
• Pengkajian: Persyaratan Kegiatan pelayanan yang
• SOP Perencanaan administrasi, farmasetik dilakukan oleh Apoteker untuk
Kebutuhan Obat dan persyaratan klinis memberikan informasi secara
• SOP Penyimpanan Obat • Penyerahan (dispensing) akurat, jelas dan terkini
• Pemberian informasi obat kepada dokter, apoteker,
• SOP Pengelolaan Obat
Keyword: RESEP perawat, profesi kesehatan
Rusak dan Kedaluwarsa lainnya dan pasien
Indikator Pelayanan 8
9
Jambi
Jawa Barat
bit.ly/jambi-puskesmas-2022
bit.ly/jabar-puskesmas-2022
bit.ly/jambi-rekap-puskesmas-2022
bit.ly/jabar-rekap-puskesmas-2022
Kefarmasian di Puskesmas 10
11
Jawa Tengah
Jawa Timur
bit.ly/jateng-puskesmas-2022
bit.ly/jatim-puskesmas-2022
bit.ly/jateng-rekap-puskesmas-2022
bit.ly/jatim-rekap-puskesmas-2022
Tahun 2022 12
13
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
bit.ly/kalbar-puskesmas-2022
bit.ly/kalsel-puskesmas-2022
bit.ly/kalbar-rekap-puskesmas-2022
bit.ly/kalsel-rekap-puskesmas-2022
14 Kalimantan Tengah bit.ly/kalteng-puskesmas-2022 bit.ly/kalteng-rekap-puskesmas-2022
15 Kalimantan Timur bit.ly/kaltim-puskesmas-2022 bit.ly/kaltim-rekap-puskesmas-2022
16 Kalimantan Utara bit.ly/kaltara-puskesmas-2022 bit.ly/kaltara-rekap-puskesmas-2022
17 Kepulauan Bangka Belitung bit.ly/babel-puskesmas-2022 bit.ly/babel-rekap-puskesmas-2022
Link Pelaporan : 18 Kepulauan Riau bit.ly/kepri-puskesmas-2022 bit.ly/kepri-rekap-puskesmas-2022
19 Lampung bit.ly/lampung-puskesmas-2022 bit.ly/lampung-rekap-puskesmas-2022
bit.ly/(nama provinsi)-puskesmas-2022 20 Maluku bit.ly/maluku-puskesmas-2022 bit.ly/maluku-rekap-puskesmas-2022
21 Maluku Utara bit.ly/malut-puskesmas-2022 bit.ly/malut-rekap-puskesmas-2022
22 Nusa Tenggara Barat bit.ly/ntb-puskesmas-2022 bit.ly/ntb-rekap-puskesmas-2022
bit.ly/ntt-puskesmas-2022 bit.ly/ntt-rekap-puskesmas-2022
Link Rekap : 23 Nusa Tenggara Timur
24 Papua bit.ly/papua-puskesmas-2022 bit.ly/papua-rekap-puskesmas-2022
bit.ly/(nama 25 Papua Barat bit.ly/papuabarat-puskesmas-2022 bit.ly/papuabarat-rekap-puskesmas-2022
bit.ly/riau-puskesmas-2022 bit.ly/riau-rekap-puskesmas-2022
provinsi)-rekap-puskesmas-2022 26 Riau
27 Sulawesi Barat bit.ly/sulbar-puskesmas-2022 bit.ly/sulbar-rekap-puskesmas-2022
28 Sulawesi Selatan bit.ly/sulsel-puskesmas-2022 bit.ly/sulsel-rekap-puskesmas-2022
29 Sulawesi Tengah bit.ly/sulteng-puskesmas-2022 bit.ly/sulteng-rekap-puskesmas-2022
30 Sulawesi Tenggara bit.ly/sultra-puskesmas-2022 bit.ly/sultra-rekap-puskesmas-2022
31 Sulawesi Utara bit.ly/sulut-puskesmas-2022 bit.ly/sulut-rekap-puskesmas-2022
32 Sumatera Barat bit.ly/sumbar-puskesmas-2022 bit.ly/sumbar-rekap-puskesmas-2022
33 Sumatera Selatan bit.ly/sumsel-puskesmas-2022 bit.ly/sumsel-rekap-puskesmas-2022
34 Sumatera Utara bit.ly/sumut-puskesmas-2022 bit.ly/sumut-rekap-puskesmas-2022
✔ Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
merupakan salah satu kewajiban yang harus
dipenuhi oleh Puskesmas