Anda di halaman 1dari 2

SOP PENYEDIAAN OBAT

EMERGENSI DI UNIT KERJA


No. Dokumen :193/PKM-AT/2022
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
Puskesmas
Maria Ulfah,S.Si.,Apt
Alalak
NIP.197902122010012011
Tengah

1. Pengertian Penyediaan obat-obatan emergensi adalah suatu


kegiatan merencanakan dan mengadakan obat-obat
kegawat daruratan sesuai kebutuhan pada unit
pelayanan untuk menangani kondisi darurat pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk pelaksanaan kegiatan
perencanaan pengadaan obat-obatan emergensi di unit
pelayanan.
3. Kebijakan 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No
mor HK.01.07/MENKES/165/2023 tentang Standar
Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat.
2. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Alalak Tengah N
o.43 Tahun 2023 Tentang Pengelolaan Obat Di Puske
smas Alalak Tengah.
4. Referensi 1. Pedoman Pengelolaan Obat Puskesmas,Dirjen kefarm
asian & Alkes, 2010.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No
mor 74 tahun 2016 tentang standar pelayanan kefar
masian di Puskesmas.
5. Alat dan 1. Kotak obat emergency
Bahan 2. Kartu stok
3. Buku Bantu
6. Langkah- 1. Koordinator unit pelayanan mengajukan permintaan
Langkah/ Pr tertulis kepada petugas farmasi untuk menyediakan
osedur obat-obatan emergensi yang dibutuhkan di unit
pelayanan.
2. Petugas farmasi menyiapkan obat emergensi yang
dibutuhkan oleh unit pelayanan.
3. Petugas farmasi mencatat setiap pengambilan obat
emergensi pada kartu stok dan buku bantu.
4. Petugas farmasi menyerahkan obat emergensi ke unit
pelayanan disertai dengan buku bantu yang
ditandatangani oleh pihak penerima obat emergensi
untuk kemudian secara administratif dicatat pada
kolom pengeluaran buku gudang
5. Melakukan pemeriksaan sediaan obat paket
(1 paket isi 2) ditiap unit kerja
7. Unit Terkait 1. Ruang Tindakan

1/2
2. Ruang Pemeriksaan Umum/Anak
3. Ruang KIA/KB
4. Ruang Pemeriksaan Gigi

2/2

Anda mungkin juga menyukai