Anda di halaman 1dari 7

Puskesmas

PAKUAN PROTAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTIK


BARU
Kota Jambi No Dokumen Revisi Halaman
Tanggal Terbit Di sahkan Oleh
KA Puskesmas PAKUAN BARU
SOP
APOTIK
(Dr. HM Pengkoeh Rismono)
Nip. 19670126 200003 1 003
PENGERTIAN Suatu proses pelayanan kefarmasian yang dilakukan kepada pasien
secara proporsional dalam bidang obat- obatan mengenai khasiat,
penggunaan, dosis, efek samping, peringatan, penyimpanan, interaksi
obat & memahami cara pemakaian obat
TUJUAN Membantu pasien agar dapat memahami, mengenal, mengidentifikasi
masalah obat & dampak pemakaian obat.
KEBIJAKAN 1. Kecukupan tersedianya obat / keterjangkauan, menjamin mutu,
keamanan, efektifitas obat.
2. ikut serta menjamin penggunaan obat mendapatkan informasi demi
tercapainya kepatuhan penggunaan obat.
PERSIAPAN Pendahuluan
1. Menyiapkan, menyusun obat jadi ( tablet, sirup, puyer, salep,
suppose, dan lain lain )
2. Sterilisasi alat / bahan pelarut air
3. Menyiapakan plastik obat, kertas puyer, etiket, sendok obat, dan
lain lain.
4. Menyiapkan lumpang, timbangan.
Persiapan pasien
Menerima resep obat, meracik, memberi etiket, penyerahan obat,
penyuluhan cara pemakaian obat yang tepat sesuai dengan resep.
Persiapan ruangan
1. Tata ruang bersih dan steril
2. Pencahayaan terang
3. Sirkulasi udara tidak panas dan pengap
4. Tidak ada binatang, seperti tikus, kecoa, dan semut.
PROSEDUR Langkah- langkah pendahuluan penerimaan Resep
1. Memberi nomor resep / mencatat nomor resep
2. Membaca / memahami isi resep sesuai dengan umur pasien
3. Pengambilan obat sesuai dengan yang tertulis di resep
4. Menulis etiket : tanggal, no resep, Nama, cara pemakaian, ( dalam
bentuk tablet, kapsul, sirup, bungkus, salep, suppos, dan lain lain )
II. Penyerahan obat kepada pasien
1. Memeriksa ulang hasil akhir resep
2. Memanggil pasien sesuai dengan resep serta umurnya ( tidak bisa
diganti orang lain )
3. Memberikan informasi cara pemakaian obat, cara penyimpanan,
dan batas pemakaian.
III. Penutup
1. Mencatat resep yang telah dilayani ke buku harian
2. Menyimpan resep sesuai dengan nomor urut
3. Mengklasifikasikan resep antara Umum, askes, Gratis, Gakin.
Puskesmas
PAKUAN PROTAP PENYIMPANAN DAN PENCATATAN DI APOTIK
BARU
Kota Jambi No Dokumen Revisi Halaman
Tanggal Terbit Di sahkan Oleh
KA Puskesmas PAKUAN BARU
SOP
APOTIK
(Dr. HM Pengkoeh Rismono)
Nip. 19670126 200003 1 003
PENGERTIAN Proses penerimaan / penyimpanan obat dari gudang Puskesmas
TUJUAN Menjamin ketersedian obat, mencukupi jumlah sediaan obat termasuk
untuk pasien & ruangan yang terdapat di dalam puskesmas.
KEBIJAKAN Adanya ketersediaan & keterjangkauan obat.
PERSIAPAN Persiapan ruangan
1. Buku Harian Pencatatan
Jumlah Resep
Jumlah lembar resep
Jumlah obat yang terpakai
2. Lemari Obat/ Lemari obat narkotika / Psikotropika
Tempat tablet dalam botol tertutup
Tablet dalam kotak tertutup rapat
Sirup, salap, dan lain lain
3. Buku Penerimaan dari Gudang Puskesmas
4. Buku Laporan Bulanan ( LB2 )
PROSEDUR Pencatatan
1. Pencatatan resep ke buku harian
2. Pencatatan dari gudang ke apotik
3. Pengeluaran obat dari apotik ke P3K, UKS, PUSLING, POSYANDU,
dan lain lain.
4. Pencatatan pengeluaran dari apotik untuk P3K, UKS, PUSLING,
POSYANDU, dan lain lain.
5. Mengidentifikasi obat rusak / kadaluarsa.
6. Resep di pisahkan Umum, Askes, Gakin, Pusling, dan lain lain
disimpan di tempat yang khusus sekarang kurangnya 3 tahun
7. Mengirim LB2 ke Dinas Kesehatan Kota / GFK
Puskesmas
PAKUAN PROTAP PENYIMPANAN DAN PENCATATAN OBAT DI GUDANG
BARU
Kota Jambi No Dokumen Revisi Halaman
Tanggal Terbit Di sahkan Oleh
KA Puskesmas PAKUAN BARU
SOP
GUDANG FARMASI
PUSKESMAS
(Dr. HM Pengkoeh Rismono)
Nip. 19670126 200003 1 002
PENGERTIAN Proses pengelolaan obat di puskesmas tersedianya secara tepat waktu,
jenis, mutu terjamin untuk menjamin kesinambungan pelayanan
kesehatan di kota.
TUJUAN 1. Perencanaan kebutuhan obat ( tersedia )
2. Pengadaan ( cepat, tepat waktu )
3. Pendistribusian
KEBIJAKAN Menjamin tersedianya obat dengan mutu yang baik yang di butuhkan
untuk pelayanan kesehatan yang harus selalu tersedia sesuai dengan
fungsi & tingkatnya.
PERSIAPAN 1. Perencanaan
Dilakukan sesuai dengan kemampuan
2. Pengadaan
Pengadaan obat pada dasarnya untuk mendapatkan obat dengan
kualitas yang terjamin.
3. Pendistribusian
Mempersiapkan & menjamin secara aman ke Apotik, Pustu,
Ruangan Poli, Laboratorium, poli Gigi, Ruang KIA, dan lain lain.
4. Penyimpanan
a. Penyimpanan memenuhi syarat bersih , sirkulasi udara baik,
bebas dari binatang seperti tikus, kecoak , semut.
b. Di susun berdasarkan abjad, dikeluarkan menurut sistem FIFO (
First In First Out )
5. Penerimaan
Penerimaan dari GFK antara lain :
a) Administrasi
b) Fisik dan kualitas obat
c) Jenis
d) Jumlah
e) Tanggal kadaluarsa
f) Kemasan
PROSEDUR 1. Merencanakan kebutuhan obat, mengevaluasi & mengelola secara
profesional
2. Membuat pelaporan obat, memeriksa & mengendalikan sediaan
yang mendekati kadaluarsa.
3. Penyusunan stok obat
Prinsip FIFO
Lemari Khusus narkotika
Pencatatan kartu stok pada setiap jenis obat
4. Pengelolaan sediaan farmasi
Menyusun pesanan & menerima sediaan farmasi
Memeriksa Sediaan farmasi yang habis
Memeriksa sediaan farmasi yang mendekati kadaluarsa
5. Pengelolaan dokumen
Melaksanakan tata cara menyimpan resep
Mencatat persediaan farmasi
Penyimpanan surat pesanan
Pencatatan & penyimpanan Narkotika dan Psikotropika
Pendistribusian ke Apotik Puskesmas Pembantu cepat dan tepat
waktu.
Puskesmas
PAKUAN PROTAP PENANGANAN OBAT RUSAK DAN KADALUARSA
BARU
Kota Jambi No Dokumen Revisi Halaman
Tanggal Terbit Di sahkan Oleh
KA Puskesmas PAKUAN BARU
SOP
FARMASI
PUSKESMAS
(Dr. HM Pengkoeh Rismono)
Nip. 19670126 200003 1 002
PENGERTIAN Proses penanganan obat di puskesmas yang telah rusak dan kadaluarsa
secara tepat untuk menjamin pelayanan kesehatan di puskesmas.
TUJUAN 1. Mengetahui jumlah obat yang rusak dan kadaluarsa
2. Agar tidak menumpuk di gudang obat.

KEBIJAKAN Menjamin tersedianya obat dengan mutu yang baik yang di butuhkan
untuk pelayanan kesehatan yang harus selalu tersedia sesuai dengan
fungsi & tingkatnya.
PERSIAPAN 1. Mengidentifikasi obat obat yang kadaluarsa
PROSEDUR 1. Mengidentifikasi obat yang sudah rusak atau kadaluarsa
2. Memisahkan obat rusak atau kadaluarsa dan disimpan pada tempat
terpisah dari penyimpanan obat lainnya
3. Membuat catatan nama, no batch, jumlah dan tanggal kadaluarsa
obat yang rusak dan atau kadaluarsa
4. Melaporkan dan mengirim obat tersebut ke instalasi farmasi
kota/kabupaten
5. Mendokumentasikan pencatatan tersebut
Puskesmas
PAKUAN ALUR PENERIMAAN DAN PENDISTRIBUSIAN OBAT
BARU
Kota Jambi No Dokumen Revisi Halaman
Tanggal Terbit Di sahkan Oleh
KA Puskesmas PAKUAN BARU
SOP
FARMASI
PUSKESMAS
(Dr. HM Pengkoeh Rismono)
Nip. 19670126 200003 1 002
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PERSIAPAN
PROSEDUR 1. Saat barang datang dari PBF
2. Cek kesesuaian antara SP dengan faktur dan barangnya
(kecocokan tentang nama barang, bentuk, jumlah sediaan,
no batch tanggal ED)
3. Cek kondisi barang (rusak, pecah, tersegel atau tidak)
4. Faktur ditanda tangani oleh apoteker atau asisten apoteker
dilengkapi dengan no. SIK/SIA/NIP serta dibubuhi dengan
stempel.
5. Faktur diambil 1 lembar untuk arsip apotek.
6. Serahkan faktur kepada bagian administrasi untuk di edit di
komputer
7. Cocokkan harga yang sudah ada di komputer dengan harga
yang tertera pada faktur baru, apakah ada kenaikan atau
tidak.
8. Tandatangani faktur yang telah di edit di komputer agar
terjaga mutunya.
9. Letakkan obat sesuai dengan klasifikasi dan spesifikasinya.
10. Untuk obat keras langsung disimpan dalam lemari sesuai
dengan efek farmakologinya.
Puskesmas
PAKUAN PERACIKAN OBAT
BARU
Kota Jambi No Dokumen Revisi Halaman
Tanggal Terbit Di sahkan Oleh
SOP KA Puskesmas PAKUAN BARU
FARMASI
PUSKESMAS (Dr. HM Pengkoeh Rismono)
Nip. 19670126 200003 1 002
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PERSIAPAN
PROSEDUR 1. Membersihkan tempat dan peralatan kerja
2. Mengambil obat/bahan obat dari wadahnya dengan
menggunakan alat yang sesuai, misalnya sendok/spatula,
nama dan jumlah obat sesuai dengan yang diminta.
3. Untuk sediaan :
a. Sirup kering
Membersihkan sediaan sirup kering harus dalam keadaan
sudah dicampur air matang sesuai dengan takarannya
pada saat akan diserahkan kepada pasien.
b. Sediaan obat racikan
- Menghitung kesesuaian dosis.
- Menyiapkan pembungkus dan wadah obat racikan
sesuai dengan kebutuhan.
- Menyiapkan dan mengambil obat sesuai kebutuhan.
- Tidak mencampur antibiotika dengan obat lain dalam
1 sediaan.
- Menghindari penggunaan alat yang sama untuk
mengerjakan sediaan yang mengandung beta laktam
dan non beta laktam.
- Menggerus obat yang jumlahnya sedikit terlebih
dahulu, lalu digabungkan dengan obat yang
jumlahnya lebih besar, digerus hingga homogen.
- Membagi obat dengan merata.
- Mengemas racikan obat sesuai dengan permintaan
dokter.
4. Menuliskan nama pasien, tanggal, nomor dan aturan pakai
pada etiket dengan permintaan dalam resep dengan jelas
dan dapat dibaca. Etiket putih untuk obat dalam, etiket biru
untuk obat luar dan label kocok dahulu untuk sediaan emulsi
dan suspensi.
5. Memeriksa kembali jenis dan jumlah obat sesuai permintaan
pada resep, lalu masukkan obat ke dalam wadah yang sesuai
Puskesmas
PAKUAN ALUR PENERIMAAN DAN PENDISTRIBUSIAN OBAT
BARU
Kota Jambi No Dokumen Revisi Halaman
Tanggal Terbit Di sahkan Oleh
KA Puskesmas PAKUAN BARU
SOP
FARMASI
PUSKESMAS
(Dr. HM Pengkoeh Rismono)
Nip. 19670126 200003 1 002
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PERSIAPAN
PROSEDUR 1. Saat barang datang dari PBF
2. Cek kesesuaian antara SP dengan faktur dan barangnya
(kecocokan tentang nama barang, bentuk, jumlah sediaan,
no batch tanggal ED)
3. Cek kondisi barang (rusak, pecah, tersegel atau tidak)
4. Faktur ditanda tangani oleh apoteker atau asisten apoteker
dilengkapi dengan no. SIK/SIA/NIP serta dibubuhi dengan
stempel.
5. Faktur diambil 1 lembar untuk arsip apotek.
6. Serahkan faktur kepada bagian administrasi untuk di edit di
komputer
7. Cocokkan harga yang sudah ada di komputer dengan harga
yang tertera pada faktur baru, apakah ada kenaikan atau
tidak.
8. Tandatangani faktur yang telah di edit di komputer agar
terjaga mutunya.
9. Letakkan obat sesuai dengan klasifikasi dan spesifikasinya.
10. Untuk obat keras langsung disimpan dalam lemari sesuai
dengan efek farmakologinya.

Anda mungkin juga menyukai