PERESEPAN PSIKOTROPIKA DAN NARKOTIKA

No dokumen : 445/SOP/ C/ 121

No revisi : 00
SOP Tanggal terbit : 26 Februari 2017
Halaman :1

UPTD Dr. Hj. Ratnasari

PUSKESMAS NIP.196911012002122001
BINONG

Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan dokter dalam menuliskan resep narkotika dan psikotropika

Tujuan Menjamin pemakaian obat narkotika dan psikotroika tepat obat, tepat dosis dan tepat sasaran

Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 445- 124 /SK Ka UPTD/2017, tentang peresepan psikotropika dan
narkotika

Referensi 1. UU No. 35 tahun 2009 tentang NARKOTIKA

2. UU No. 5 tahun 1997 tentang PSIKOTROPIKA

Prosedur 1. Pasien mendaftar di bagian pendaftaran

2. Pasien datang ke poli rawat jalan
3. Pasien diperiksa oleh dokter
4. Dokter menuliskan resep narkotika dan psikotropika sesuai dengan kondisi pasien dan
sesuai formularium nasional
5. Dokter menandatangani resep psikotropik dan narkotik
6. Resep diserahkan kepada pasien untuk diserahkan keloket obat Puskesmas
7. Pasien menyerahkan resep kedepo obat Puskesmas
8. Petugas Farmasi menerima resep psikotropik
9. Memeriksa resep dokter dan menanyakan kepada dokter bila ada keraguan
10. Menyiapkan obat psikotropik narkotik apabila sudah jelas
11. Mengemas obat psikotropik narkotik, serta memberi etiket
12. Memanggil pasien yang akan diberikan obat
13. Menanyakan kembali nama, umur, alamat pasien disesuaikan dengan obat yang akan
diserahkan
14. Memeriksa kembali kesesuaian resep dan obatnya
15. Menyerahkan obat disertai dengan informasi penggunaan
16. Memastikan pasien mengerti dengan informasi yang diberikan dengan memintanya
mengulang kembali informasi obat yang baru saja diberikan.
17. Petugas Farmasi merekap data resep psikotropika dan narkotika
18. Petugas mengarsipkan resep psikotropika dan narkotika
19. Petugas Farmasi melaporkan penggunaan obat psikotropika dan narkotika
Unit terkait 1. Gudang obat
2. Apotek
3. Pustu
Dokumen terkait Resep Obat
Laporan Psikotropika dan Narkotika
LPLPO Puskesmas dan Sub Unit
RESEP PSIKOTROPIK