1. Pengertian Pengawasan dan pengendalian penggunaan obat psikotropika dan
narkotikadalah kegiatan yang dilakukan oleh petugas farmasi untuk mengawasi dan mengendalikan penggunaan obat psikotropika narkotika agar aman dan tidak disalahgunakan 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pedoman petugas farmasi dalam mengawasi obat psikotropikadan narkotika di Puskesmas Gambok
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.800/ /SK/HC-GBK/I-2016
4. Referensi SK No. 1027/Menkes/SK/IX/2004 Tentang Pelaksanaan Standar pelayanan Kefarmasian di Apotek 5. Prosedur /Langkah- 1. Petugas membuat perencanaan permintaan obat psikotropika dan langkah narkotika 2. Petugas mengajukan permintaan obat psikotropika dan narkotika ke Gudang Farmasi Kabupaten berdasarkan LPLPO 3. Petugas menerima obat psikotropika dan narkotika dari Gudang Farmasi Kabupaten 4. Petugas meneliti keadaan obat ( ED , rusak atau tidak ) 5. Petugas mencatat nomor bacth, tanggal kadaluwarsa dan jumlah obat yang diterima di kartu stok 6. Petugas menyimpan obat psikotropikadan narkotika ke dalam lemari yg dikunci 7. Petugas mencatat setiap pengeluaran obat psikotropika - narkotika dan identitas pasien di dalam buku penggunaan psikotropika dan narkotika 8. Petugas membuat laporan pengeluaran obat psikotropika dan narkotika rangkap 2 ( dua ) 9. Petugas mengirim laporan psikotropika dan narkotika ke Dinas Kesehatan 6. Hal-hal yang perlu Penyimpanan obat psikotropika dan narkotika harus dalam lemari terpisah diperhatikan yang terkunci 7. Unit Terkait 1. Apotek 2. Gudang Obat Puskesmas 8. Dokumen Terkait 1. LPLPO 2. Kartu Stok 3. Laporan Pemakaian Narkotika dan Psikotropika 9. Rekaman historis N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan perubahan o