Anda di halaman 1dari 27

PELAYANAN KEFARMASIAN

DI PUSKESMAS

Direktorat Pelayanan Kefarmasian


2021 1
Pelayanan
Kefarmasian
Pelayanan Kefarmasian adalah
– suatu pelayanan langsung
– bertanggung jawab kepada pasien
– berkaitan dengan Sediaan Farmasi
– dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan
mutu kehidupan pasien.

Pelayanan kefarmasian harus sesuai dengan standar


(PP No. 51/2009 ttg Pekerjaan Kefarmasian)
2
• Kegiatan pelayanan kefarmasian merupakan kegiatan yang terpadu
dengan tujuan untuk mengidentifikasi, mencegah dan
menyelesaikan masalah Obat dan masalah yang berhubungan
dengan kesehatan.

• Pelayanan Kefarmasian berorientasi pada pasien (patient oriented)


dengan filosofi pelayanan kefarmasian (pharmaceutical care).

• Apoteker berkolaborasi dengan dokter dan tenaga kesehatan lainnya


dalam meningkatkan outcome terapi obat dalam menjamin
keselamatan pasien.

3
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas

• merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari


pelaksanaan upaya kesehatan, yang berperan penting dalam
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

• harus mendukung tiga fungsi pokok Puskesmas, yaitu


sebagai:
pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan,
pusat pemberdayaan masyarakat, dan
pusat pelayanan kesehatan strata pertama yang meliputi
pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan
masyarakat.
4
Standar Pelayanan Kefarmasian

Standar Pelayanan Kefarmasian adalah tolok ukur yang


dipergunakan sebagai pedoman bagi tenaga kefarmasian
dalam menyelenggarakan pelayanan kefarmasian.

Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas


sesuai ketentuan pada Permenkes 74/2016

5
Pengaturan Standar Pelayanan Kefarmasian
di Puskesmas bertujuan untuk
• meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian;
• menjamin kepastian hukum bagi tenaga
kefarmasian;
• melindungi pasien dan masyarakat dari
penggunaan Obat yang tidak rasional dalam
rangka keselamatan pasien (patient safety)

6
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas

Pengelolaan Sediaan Farmasi


Pelayanan Farmasi Klinis
dan Bahan Medis Habis Pakai

D I D U K U N G O L E H

SUMBER DAYA STANDAR PROSEDUR


KEFARMASIAN OPERASIONAL

PENGENDALIAN MUTU • Monitoring


PELAYANAN KEFARMASIAN • Evaluasi
7
Peran Tenaga Farmasi di Puskesmas

MANAJERIAL • Pengelolaan Obat dan BMHP


FARMASI

KLINIKAL • Pelayanan Farmasi Klinik


FARMASI

PUBLIC • Peran serta di masyarakat dalam


HEALTH upaya Promotif dan Preventif
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP
Tujuannya
– menjamin kelangsungan ketersediaan dan
keterjangkauan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis
Habis Pakai yang efisien, efektif dan rasional,
– meningkatkan kompetensi/kemampuan tenaga
kefarmasian,
– mewujudkan sistem informasi manajemen,
– melaksanakan pengendalian mutu pelayanan.
9
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP
Pengadaan/
Perencanaan Penerimaan
Permintaan

Pengendalian Pendistribusian Penyimpanan

Pencatatan, Pemantauan
Pelaporan dan dan Evaluasi
Pengarsipan Pengelolaan
10
Pelayanan
Farmasi Klinik
pengkajian resep, penyerahan Obat, dan pemberian informasi Obat

Pelayanan Informasi Obat

Konseling

Visite (khusus Puskesmas rawat inap)

pemantauan dan pelaporan efek samping Obat

Pemantauan terapi Obat

Evaluasi penggunaan Obat

11
PENGKAJIAN DAN
PELAYANAN RESEP

Rangkaian kegiatan yang meliputi penerimaan,


pemeriksaan ketersediaan, pengkajian resep, penyiapan
termasuk peracikan obat dan penyerahan disertai dengan
pemberian informasi obat
Tujuan
menganalisa adanya masalah terkait obat dan
sebagai upaya pencegahan terjadinya
kesalahan pemberian obat (medication error). 
Penyerahan (Dispensing)
dan Pemberian Informasi
Obat 

• dimulai dari tahap menyiapkan/meracik obat,


memberikan label/etiket, menyerahkan sediaan
farmasi dengan informasi yang memadai disertai
pendokumentasian 

TUJUAN
Pasien memperoleh obat sesuai dengan kebutuhan
klinis/pengobatan. 
Pasien memahami tujuan pengobatan dan
mematuhi intruksi pengobatan. 
PELAYANAN INFORMASI OBAT

Kegiatan penyediaan dan pemberian KEGIATAN


informasi dan rekomendasi obat yang  memberikan dan menyebarkan
dilakukan oleh apoteker kepada
informasi kepada konsumen secara
dokter, perawat, profesi kesehatan
aktif atau pasif
lainnya serta pasien dan pihak lain di
 menjawab pertanyaan dari pasien
luar puskesmas
Tujuan : maupun tenaga kesehatan melalui
 Menyediakan informasi obat kepada telepon, surat atau tatap muka
pasien dan tenaga kesehatan  membuat buletin, leaflet, label obat,
 Memberikan informasi untuk poster, majalah dinding dan lain lain
membuat kebijakan  memberikan penyuluhan bagi pasien
 Meningkatkan penggunaan obat
rawat jalan, rawat inap dan
rasional
masyarakat
KONSELIN
TUJUAN
Guntuk
“suatu proses memberikan pemahaman yang benar mengenai
Obat kepada pasien/keluarga pasien antara lain
mengidentifikasi dan penyelesaian tujuan pengobatan, jadwal pengobatan, cara dan
masalah pasien yang berkaitan lama penggunaan Obat, efek samping, tanda-tanda
dengan penggunaan Obat pasien toksisitas, cara penyimpanan dan penggunaan
Obat. 
rawat jalan dan rawat inap, serta
keluarga pasien ”
K Pasien rujukan dokter  MANFAAT
r 1) Meningkatkan hubungan kepercayaan antara
Pasien dengan penyakit kronis 
i Pasien dengan Obat yang apoteker dan pasien;
berindeks terapetik sempit dan 2) Meningkatkan kepatuhan pasien dalam
t poli farmasi.  menjalani pengobatan;
e Pasien geriatrik  3) Mencegah/meminimalkan masalah terkait obat; 
r Pasien Pediatrik
4) Membimbing dan mendidik pasien dalam
penggunaan obat sehingga dapat mencapai
i Pasien pulang sesuai dengan tujuan pengobatan dan meningkatkan mutu
a kriteria di atas.  pengobatan pasien. 
PIS-PK
Keluarga mengikuti KB

Ibu bersalin di faskes


Peran Apoteker Puskesmas
Pada Public Health Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap

Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan

Peran Apoteker Agent Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan


Of Change (AoC)
Penderita TB Paru berobat sesuai standar

Penderita hipertensi berobat teratur

Pembina Keluarga Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan

Tidak ada anggota keluarga yang merokok

Keluarga mempunyai akses thd air bersih

Keluarga mempunyai akses atau


menggunakan jamban sehat

Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes 16


PRINSIP PENGGUNAAN
OBAT RASIONAL
PENILAIAN KONDISI PASIEN BIAYA
TERJANGKA
U
DIAGNOSIS
MEDICATION
INDIKASI SAFETY
PRACTICE
TEPAT JENIS OBAT DA KE
PA
PA PA TUH
AS O SIE AN
W ES N
DOSIS, CARA & DURASI
MEMBUTUHKAN
INFORMASI OBAT YANG
INFORMASI BENAR DAN LENGKAP
17
INOVASI DALAM PENINGKATAN POR DI MASYARAKAT

GeMa CerMat
Gerakan Masyarakat
Cerdas Menggunakan Obat
Pencanangan Adalah upaya bersama pemerintah dan masyarakat
GeMa CerMat melalui rangkaian kegiatan dalam rangka
oleh Menkes RI mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman
Jakarta, 13 November 2015
SK Menkes No.
dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan
HK.02.02/Menkes/427/2015 obat secara tepat dan benar

T
U Meningkatnya pemahaman Meningkatnya kemandirian
J dan kesadaran masyarakat dan perubahan perilaku Meningkatnya
U tentang pentingnya masyarakat dalam penggunaan
A
penggunaan obat secara penggunaan obat secara obat rasional
benar benar
N
Penerapan Standar
dalam Kondisi Pandemi
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan melalui telemedicine dapat dilakukan
selama Kedaruratan Kesehatan Masyarakat atau di masa pandemi Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19), dalam rangka pencegahan penyebaran Corona Virus
Disease (COVID-19).

Apoteker melaksanakan pelayanan obat dalam telemedicine sesuai dengan


standar pelayanan kefarmasian. Pelayanan farmasi klinik (contohnya PIO,
konseling, MESO) dapat dilaksanakan secara daring untuk meningkatkan
keselamatan pasien.Penyerahan obat dapat dilakukan melalui jasa pengantaran
dengan memenuhi ketentuan.

19
Sumber Daya Kefarmasian

Sumber Daya Manusia


- Penyelenggaraan pelayanan kefarmasian dilaksanakan
oleh 1 (satu) orang Apoteker penanggungjawab, dibantu
oleh Apoteker lain dan/atau TTK sesuai kebutuhan
- Jumlah kebutuhan Apoteker dan tenaga kefarmasian
lain dihitung berdasarkan analisis beban kerja
- Apoteker dan TTK harus Memenuhi syarat adminstratif
berupa STR dan SIP

20
Sarana dan Prasarana
Penyelenggaraan Pelayanan Kefarmasian diPuskesmas
dilaksanakan pada unit pelayanan berupa ruang farmasi

Ruang farmasi harus memenuhi fungsi:


- Ruang penerimaan resep
- Ruang Pelayanan resep
- Ruang Penyerahan obat
- Ruang Konseling
- Ruang Penyimpanan Obat dan BMHP
- Ruang Arsip
21
Pengendalian Mutu
Pelayanan Kefarmasian
Pengendalian mutu Pelayanan Kefarmasian merupakan kegiatan
untuk mencegah terjadinya masalah terkait Obat atau mencegah
terjadinya kesalahan pengobatan atau kesalahan
pengobatan/medikasi (medication error), yang bertujuan untuk
keselamatan pasien (patient safety).
Pengendalian mutu Pelayanan Kefarmasian terintegrasi dengan
program pengendalian mutu pelayanan kesehatan Puskesmas yang
dilaksanakan secara berkesinambungan.

22
Contoh kegiatan pengendalian mutu
1. MANAJEMEN FARMASI
Pengendalian Obat Rusak dan Kadaluarsa
Pengendalian Ketersediaan Obat

n al
2. PELAYANAN FARMASI KLINIK In ter
Waktu tunggu pelayanan resep
Kejadian terkait patient safety (KNC, KTD)
Data Pelayanan Konseling

23
Indikator Pelayanan Kefarmasian
dan Target Tahun 2020 - 2024

• Jumlah fasyankes yang


melaksanakan pelayanan
3.000 4.000 5.000 6.000 7.000
RPJMN kefarmasian sesuai standar
• Persentase Rumah Sakit dengan
Penggunaan Obat sesuai FORNAS
Perpres 18/2020

Tahun 2020 2021 2022 2023 2024


• Persentase Rumah Sakit dengan
Penggunaan Obat sesuai FORNAS
RENSTRA • Persentase Fasyankes yang
melaksanakan pelayanan
kefarmasian sesuai standar
PMK 21/2020 50% 55% 60% 65% 70%

Definisi Operasional :
1. Fasilitas Pelayanan Kefarmasian dengan Apoteker yang melakukan Pengkajian dan Pelayanan Resep, PIO dan Konseling yang terdokumentasi.
(untuk target dan capaian RPJMN : nilai absolut)
2. Rumah sakit yang menggunakan obat sesuai FORNAS ≥80%.
No. Provinsi Link Pelaporan Link Rekap
1 Aceh bit.ly/aceh-puskesmas-2021 bit.ly/aceh-rekap-puskesmas-2021
2 Bali bit.ly/bali-puskesmas-2021 bit.ly/bali-rekap-puskesmas-2021
3 Banten bit.ly/banten-puskesmas-2021 bit.ly/banten-rekap-puskesmas-2021
4 Bengkulu bit.ly/bengkulu-puskesmas-2021 bit.ly/bengkulu-rekap-puskesmas-2021
5 Di Yogyakarta bit.ly/diy-puskesmas-2021 bit.ly/diy-rekap-puskesmas-2021
6 DKI Jakarta bit.ly/dki-puskesmas-2021 bit.ly/dki-rekap-puskesmas-2021
7 Gorontalo bit.ly/gorontalo-puskesmas-2021 bit.ly/gorontalo-rekap-puskesmas-2021

Indikator Pelayanan 8
9
Jambi
Jawa Barat
bit.ly/jambi-puskesmas-2021
bit.ly/jabar-puskesmas-2021
bit.ly/jambi-rekap-puskesmas-2021
bit.ly/jabar-rekap-puskesmas-2021

Kefarmasian di Puskesmas 10
11
Jawa Tengah
Jawa Timur
bit.ly/jateng-puskesmas-2021
bit.ly/jatim-puskesmas-2021
bit.ly/jateng-rekap-puskesmas-2021
bit.ly/jatim-rekap-puskesmas-2021
bit.ly/kalbar-puskesmas-2021 bit.ly/kalbar-rekap-puskesmas-2021
Tahun 2021
12 Kalimantan Barat
13 Kalimantan Selatan bit.ly/kalsel-puskesmas-2021 bit.ly/kalsel-rekap-puskesmas-2021
14 Kalimantan Tengah bit.ly/kalteng-puskesmas-2021 bit.ly/kalteng-rekap-puskesmas-2021
15 Kalimantan Timur bit.ly/kaltim-puskesmas-2021 bit.ly/kaltim-rekap-puskesmas-2021
16 Kalimantan Utara bit.ly/kaltara-puskesmas-2021 bit.ly/kaltara-rekap-puskesmas-2021
17 Kepulauan Bangka Belitung bit.ly/babel-puskesmas-2021 bit.ly/babel-rekap-puskesmas-2021
Link Pelaporan : 18 Kepulauan Riau bit.ly/kepri-puskesmas-2021 bit.ly/kepri-rekap-puskesmas-2021
19 Lampung bit.ly/lampung-puskesmas-2021 bit.ly/lampung-rekap-puskesmas-2021
bit.ly/(nama provinsi)-puskesmas-2021 20 Maluku bit.ly/maluku-puskesmas-2021 bit.ly/maluku-rekap-puskesmas-2021
21 Maluku Utara bit.ly/malut-puskesmas-2021 bit.ly/malut-rekap-puskesmas-2021
22 Nusa Tenggara Barat bit.ly/ntb-puskesmas-2021 bit.ly/ntb-rekap-puskesmas-2021
Link Rekap : 23 Nusa Tenggara Timur bit.ly/ntt-puskesmas-2021 bit.ly/ntt-rekap-puskesmas-2021
bit.ly/(nama provinsi)-rekap-puskesmas-2021 24 Papua bit.ly/papua-puskesmas-2021 bit.ly/papua-rekap-puskesmas-2021
25 Papua Barat bit.ly/papuabarat-puskesmas-2021 bit.ly/papuabarat-rekap-puskesmas-2021
26 Riau bit.ly/riau-puskesmas-2021 bit.ly/riau-rekap-puskesmas-2021
27 Sulawesi Barat bit.ly/sulbar-puskesmas-2021 bit.ly/sulbar-rekap-puskesmas-2021
28 Sulawesi Selatan bit.ly/sulsel-puskesmas-2021 bit.ly/sulsel-rekap-puskesmas-2021
29 Sulawesi Tengah bit.ly/sulteng-puskesmas-2021 bit.ly/sulteng-rekap-puskesmas-2021
30 Sulawesi Tenggara bit.ly/sultra-puskesmas-2021 bit.ly/sultra-rekap-puskesmas-2021
31 Sulawesi Utara bit.ly/sulut-puskesmas-2021 bit.ly/sulut-rekap-puskesmas-2021
32 Sumatera Barat bit.ly/sumbar-puskesmas-2021 bit.ly/sumbar-rekap-puskesmas-2021
33 Sumatera Selatan bit.ly/sumsel-puskesmas-2021 bit.ly/sumsel-rekap-puskesmas-2021
34 Sumatera Utara bit.ly/sumut-puskesmas-2021 bit.ly/sumut-rekap-puskesmas-2021
Kesimpulan

Pelayanan kefarmasian merupakan bagian penting


dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas

Pelayanan kefarmasian dilakukan sesuai dengan


ketentuan pada Standar Pelayanan Kefarmasian
Terima Kasih

27

Anda mungkin juga menyukai