Anda di halaman 1dari 86

LAP O RAN AK H I R

PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER

PKPA UNVERSITAS ISLAM BANDUNG

PRESEPTOR RSUD AL-IHSAN;


apt.Mirna Widyana, S. Farm
apt. Ismi Muslimah, S.Farm
Topik Bahasan
Praktek Kerja Profesi Apoteker RSUD Al- Ihsan Prov. Jawa Barat
Semester Ganjil TA. 2023/2024
• Latar Belakang
• Tinjauan Umum Wahana Hasil dan Pembahasan
• Tugas Khusus
• Kesimpulan
Latar Belakang
Dasar Perundang-undangan Praktek Kerja Profesi Rumah Sakit
(PKPA)
• Undang-UndangNomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan

• Undang-UndangNomor 44 Tahun 2009 tentang


Rumah Sakit

• Undang Undang Nomor 36 tahun2016 tentang


Tenaga Kesehatan.

• Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998


• tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
Dasar Hukum
• Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009
tentang Pekerjaan Kefarmasian

• Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2014


tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.

• Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012


tentang Sistem Kesehatan Nasional.

• Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018


tentang Pengadaan Barang dan Jasa

• Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 63 Tahun 2014


tentang Pengadaan Obat Berdasarkan E-Catalog
Dasar Hukum
• Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 tahun 2015 Tentang Peredaran,
Penyimpanan, Pemusnahan dan Pelaporan Narkotika,
Psikotropika dan Prekusor Farmasi.

• Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 tahun 2016, Tentang Standar


Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit.

• Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 tahun 2017, Tentang Keselamatan


Pasien.

• Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/659/2017 Tentang


Formularium Nasional.

• Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 189/MENKES/SK/III/2006


Kebijakan Obat Nasional
Waktu dan Tempat
Kegiatan

Pelaksanaan praktek kerja lapangan di Rumah Sakit Umum


Daerah Al- Ihsan Provinsi Jawa Barat
Jl. Ki Astramanggala, Baleendah, Kecamatan Baleendah,
Bandung, Jawa Barat 40381.
Di laksanakan dari tanggal 01 November sampai 24 Desember
2023
Tinjauan Umum - Sejarah Singkat
RSUD Al-Ihsan
Tinjauan Umum- Struktur Organisasi RSUD Prov. Al Ihsan
Tinjauan Umum-Struktur
IFRS RSUD Prov. Al Ihsan
RSUD Al-Ihsan termasuk kedalam rumah sakit umum kelas B dan
memiliki jumlah tempat tidur kurang lebih 617 buah.
Menurut Permenkes RI No 72 tahun 2016
tentang standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit bahwa Instalasi
Farmasi Rumah Sakit adalah unit pelaksana fungsional yang
menyelengarakan seluruh kegiatan pelayanan di rumah sakit.
Hasil dan
Pembahasan
"Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009
tentang
Pekerjaan Kefarmasian juga dinyatakan bahwa
dalam menjalankan
praktik kefarmasian pada Fasilitas Pelayanan Kefarmasian, Apoteker
harus menerapkan Standar Pelayanan Kefarmasian
yang
diamanahkan untuk diatur dengan Peraturan Menteri Kesehatan"
Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah
Sakit sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 34 Tahun 2016

tentang

Perubahan Atas Peraturan


Menteri Kesehatan Nomor 58 Tahun 2014

tentang

Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit.


Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
meliputi 2 (dua)
1. pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai
2. pelayanan farmasi klinik.
PENGELOLAAN SEDIAAN
FARMASI, ALAT
KESEHATAN DAN BMHP
Standar Pelayanan Kefarmasian di
Rumah Sakit

Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alkes,


Pelayanan Farmasi Klinik
dan BMHP

• Pemilihan • Pengkajian dan pelayanan resep


• Penelusuran riwayat penggunaan obat
• Perencanaan kebutuhan • Rekonsiliasi obat
• Pengadaan • Pelayanan Informasi Obat (PIO)
• Konseling
• Penerimaan • Visite
• Penyimpanan • Pemantauan Terapi Obat (PTO)
• Pendistribusian • Monitoring Efek Samping Obat (MESO)
• Evaluasi Penggunaan Obat (EPO)
• Pemusnahan dan penarikan • Dispensing sediaan steril, dan
• Pengendalian, dan • Pemantauan Kadar Obat dalam Darah (PKOD) – “di RSUD
Al-Ihsan Belum terlaksana”
• Administrasi
Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai

Pemilihan • Formularium dan standar pengobatan diagnose dan terapi


berbasis nasional, di susun oleh Komite Farmasi dan Terapi
(KFT)
Pemilihan sediaan • Standar sediaan farmasi dan BMHP yang telah di tetapkan
farmasi dan BMHP di • Pola penyakit, efektifitas dan keamanan
RSUD Al Ihsan • Pengobatan berbasis bukti
berdasarkan : • Mutu, harga dan ketersediaan di pasaran

• Mengutamakan penggunaan obat generic


• Obat yang dibutuhkan untuk pelayanan di rumah sakit
• Memiliki rasio manfaat – resiko (benefit – risk ratio) yang paling
Kriteria pemilihan obat menguntungkan penderita
• Memperhatikan prevalensi penyakit, fasilitas pelayanan
untuk masuk Formularium
kesehatan, kemampuan SDM yang ada
Rumah Sakit • Terbukti efektif, aman dan bermutu di dukung bukti ilmiah
• Utamakan masuk formularium nasional dan e-catalog
• Memiliki rasio manfaat – biaya (benefit – cost rasio) yang
tertinggi berdasarkan biaya langsung dan tidak langsung
Tahapan Proses Penyusunan
Formularium Rumah Sakit

Membuat usulan Membuat usulan


Pengelompokkan Mengembalikan
rekapitulasi masing dalam rapat
berdasarkan kelas terapi rancangan ke KSM
– masing KSM KFT

Menyusun kebijakan & Menetapkan daftar obat


Penetapan Membahas umpan
pedoman untuk masuk ke dalam
Formularium RS balik dari KSM
implementasi formulariumRS

KET :
KFT : Komite farmasi dan terapi
KSM : Komite Staf Medik
Melakukan edukasi mengenai formularium Dilakukan pemilihan
RS kepada staf & melakukan monitoring tender
Perencanaan Kebutuhan

Dikelola dengan menjumlahkan semua


Setiap depo instalasi Dikumpulkan ke data, di pisahkan kebutuhan untuk
farmasi membuat RKBF petugas perbekalan barang branded dan BPJS
setiap bulan berdasarkan gudang farmasi
konsumsi

Dibuat surat ke bagian Ajukan Hasil diberikan kepada apoteker perbekalan


penunjang medik perencanaan ke farmasi untuk pengkajian, sesuaikan
kepala instalasi anggaran (Maksimal tanggal 10 setiap bulan
farmasi RS

Dilakukan pengadaan
Ajukan perencanaan ke dengan mengajukan
direktur RS Jika ACC, turun ke Turun ke PPK di
Surat Pesanan ke
KPA buatkan SP
distribusi
Pengadaan

Pengadaan merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk merealisasikan perencanaan kebutuhan. Dalam pengadaan dilakukan rencana
kebutuhan obat (RKO) yang dilakukan 1 tahun sekali lalu dievaluasi dan rencana kebutuhan Barang Farmasi (RKBF) yang dilakukan 1
bulan sekali sebelum tangal 10 tiap bulannya.

Pengadaan meliputi :

Metode pengadaan Sistem Pembelian :


• Pembelian langsung, pembelian jumlah kecil, perlu segera
tersedia. Harga tertentu, relatif agak lebih mahal.

• Lelang atau Tender tertutup = hanya dengan distributor yang


telah bekerjasama sebelumnya
• Tender terbuka = termasuk dengan distributor yang belum
bekerjasama
• Pembelian dengan tawar menawar, dilakukan bila item tidak
penting, tidak banyak dan biasanya dilakukan pendekatan
langsung untuk item tertentu.
Contoh :
Surat Pesanan Narkotika
Penerimaan

Barang yang diterima oleh apoteker


dilakukan pengecekan kesesuaian
antara faktur dengan surat pesanan,
kemudian dilakukan verifikasi apakah
barang tersebut diterima atau ditolak.
Pemeriksaan mencakup kesesuaian
jenis, spesifikasi, jumlah, mutu,
expired date dan harga yang tertera
dalam surat pesanan.
Semua sediaan farmasi dan BMHP harus ditempatkan dalam tempat persediaan, segera setelah
diterima, sediaan farmasi dan BMHP harus segera disimpan dalam tempat penyimpanan
sesuai standar. Sediaan farmasi dan BMHP yang diterima harus sesuai dengan dokumen
pemesanan.

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam penerimaan:


• Harus mempunyai Material Safety Data Sheet (MSDS), untuk bahan berbahaya.
• Khusus untuk alat kesehatan harus mempunyai Certificate of Origin.
• Sertifikat Analisa Produk.
• Khusus vaksin dan enzim harus diperiksa cool box dan catatan pemantauan suhu dalam
perjalanan.
Distribusi merupakan suatu kegiatan dalam rangka menyalurkan, menyerahkan Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai Dari tempat penyimpanan sampai kepada unit pelayanan
pasien dengan tetap menjamin mutu, stabilitas, jenis, jumlah, dan ketepatan waktu

Ada beberapa metode penyiapan sediaan farmasi dan BMHP untuk pasien, yaitu:

• Persediaan di Ruang Rawat (Floor Stock)


• Resep Perseorangan (Individu)
• Dosis Unit (Unit Dose Dispensing = UDD)
Depo Farmasi di Rumah Sakit Umum
Daerah Al Ihsan terdiri dari 9 depo yaitu :

• Depo Farnasi Rawat Inap


• Depo Farmasi IGD
• Depo Farmasi Rawat Jalan BPJS
• Depo Farmasi Rawat Jalan Eksekutif
• Depo Farmasi Hemodialisa
• Depo Farmasi Cancer Center
• Depo Farmasi DOTS
• Depo Farmasi OK/Bedah Sentral
• Depo Farmasi Cathlab
Pengendalian

Pengendalian dilakukan terhadap jenis dan jumlah persediaan dan


penggunaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Medis
Habis Pakai.

Pengendalian dapat dilakukan oleh Instalasi Farmasi harus bersama


dengan Tim Farmasi dan Terapi (TFT) di Rumah Sakit.

Tujuan pengendalian persediaan adalah penggunaan obat sesuai


dengan Formularium Rumah Sakit, diagnosis, terapi serta
memastikan persediaan efektif dan efisien atau tidak terjadi
kelebihan maupun kekurangan,
Pengendalian di RSUD Al-Ihsan

Contoh Kartu Stock


Pencatatan dan Pelaporan
Pencatatan Dan Pelaporan

Aplikasi SITB (Sistem Informasi Tuberkulosis)


Pemusnahan dan Penarikan di RSUD Al-Ihsan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Ihsan melakukan kegiatan pemusnahan obat pada setiap tahun.
Kegiatan pemusnahan ini melibatkan pihak ketiga sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan, rumah sakit, dan Balai POM.
Pemusnahan dilakukan jika :
• Produk tidak memenuhi syarat mutu.
• Produk telah kadaluwarsa.
• Tidak memenuhi syarat untuk dipergunakan dalam pelayanan kesehatan atau kepentingan ilmu
pengetahuan.
• Produk telah dicabut izin edarnya.

Penarikan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar/ketentuan peraturan perundang-undangan


dilakukan oleh pemilik izin edar berdasarkan perintah penarikan oleh BPOM (mandatory recall) atau
berdasarkan inisiasi sukarela oleh pemilik izin edar (voluntary recall) dengan tetap memberikan laporan
kepada kepala BPOM.
Pemusnahan dan Penarikan di RSUD Al-Ihsan
ADMINISTRASI

Administrasi harus dilakukan secara tertib dan berkesinambungan untuk memudahkan


penelusuran kegiatan yang sudah berlalu.

Administrasi Penghapusan
Administrasi Keuangan
Administrasi penghapusan merupakan kegiatan
Administrasi keuangan merupakan pengaturan
penyelesaian terhadap sediaan farmasi, alat kesehatan
anggaran, pengendalian dan analisa biaya,
dan bahan medis habis pakai yang tidak terpakai karena
pengumpulan informasi keuangan, penyiapan laporan,
kadaluwarsa, rusak, mutu tidak memenuhi standar
penggunaan laporan yang berkaitan dengan semua
dengan cara membuat usulan penghapusan Sediaan
kegiatan Pelayanan Kefarmasian secara rutin atau tidak
Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai
rutin dalam periode bulanan, triwulanan, semesteran
kepada pihak terkait sesuai dengan prosedur yang
atau tahunan
berlaku.
PELAYANAN
FARMASI
KLINIS
PELAYANAN
PENGKAJIAN RESEP
Dimulai dari :
RESEP
Sesuai persyaratan : 1. Penerimaan
2. Pemeriksaan ketersediaan
• Administrasi 3. Penyiapan Sediaan
• Farmasetik Farmasi, Alat Kesehatan, dan
• Klinis BMHP termasuk peracikan
Obat
Implementasi : 4. Pemeriksaan
proses pengkajain resep RSUD Al- 5. Penyerahan disertai
Ihsan dilakukan bersama dengan pemberian informasi
proses pada saat obat diinput ke
dalam SIMRS
Implementasi Pelayanan di
RSUD Al-Ihsan
• Depo Farmasi IGD
LAJUTAN..
2. Depo Farmasi Ca Center
ANJUTAN...
3. Depo Farmasi Hemodialisa
4. Depo Farmasi Rawat Inap

CONTOH FORM
ODD:
. Depo Farmasi BPJS
6. Depo Farmasi Cathlab
7. Depo Farmasi Instalasi Bedah
Sentral
perawat bedah akan mengisi form
permintaan untuk tindakan

petugas farmasi menyiapkan paket


bedah

saat tindakan akan berlangsung perawat


anastesi ke depo farmasi untuk meminta
paket anastesi

setelah semuanya tercatat maka


petugas farmasi akan menginput
barang sesuai pemakaian
8. Depo Farmasi Gudang

Petugas dari depo akan


permintaan barang dikirimkan Petugas gudang farmasi akan mengambil pesanan ke gudang
menyiapkan barang sesuai dan dilakukan pengecekan
melalui sistem oleh setiap
permintaan dan membuatkan antara SBBK dengan
depo ke gudang farmasi
SBBK (Surat Bukti Barang permintaan, dan antara barang
Keluar) dengan SBBK
9. Depo Farmasi Dots/TBC

PA S I E N PETUGAS
PA S I E N M E M B A WA FA R M A S I A K A N
MELAKUKAN DOKTER MENGINPUT
K A RT U T B 0 2
P E N D A F TA R A N MENGIRIMKAN RESEP TERSEBUT
DAN DAN
DAN DIBERI DILAKUKAN
E-RESEP
DISESUAIKAN
NOMER URUT PEMERIKSAAN D E N G A N K A RT U
TB 02.

DISPENSING OLEH
P E T U G A S FA R M A S I
10. Depo Farmasi Rawat Jalan
Eksekutif
pasien asuransi:
pasien umum: setelah pemeriksaan
e-resep diterima
lansung pengambilan
dari masing- dilakukan
obat didepo farmasi,
pembayaran serta penyerahan
masing poli. dan
terlebih dulu di rincian biaya
dilakukan kasir pengobatan
penginputan
setelah itu rincian
obat. setelah itu
biaya di serahkan oleh
mengambilan obat pasien ke bagian kasir
di depo farmasi
2. Penelusuran Riwayat Obat
3. Rekonsiliasi
Rekonsiliasi obat adalah suatu proses membandingkan instruksi pengobatan
dengan obat yang telah didapatkan pasien yang bertujuan untuk mencegah
terjadi kesalahan obat (medication error) seperti obat tidak diberikan,
duplikasi, kesalahan dosis atau interaksi obat
Rekonsiliasi
4. Pelayanan Informasi Obat
kegiatan Pelayanan Informasi Obat

Depo Rawat inap Depo BPJS Depo IGD


5. Konseling
konseling adalah aktivitas pemberian nasihat atau saran terkait terapi obat
dari apoteker kepada pasien atau keluarga pasien. Konseling untuk pasien
rawat jalan ataupun rawat inap di semua fasilitas kesehatan dapat dilakukan
atau inisitatif apoteker, rujukan dokter, keinginan pasien atau keluarganya.

Apa yang dijelaskan oleh


Apa yang telah dokter
dokter tentang cara pakai
katakan tentang obat anda ?
obat anda ?

Apa yang dijelaskan oleh dokter tentang


hasil yang diharapkan setelah anda
menerima terapi obat tersebut?
From Konseling
6. Visit
Visite merupakan suatu kegiatan kunjungan ke pasien rawat inap yang
dilakuakn
apoteker secara mandiri atau bersama tim tenaga kesehatan untuk
mengamati kondisi klinis pasien secara langsung dan mengkaji masalah
terkait obat, memantau terapi obat dan reaksi obat yang tidak dikehendaki,
meningkatkan terapi obat yang rasional, dan menyajikan informasi obat
kepada dokter, pasien, serta profesional kesehatan lainnya.

Sendiri Bersama
Visit Bersama
7. Monitoring Efek Samping Contoh Form MESO:
Obat (MESO)

kegiatan pemantauan setiap respon terhadap


obat yang tidak dikehendaki yang terjadi
1 pada dosis lazim yang digunakan kepada
manusia untuk tujuan profilaksis, diagnosis
dan terapi

implementasi : Kegiatan monitoring efek


2 sampng obat (MESO) di RSUD Al-Ihsan
baru dilakukan di depo DOTS
8. Evaluasi Penggunaan Obat
(EPO)
9. Dispensing Sediaan Steril

Pencampuran obat Pencampuran obat


suntik Aspek keamanan
sitotoksik
dispensing sediaan steril

Pencampuran sediaan Pencampuran obat


Aman sediaan, aman
injeksi dengan pelarut sitotoksik ke dalam cairan
petugas, aman pasien dan
lalu mengambil sesuai infus sesuai dengan
aman lingkungan
kebutuhan UDD pasien program kemoterapi pasien
TUGAS KHUSUS
Pemantauan Terapi Obat (PTO)
Pasien DM
Tanda - tanda vital

Keterangan :
TD : Tekanan Darah (90-120/60-80 mmHg)
S : Suhu (36,5-37,5 ˚C)
N : Nadi (60-100x/mnt)
RR : Respiratory Rate (12-20x/mnt)
Tanda Merah = Melebihi batas normal
Catatan Kemajuan Medis
Catatan Kemajuan Medis
Hasil Laboratorium

Hasil leukosit tinggi


penggunaan Obat
Analisis Farmasi Klinik
DRP

Mayor : Spironolakton dikaitkan dengan risiko hiperkalemia Pemberian spironolakton secara bersamaan dengan obat
yang dapat meningkatkan kalium, seperti obat subjek, dapat menyebabkan hiperkalemia parah.
Risiko atau tingkat keparahan hiperkalemia dapat meningkat bila Bisoprolol dikombinasikan dengan Spironolakton.
EFEK SAMPING
Interaksi Obat
Kesesuaian Dosis
Terapi Obat Pasien Pulang
PROMKES
PENYEBAB KANKER
APA ITU KANKER Bahan kimia pada rokok
Kanker adalah suatu penyakit
Penyinaran (radiasi)
yang disebabkan oleh
pertumbuhan sel-sel jaringan Benturan/ gesekan
tubuh yang tidak normal.
Makanan

GEJALA KANKER JENIS- JENIS


KANKER
Waktu buang air besar atau kecil ada
perubahan kebiasaan atau gangguan. Kanker serviks/rahim

Alat pencernaan terganggu dan susah


menelan
Kanker Payudara

KANKE Suara serak dan batuk yang tidak


kunjung sembuh

Kelompok
R 2 Payudara atau di tempat Iain ada
benjolan
Kanker usus besar
DI SUSUN OLEH : Andeng-andeng atau tahi lalat berubah
sifat, menjadi semakin besar dan gatal. Kanker kulit
AINAH
CARRYNA AGUSTIN Darah atau lendir yang tidak
normal keluar dari lubang-

EVI KURNIA lubang tubuh. Kanker hati


N. KINTAN MARLIANA
Ada koreng atau borok yang tidak
M. RIZKY HAYDIAN bisa sembuh
Terapi Kanker

Interaksi obat kanker


Semua jenis obat kanker akan terjadi interaksi Hindari kurangi Hindari alkohol
ketika obat digunakan secara bersamaan, gerak &
Pembedahan Radioterapi
meliputi : Beraktivitas fisik

Obat kanker + Kloramfenikol


Kloramfenikol adalah antibiotik yang Makan buah dan sayuran
Makan banyak serat dan
digunakan untuk mengatasi infeksi.
rendah lemak
Imunoterapi Terapi Hormon
Kombiasi kedua
meningkatkan obatterjadinya
risiko ini dapat

Obat Kanker masalah pada sumsum DAGUSIBU


Kombinasi Obat kanker
ini dapat + Vaksin Cacar
meningkatkan Pastikan kita mendapatkan obat di tempat
Ciplastin yang terjamin mutu dan kualitasnya
Cisplatin atau sisplatin merupakan obat kemoterapi kepekaan terhadap seperti rumah sakit.
golongan platinum yang digunakan untuk terapi dapat terjadi infeksiinfeksi, serta dan
berbahaya
kanker, seperti kanker ovarium, kanker testis, dan
Dapatkan
kanker kandung kemih. mematikan Pastikan obat digunakan dengan benar sesuai
dengan etiket yang tertera sesuai dengan terapi
Bracer ( Anastrozole) yg dianjurkan atau pertunjuk dokter dan
Bracer merupakan obat yang digunakan untuk penderita Tips mencegah apoteker di rumah sakit
kanker payudara tingkat lanjut dan sebagai obat tambahan Gunakan
setelah operasi atau radioterapi pada wanita yang telah
menopause, yang termasuk dalam klasifikasi penghambat kanker Disimpan sesuai dengan petunjuk
aromatase
penyimpanan obat yang tepat untuk
menjaga kualitas obat.
Simpan
Methotrexate
Methotrexate adalah obat yang digunakan untuk mengatasi Bila obat telah kadaluarsa/rusak dibuang dengan
kanker, seperti kanker payudara, leukemia, kanker tulang. Hindari makanan Hindari & tidak cara hilangkan semua label obat dan dihancurkan
obat Methotrexate termasuk golongan antagonis folat terlebih dahulu untuk obat tablet, untuk obat
tidak sehat merokok
sehingga memiliki efek imunosupresan. atau sistem Sirup, cairan sirup obat diencerkan dengan air,
kekebalan tubuh kemudian dibuang disaluran pembuangan air
Buang
BAGAIMANA Pengobatan Efek samping penggunaan Obat TB
TBC ?
Paket OAT Dewasa
Tahap Awal (Intensif) Tahap Lanjutan
( Tiap hari selama 2 Bulan : RHZE ) ( 3 kali seminggu selama 4 Bulan : RH )

Paket OAT Anak


Apa itu TBC ? Tahap Awal (Intensif)
( Tiap Hari selsma 2 Bulan : RHZ )
Tahap Lanjutan
( Tiap Hari selama 4 Bulan : RH )

TUBERCULOSIS (TBC) ADALAH


P E N YA K I T M E N U L A R YA N G D I S E B A B K A N
OLEH MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS.
Batuk berdahak Berat Badan Turun

l i
selama 3

a
minggu/lebih,

e n
Batuk berdaraH
Obat

K al a
K U M A N T B C PA L I N G S E R I N G M E Y E R A N G PA R U - Dewasa TBC Anak
PA R U , T E TA P I J U G A D A PAT M E N Y E R A N G O R G A N RHZE RH

ge j C
RHZ RH
T U B U H L A I N N YA S E P E R T I K E L E N J A R G E TA H
B E N I N G , T U L A N G , O TA K , K U L I T , D L L
Umum Berat badan lesu atau kurang
1.Mual 1.Demam demam LEBIH DARI 1 BULAN aktif bermain
2.Diare 2.Nyeri Sendi DAN BERKERINGAT MALAM

TB
HARI
3. Urine berubah 3.Nyeri Tenggorokan
warna 5.Bercak dikulit
Keterangan :
6.Gangguan Penglihatan
R = Rifamfisin 7.Vertigo
H = Isoniazid 8.Gatal
Z = Pirazinamid 9.Muntah
E = Etambutol 10.Nafsu makan berkurang

TBC BISA TST (Tuberculin


Skin Test)

AYOO PERIKSA t or
SEMBUH k Pemeriksaan Pemeriksaan dahak
fa
DAN DAPATKAN o
resik1 . I M U N T U B U H R E N D A H
TPT 2 . L I N G K U N G A N YA N G K O T O R
3 . K O N TA K D E N G A N P E N D E R I TA T B C
4.GIZI RENDAH
TCM
5.TIDAK MENJAGA KEBERSIHAN DIRI Respons terhadap (Tes Cepat
rontgen dada
6 . K O N D I S I T E R T E N T U YA N G B E R K A I TA N pengobatan OAT Molekular)
D E N G A N P E N U R U N A N D AYA TA H A N T U B U H
PHBS (PPI)
Perilaku hidup bersih dan sehat
Pencegahan & Infeksi DAGUSIBU
Pengendalian
Vaksin BCG Da patkan : Pastikan mendapatkan obat berasal dari
Puskesmas atau rumah sakit sesuai dengan diagnosa dan
(Bacillus Calmette- Guerin) petunjuk dari dokter
1. Berhenti
merokok 3. Menjemur alas tidur
agar tidak lembab
2. Olahraga
teratur
Gu nakan: Perhatikan Cara aturan pakai yang telah di
Menggunakan masker ketika jelaskan oleh petugas kefarmasian sesuai dengan
di tempat yang ramai petunjuk dari dokter

si mpan: Pastikan menyimpan obat ditempat yang


terjangkau dan mudah dilihat supaya tidak
4. Membuka jendela agar rumah
mendapatkan cukup sinar matahari dan
5. Makan-makanan bergizi
untuk meningkatkan daya
sirkulasi udara terlewat waktu minum obat
udara segar tahan tubuh yang baik di
rumah

Bu
Dampak bersin Etika Batuk dan
ang: Buanglah obat yang telah kadaluarsa dan
obat yang sudah rusak

Dampak dari TB Dampak dari TB


bagi tubuh: bagi diri sendiri:
Kerusakan sendi Stress
Kelainan pada Gelisah memisahkan barang pribadi
jantung dengan penderita tb sampai
Takut dokter menyatakan tb yang
Nyeri punggung
Tidak patuh diderita pasien tidak lagi
Masalah pada
minum obat menular
ginjal dan hati
Berpikiran
negatif
DOKUMENTASI
PROMKES

Kelompok Kelompok
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai