STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
PERMINTAAN OBAT RUTIN
PUSKESMAS
Ttd
PROSEDUR Menyiapkan Dokumen LPLPO Puskesmas dan Sub Unit Pelayanan Puskesmas
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
PERMINTAAN OBAT RUTIN
PUSKESMAS
Ttd
PROSEDUR Menyiapkan Dokumen LPLPO Puskesmas dan Sub Unit Pelayanan Puskesmas
1. Menentukan jenis obat dan bahan medis habis pakai yang akan diadakan
2. Menentukan jumlah dari masing-masing obat dan bahan medis habis pakai
yang akan diadakan.
3. Mencatat pada kolom permintaan LPLPO
LANGKAH -
LANGKAH 4. Meminta persetujuan kepada Kepala Puskesmas untuk lembar permintaan
obat yang telah dibuat
5. Mengumpulkan LPLPO Puskesmas ke UPT POAK sebelum tanggal 18 setiap
bulannya
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
PERMINTAAN OBAT RUTIN
PUSKESMAS
Ttd
Menentukan jenis
Menentukan jumlah
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
PERMINTAAN OBAT RUTIN
PUSKESMAS
Ttd
1. Departemen Kesehatan RI, Ditjen Binfar dan Alkes, Dit. Bina Obat Publik
dan Perbekes, Pedoman Obat Publik dan Bahan medis habis pakai, 2005
REFERENSI 2. Kementerian Kesehatan RI, Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur,
Pelatihan Managemen Puskesmas, 2014
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
PERMINTAAN OBAT DAN BMHP
COVID-19 PUSKESMAS
Ttd
PROSEDUR Menyiapkan Dokumen LPLPO Puskesmas dan Sub Unit Pelayanan Puskesmas
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
PERMINTAAN OBAT RUTIN
PUSKESMAS
Ttd
PROSEDUR Menyiapkan Dokumen LPLPO Puskesmas dan Sub Unit Pelayanan Puskesmas
6. Menentukan jenis obat dan bahan medis habis pakai yang akan diadakan
7. Menentukan jumlah dari masing-masing obat dan bahan medis habis pakai
yang akan diadakan.
8. Mencatat pada kolom permintaan LPLPO dan apabila permintaan dapat diluar
LANGKAH - LPLO dikarenakan pandemic Covid-19
LANGKAH
9. Meminta persetujuan kepada Kepala Puskesmas untuk lembar permintaan
obat yang telah dibuat
10. Mengumpulkan LPLPO Puskesmas ke UPT POAK sebelum tanggal 18 setiap
bulannya
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
PERMINTAAN OBAT RUTIN
PUSKESMAS
Ttd
Menentukan jenis
Menentukan jumlah
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
PERMINTAAN OBAT
Ttd
3. Departemen Kesehatan RI, Ditjen Binfar dan Alkes, Dit. Bina Obat Publik
dan Perbekes, Pedoman Obat Publik dan Bahan medis habis pakai, 2005
4. Kementerian Kesehatan RI, Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur,
REFERENSI Pelatihan Managemen Puskesmas, 2014
5. SIPP KEMENPAN RB
3. PERMINTAAN OBAT TAMBAHAN
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PERMINTAAN OBAT TAMBAHAN
BAGIAN SEKSI
Disusun oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh: Halaman 1
Apoteker Instalasi Farmasi Pengelola gudang No. 1
Puskesmas Tanggal: 23 Februari Tanggal: 23 Februari Tanggal berlaku
Tanggal: 22 2021 2021 1 Maret 2021
Februari 2021
Permintaan merupakan dalam memenuhi kekosongan obat
PENGERTIAN
dengan melakukan permintaan obat ke gudang farmasi dinas
kesehatan kota, di luar dari permintan obat setiap bulannya.
Merupakan kegiatan dalam memenuhi kekosongan obat dengan
TUJUAN
melakukan permintaan obat di gudang farmasi dinas kesehatan
kota, di luar dari permintaan setiap bulannya.
PENANGGUNG
JAWAB Apoteker/Kepala Ruang Farmasi di Puskesmas
Tentukan Jenis
Tentukan Jumlah
Hal Yang Perlu LPLPO Puskesmas dikumpulkan paling lambat tanggal 18 setiap bulannya
Diperhatikan dengan memberi keterangan KOSONG pada LPLPO untuk obat yang kosong di
Gudang Puskesmas
Dokumen Terkait LPLPO Puskesmas dan LPLPO Sub Unit Pelayanan
Rekaman Historis
Perubahan No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Tanggal Mulai
No Yang di Ubah No Perubahan
REKAMAN Diberlakukan
HISTORIS
PERUBAHAN
PUSKESMAS
KARYA SAKTI Meliasi Nora Pratamarta, S. Farm., Apt.
KABUPATEN NIP. 19850415 201001 2 023
MUSI RAWAS
Pengertian Permintaan Obat Program merupakan proses kegiatan untuk memenuhi kebutuhan
obat program di Puskesmas sesuai dengan perencanaan kebutuhan yang telah dibuat.
Tujuan Sebagai pedoman petugas kefarmasian di Puskesmas dalam melakukan permintaan
obat program.
Kebijakan
Referensi 1. Permenkes No.74 tahn 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
PUSKESMAS
2. Departemen Kesehatan RI, Ditjen Binfar dan Alkes, Dit. Bina Obat Publik dan
Perbekes, Pedoman Obat Publik dan Bahan medis habis pakai, 2005
3. Kementerian Kesehatan RI, Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur,
Pelatihan Managemen Puskesmas, 2014
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/Menkes/813/2019 tentang Formularium Nasional
Prosedur 1. Menentukan jenis obat yang akan diadakan disesuaikan dengan Formularium
Nasional
2. Menentukan jumlah dari setiap obat yang akan diadakan
3. Mencatat jumlah dan jenis obat yang akan diadakan pada kolom permintaan
LPLPO
4. Meminta persetujuan kepada Kepala Puskesmas pada lembar permintaan obat
yang telah dibuat
5. Mengumpulkan LPLPO Puskesmas ke UPT POAK tanggal 18 setiap bulannya
Tentukan Jenis
Tentukan Jumlah
PUSKESMAS
KARYA SAKTI Meliasi Nora Pratamarta, S. Farm., Apt.
KABUPATEN NIP. 19850415 201001 2 023
MUSI RAWAS
Hal Yang Perlu LPLPO Puskesmas dikumpulkan paling lambat tanggal 18 setiap bulannya dengan
Diperhatikan memberi keterangan KOSONG pada LPLPO untuk obat yang kosong di Gudang
Puskesmas
Dokumen LPLPO Puskesmas dan LPLPO Sub Unit Pelayanan
Terkait
Rekaman
Historis No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan
DINAS KESEHATAN
GUDANG FARMASI KABUPATEN MUSI RAWAS
PUSKESMAS KARYA SAKTI
No Dari/Kep No Banyak
Expired
Tgl. Dokumen ada Batch Masuk Keluar Sisa Keterangan
Date
& Asal
23/1/2021 A124 GFK GKL2 16/4/2022 600 - 600 -
0456
3/1/2021 30 570 Rajal
10/1/2021 20 550 Rajal
22/1/2021 40 510 Rajal