Anda di halaman 1dari 2

MONITORING EFEK SAMPING OBAT ( MESO )

No. Dokumen No. Revisi Halaman

0 1 dari 2
RUMKIT TK II PUTRI HIJAU
KESDAM I / BB

Tanggal terbit Ditetapkan di Medan


Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
( SPO )

dr. Sukirman,Sp.KK.,M.Kes
Kolonel Ckm NRP.32977

PENGERTIAN
1. Obat ialah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang
dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan
diagnosis, mencegah, mengurangkan, menghilangkan,
menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau
kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau
hewan dan untuk memperelok atau memperindah badan
atau bagian badan manusia termasuk obat tradisional.

2. MESO adalah upaya, pekerjaan dan kegiatan


memonitor tiap respon terhadap obat yang merugikan atau
tidak diharapkan, yang terjadi pada dosis yang digunakan
pada manusia untuk tujuan profilaksis, diagnosis dan
terapi.

TUJUAN
1. Sebagai pedoman MESO dirumah sakit.
2. Sebagai bahan evaluasi penggunaan obat di rumah
sakit.
3. Sebagai masukan untuk pembuatan formularium
rumah sakit.
4. Menjamin keselamatan pasien.

KEBIJAKAN
Efek samping obat harus dicatat dan dilaporkan sesuai
prosedur
MONITORING EFEK SAMPING OBAT ( MESO )

No. Dokumen No. Revisi Halaman

0 2 dari 2
RUMKIT TK II PUTRI HIJAU
KESDAM I / BB
PROSEDUR
1. Instalasi Farmasi membagikan formulir MESO kepada
semua penanggungjawab ruang perawatan dan poliklinik.
2. Instalasi Farmasi menjelaskan prosedur dan tata cara
pengisian blanko MESO yang telah dibagikan.
3. Dokter dan perawat mengamati setiap kejadian yang
dinilai atau dicurigai terkait efek samping obat, ditulis
dalam medical record dan blanko MESO yang tersedia.
4. Kepala Ruang Perawatan, Kainstal Watnap/Watlan
atau DPJP melaporkan hasil MESO kepada Kainstal
Farmasi dengan tembusan Ketua Komite Medik, Ketua
TFT dan Kasi Yanmed, disertai bukti serah terima
5. Kainstal Farmasi menindaklanjuti laporan tersebut
bersama staf tentang kronologis lengkap kejadian
tersebut dari sudut pandang farmasi
6. Kainstal Farmasi merekap, menganalisis data laporan
dan melaporkan kepada Ketua TFT tembusan Ketua
Komite Medik dan Kasi Yanmed.
7. Kainstal Farmasi membuat konsep surat laporan
MESO rumah sakit untuk ditandatangani Karumkit.
8. Laporan MESO disampaikan kepada Kepala BPOM RI
dan instansi terkait sesuai ketentuan.

UNIT TERKAIT 1. Komite Medik


2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Farmasi
5. Kasi Yanmed
6. DPJP

Anda mungkin juga menyukai