Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI

Nomor :
Terbitke :
SOP No.Revisi :
Tgl. :
Diberlakukan
Dinas Halaman :
Kesehatan Kota UPT
Surakarta Puskesmas
Banyuanyar
Ditetapkan Kepala UPT dr. Aji Danarto
Puskesmas Banyuanyar NIP. 19800720 200604 1 013

A. Pengertian Penyimpanan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis


Pakai adalah suatu kegiatan pengaturan terhadap
obat-obatan yang diterima agar aman, terhindar dari
kerusakan baik fisik maupun kimia sehingga mutunya
terjamin, sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
B. Tujuan Sebagai pedoman petugas farmasi dalam melakukan
penyimpanan obat.
C. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Banyuanyar Nomor
445.61/ 064 Tahun 2019 tentang Pelayanan Obat
D. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
E. Prosedur/ 1. Petugas farmasi memastikan tempat penyimpanan
Langkah - langkah Sediaan Farmasi dan BMHP standar yaitu kering,
tidak lembab dan terhindar dari cahaya matahari
langsung serta mempunyai pintu yang terkunci.
2. Tempat penyimpanan Sediaan Farmasi dan BMHP
dilengkapi dengan alat pengatur suhu (AC), alat
pengukur suhu dan kelembapan serta dilakukan
monitoring secara rutin.
3. Sediaan farmasi disimpan pada rak dan almari
obat.
4. Sediaan farmasi yang disimpan di lantai harus
diletakkan di atas palet.
5. Sediaan farmasi dengan kondisi khusus disimpan
dengan cara:
a. Obat Psikotropika dan Narkotika disimpan di
dalam lemari berkunci ganda yang dipegang
oleh 2 petugas yang berbeda.
b. Obat yang memerlukan suhu penyimpanan
khusus seperti reagen dan vaksin disimpan
menurut aturan penyimpanan.
c. Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) disimpan
terpisah dalam lemari tertutup.
6. Obat LASA dan High-alert diberi identifikasi
khusus.
7. Penyimpanan Sediaan Farmasi dan BMHP
mempertimbangkan bentuk dan jenis sediaan,
alfabetis, FIFO dan FEFO.
8. Petugas farmasi mencatat setiap penerimaan dan
pengeluaran obat di Kartu Stok Obat.
F. Unit Terkait 1. Pelayanan Kefarmasian

G. Dokumen Terkait 1. Form Monitoring suhu dan kelembapan


2. Kartu Stok

H. Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan
Tanggal
1 Kebijakan SK Nomor
440/003.7/I/2017
menjadi SK Nomor
445.61/064 Tahun
2019 tentang
Pelayanan Obat.
1 Referensi PMK No. 30 tahun
2014 menjadi PMK
Nomor 74 Tahun
2016 tentang
Standar Pelayanan
Kefarmasian di
Puskesmas.
1 Prosedur Penyesuain
prosedur dengan
kondisi yang lebih
relevan.

Anda mungkin juga menyukai