Anda di halaman 1dari 6

MENJAGA TIDAK TERJADINYA

PEMBERIAN OBAT KADALUARSA,


PELAKSANAAN FIFO DAN FEFO, KARTU
STOK
No. Dokumen : 441/167/PKM-
TR/SOP/IV/2019
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 25 April 2019
Halaman : 1/4
UPT H.Saidi, SKM
Puskesmas NIP.19670807
Tonrorita 198812 1 001
1. Pengertian Menjaga tidak terjadinya pemberian obat kadaluarsa,
pelaksanaan FIFO dan FEFO, kartu stok merupakan rangkaian
proses dalam menyimpan obat dengan cara mencatat di kartu
stok tanggal dan jumlah penerimaan, mencatat tanggal
kedaluarsa obat, serta melaksanakan sistem penyimpanan FIFO,
dimana obat yang dating terlebih dulu dikeluarkan dahulu, dan
system FEFO, dimana obat yang kadaluarsanya lebih awal
dikeluarkan terlebih dahulu daripada obat dengan tanggal
kedaluarsa yang lebih panjang atau jauh.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk menjaga
tidak terjadi pemberian obat kadaluarsa, pelaksanaan FIFO dan
FEFO, kartu stok
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Tonrorita No : 441/101/PKM-
TR/SK/IV/2019
tentang penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat
4. Referensi - Pedoman pengelolaan obat Puskesmas Dirjen Kefarmasian dan
Alkes 2010
- Permenkes Nomor 74 tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur/ 1. Alat dan Bahan
Langkah- - ATK
Langkah - Lemari dan rak
- Kartu stok
2. Petugas Yang Melaksanakan
- Petugas Farmasi (Farmasist)
3. Langkah-Langkah
a. Petugas obat memeriksa semua obat yang diterima
termasuk tanggal kadaluwarsa dan keadaan fisik barang
dan mencatatnya dalam buku penerimaan obat
b. Petugas obat memasukkan obat kedalam gudang
penyimpanan obat puskesmas dan menyusun berdasar
alphabet dan bentuk sediaan dengan mengikuti system
FIFO dan FEFO.
c. Petugas obat menyimpan obat pada rak dengan
memberikan tanda sticker berwarna yang disesuaikan
dengan lama waktu kadaluarsanya, yaitu:
- Warna merah : kadaluarsa kurang dari 1 tahun
- Warna kuning : kadaluarsa 1- 2 tahun
- Warna hijau : kadaluarsa lebih dari 2 tahun
d. Petugas obat melakukan pencatatan obat yang disimpan
kedalam Kartu Stock Obat sebagai kartu kendali.
e. Petugas obat mendistribusikan obat dari dalam gudang
mengikuti sistem FIFO dan memperhatikan FEFO nya.
f. Petugas obat melakukan control rutin terhadap kualitas obat
termasuk tanggal kadaluwarsanya.
g. Petugas obat memilah obat yang telah kadaluwarsa dan
menyimpan di tempat terpisah dari obat lain.
h. Petugas obat mengembalikan obat kadaluwarsa dengan
membuat Berita Acara Serah Terima Obat Kadaluwarsa
kepada GFK.
6. Bagan alir
Memeriksa obat yang diterima

Memasukkan obat kedalam gudang

Menyimpan obat pada rak dengan


memberi tanda stiker sesuai lama
waktu kadaluarsa
Mencatat obat ke dalam kartu stok

Mendistribusikan obat dengan sistem


FIFO FEFO

Kontrol rutin

Memilah dan memisahkan obat


kadaluarsa

7. Hal – hal Pencatatan yang tertib agar hasil yang diinginkan akurat
yang perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. Poli KIA-KB
4. UGD
5. Perawatan
6. Pustu dan Poskesdes
9. Dokumen Resep, rekam medis, formularium puskesmas
terkait
10.Rekaman Yang Tanggal Mulai
No Isi Perubahan
Historis diubah diberlakukan
Perubahan
MENJAGA TIDAK TERJADINYA
PEMBERIAN OBAT KADALUARSA,
PELAKSANAAN FIFO DAN FEFO, KARTU
STOK

UPT No. Dokumen : 441 /167/PKM


Puskesmas /TR/SOP/IV/2019
DAFTAR H.Saidi, SKM
Tonrorita No. Revisi :
TILIK
Tanggal terbit : 25 April 2019 NIP : 19760807

Halaman : 1/2 1988 12 1 001

Unit :
Nama Petugas :
Tgl. Pelaksanaan :

No LangkahKegiatan Ya Tidak
1. Apakah petugas obat memeriksa semua obat yang diterima
termasuk tanggal kadaluwarsa dan keadaan fisik barang dan
mencatatnya dalam buku penerimaan obat

2. Apakah petugas obat memasukkan obat kedalam gudang


penyimpanan obat puskesmas dan menyusun berdasar
alphabet dan bentuk sediaan dengan mengikuti system FIFO
dan FEFO.

3. Apakah petugas obat melakukan pencatatan obat yang


disimpan kedalam Kartu Stock Obat sebagai kartu kendali.

4. Apakah petugas obat mendistribusikan obat dari dalam


gudang mengikuti system FIFO dan memperhatikan FEFO
nya.
5. Apakah petugas obat melakukan control rutin terhadap
kualitas obat termasuk tanggal kadaluwarsanya.

6. Apakah petugas obat memilah obat yang telah kadaluwarsa


dan menyimpan di tempat terpisah dari obat lain.

7. Apakah petugas obat mengembalikan obat kadaluwarsa


dengan membuat Berita Acara Serah Terima Obat
Kadaluwarsa kepada GFK.

TOTAL

Compliance Rate ( CR ) : ……..100%

Tonrorita,
Pelaksana / Auditor

(………………………..)

Anda mungkin juga menyukai