TELAAH REKONSILIASI OBAT

No. Dokumen No Revisi Halaman

0 1 dari 2

Ditetapkan Oleh :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL Tanggal terbit
(SPO)

PENGERTIAN Rekonsiliasi obat merupakan proses membandingkan instruksi

pengobatan dengan obat telah didapat pasien.
Rekonsiliasi dilakukan untuk mencegah terjadinya kesalahan obat
(medication eror) seperti obat tidak diberikan, duplikasi,
kesalahan dosis atau interaksi obat.
TUJUAN 1. Memastikan informasi yang akurat tentang obat yang
digunakan pasien.
2. Mengidentifikasikan ketidaksesuaian akibat tidak
terdokumentasinya instruksi dokter.
3. Mengidentifikasi ketidaksesuaian akibat tidak terbacanya
instruksi dokter.
KEBIJAKAN Keputusan Ka Rumah Sakit Umum HKBP Balige Nomor :

PROSEDUR 1. DPJP dan Perawat ruangan menanyakan kepada pasien yang

akan masuk perawatan tentang pemakaian obat yang sedang
dikomsumsi atau yang dibawa dari luar rumah sakit.
2. Setelah itu dokter menyepakati obat yang masih bisa terpakai
oleh pasien.
3. Perawat memberitahukan kepada instalasi farmasi bahwa ada
pasien baru yang membawa obat dari luar.
4. Instalasi farmasi, perawat dan pasien membuat serah terima
obat dari pasien ke instalasi farmasi dengan bukti formulir dan
ditandatangani oleh ketiga pihak.
5. Selanjutnya obat yang tidak digunakan oleh pasien disimpan
di instalasi farmasi dan obat yang tetap digunakan oleh pasien
didistribusikan sesuai aturan yang berlaku.
6. Obat diserahkan kembali ke pasien saat akan pulang
perawatan dengan bukti serah terima apabila masih ada obat
sisa di instalasi farmasi.
 TELAAH REKONSILIASI OBAT

No. Dokumen No Revisi Halaman

0 2 dari 2
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Farmasi