Disampaikan oleh:
Dina Sintia Pamela S.Si, Apt, M.Farm
Memiliki
SOP PELAYANAN KEFARMASIAN:
- Merupakan pelayanan langsung
- Bertanggung jawab kepada pasien
Tujuan :
- Berkaitan dengan sediaan farmasi
1. Meningkatkan mutu pelayanan Kefarmasian - Untuk mencapai hasil yang pasti
2. Menjamin kepastian hukum bagi tenaga kefarmasian - Bertujuan meningkatkan mutu kehidupan pasien
3. Melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan obat
yang tidak rasional dalam rangka keselamatan pasien (patient
safety).
Berorientasi pada Patient Safety
Apoteker sebagai tenaga kesehatan diharapkan dapat mendukung
kehandalan pelayanan kesehatan pada masyarakat
Puskesmas dengan Apoteker = 6724 (65.33%)
Disparitas:
Apoteker terkonsentrasi di Indonesia Barat
dan Indonesia Tengah
+
Pengelolaan
Pelayanan Farmasi
Sediaan Farmasi dan Public health
Klinis
Alat Kesehatan
D I D U K U N G O L E H
Konseling
MEDICATION
INDIKASI SAFETY PRACTICE
GeMa CerMat
Gerakan Masyarakat
Cerdas Menggunakan Obat
Pencanangan Adalah upaya bersama pemerintah dan masyarakat
GeMa CerMat melalui rangkaian kegiatan dalam rangka
oleh Menkes RI mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman
Jakarta, 13 November 2015
SK Menkes No.
dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan
HK.02.02/Menkes/427/2015 obat secara tepat dan benar
T
Meningkatnya pemahaman Meningkatnya kemandirian
UJ dan perubahan perilaku Meningkatnya
dan kesadaran masyarakat
U tentang pentingnya masyarakat dalam penggunaan
A penggunaan obat secara penggunaan obat secara obat rasional
N benar benar
Sumber Daya Kefarmasian
RPJMN
Ind.1 : Persentase kabupaten/kota dengan ketersediaan vaksin imunisasi dasar lengkap
Indikator Ind.2 : Persentase kabupaten/kota dengan ketersediaan obat kesehatan dan perbekalan kesehatan
Target Capaian
• RS
• PUSKESMAS
• KLINIK
• APOTEK
Beberapa item baru yang harus dilaporkan
Definisi Operasional (DO) Fasyankes yang melaksanakan
pelayanan kefarmasian sesuai standar – tahun 2022
RS, PKM, Klinik, Apotek memiliki SOP pengelolaan obat dan melakukan pengkajian dan
pelayanan resep dan Pelayanan Informasi Obat (PIO) yang terdokumentasi
Pengkajian dan
SOP Pengelolaan Obat pelayanan Resep Pelayanan Informasi Obat
yang tersedia (PIO)
• Pengkajian: Persyaratan Kegiatan pelayanan yang
• SOP Perencanaan administrasi, farmasetik dilakukan oleh Apoteker untuk
Kebutuhan Obat dan persyaratan klinis memberikan informasi secara
• SOP Penyimpanan Obat • Penyerahan (dispensing) akurat, jelas dan terkini
• Pemberian informasi obat kepada dokter, apoteker,
• SOP Pengelolaan Obat
Keyword: RESEP perawat, profesi kesehatan
Rusak dan Kedaluwarsa lainnya dan pasien
Masih ada RS dan puskesmas yang melapor 2022 tapi menggunakan link pelaporan tahun 2021
Rekapitulasi Pelaporan Yanfar RS
• Masih ada RS dan puskesmas yang melapor 2022 tapi menggunakan link pelaporan tahun 2021
Beberapa kesalahan “persepsi”
Yang sering salah dimengerti:
Pemberian informasi obat = pelayanan informasi obat (PIO) ini salah
Jumlah resep = jumlah PIO ini salah
Konseling = PIO ini salah
Pemberian informasi obat = konseling ini salah
Jumlah resep = jumlah konseling ini salah
Jumlah resep + jumlah konseling = jumlah PIO ini salah
Jumlah Resep = jumlah konseling + jumlah PIO ini salah
Tidak dilakukan konseling karena pandemi bisa gunakan media lain/online
https://farmalkes.kemkes.go.id/2021/09/pedoman-pembinaan-dan-
pengawasan-fasilitas-pelayanan-kefarmasian/
Akses website SIMONA https://simona.kemkes.go.id
Pedoman Pelayanan Kefarmasian, sudah di-upload secara digital
agar mudah diakses, disosialisasikan, dan diterapkan
https://farmalkes.kemkes.go.id/artikel/unduh/
KESIMPULAN DAN USULAN TINDAK LANJUT
Direktorat
Pelayanan
Kefarmasian