0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
75 tayangan2 halaman
Puskesmas Baros menerbitkan SOP pengendalian obat dan perbekalan farmasi untuk memastikan ketersediaan obat sesuai kebutuhan dan mencegah kelebihan atau kekosongan stok. Prosedurnya meliputi penerimaan obat dari IFK, penyimpanan di gudang, inventarisasi stok, dan pemberitahuan tentang obat yang akan kadaluarsa atau habis.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
EP 8.2.1.1 SOP Pengendalian Obat dan perbekalan Farmasi - 1
Puskesmas Baros menerbitkan SOP pengendalian obat dan perbekalan farmasi untuk memastikan ketersediaan obat sesuai kebutuhan dan mencegah kelebihan atau kekosongan stok. Prosedurnya meliputi penerimaan obat dari IFK, penyimpanan di gudang, inventarisasi stok, dan pemberitahuan tentang obat yang akan kadaluarsa atau habis.
Puskesmas Baros menerbitkan SOP pengendalian obat dan perbekalan farmasi untuk memastikan ketersediaan obat sesuai kebutuhan dan mencegah kelebihan atau kekosongan stok. Prosedurnya meliputi penerimaan obat dari IFK, penyimpanan di gudang, inventarisasi stok, dan pemberitahuan tentang obat yang akan kadaluarsa atau habis.
No.Revisi :0 SOP Tgl. Terbit : 11 September 2017 Halaman :1 dr.Arie Purnomo Puskesmas Baros NIP. 19801003 201001 1 008 1. Pengertian Pengendalian obat dan perbekalan farmasi adalah kegiatan untuk memastikan tercapainya sasaran yang diinginkan sesuai dengan strategi dan program yang telah ditetapkan sehingga tidak terjadi kelebihan dan kekurangan/kekosongan obat di unit pelayanan kesehatan dasar. 2. Tujuan Prosedur ini digunakan sebagai acuan pengendalian obat dan perbekalan farmasi di Puskesmas Baros 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 440/SK/VII/ /PKM-BAROS/IX/2017 4. Referensi 1. PMK No.30 tahun 2014 Tentang Dasar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas 2. PMK No.58 tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit 5. Prosedur 1. Petugas Farmasi menerima obat/alkes dari IFK berdasarkan permintaan yang diusulkan setiap satu bulan sekali (LPLPO) 2. Petugas Farmasi menyimpan obat/alkes yang diterima di gudang Obat puskesmas 3. Petugas Farmasi menginventarisir obat/alkes ditulis di buku penerimaan dan di kartu stok obat sebagai pengendali stok 4. Petugas Farmasi menginformasikan kepada petugas medis obat yang stoknya berlebih untuk menghindari obat kadaluarsa 5. Petugas Farmasi menginformasikan kepada petugas medis obat yang stoknya kosong untuk digantikan dengan obat pengganti lain dengan fungsi yang sama 6. Unit terkait Unit Pelayanan Bagian pengadaan 7. Dokumen terkait 1. LPLPO 2. Kartu Stok 3. Berita Acara Penerimaan Obat dan Perbekalan Farmasi 8. Riwayat histori NO Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai perubahan berlaku
PENGENDALIAN OBAT DAN
PERBEKALAN FARMASI No.Dokumen : DT/C/VIII/ /PKM- BAROS/IX/2017 DAFTAR No.Revisi :0 TILIK Tgl. Terbt : 11 September 2017 Halaman :1
Unit : Nama Petugas : Tanggal Pelaksanaan :
Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak
berlaku 1. Apakah Petugas Farmasi menerima obat/alkes dari GFK berdasarkan permintaan yang diusulkan setiap satu bulan sekali (LPLPO)? 2. Apakah Petugas Farmasi menyimpan obat/alkes yang diterima di gudang Obat puskesmas? 3. Petugas Farmasi menginventarisir obat/alkes ditulis di buku penerimaan dan di kartu stok obat sebagai pengendali stok? 4. Apakah Petugas Farmasi menginformasikan kepada petugas medis obat yang stoknya berlebih untuk menghindari obat kadaluarsa? 5. Apakah Petugas Farmasi menginformasikan kepada petugas medis obat yang stoknya kosong untuk digantikan dengan obat pengganti lain dengan fungsi yang sama? Jumlah
Tingkat Kepatuhan : ..........................% Warunggunung,.................................