Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN RESEP NARKOTIKA DAN

PSIKOTROPIKA

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tenggal Terbit :

Halaman :

UPT. PUSKESMAS PETRUS CHANDRA, S.ST


SINGKAWANG BARAT II NIP 19760707 199903 1 006

1. Pengertian Pelayanan resep narkotika dan psikotropika adalah pelayanan


kefarmasian terhadap permintaan tertulis dari dokter dan dokter gigi
yang mengandung sediaan narkotika dan psikotropika
2. Tujuan Sebagai pedoman untuk melakukan kegiatan pelayanan kefarmasian
terhadap permintaan tertulis dari dokter dan dokter gigi yang
mengandung sediaan narkotika dan psikotropika
3. Kebijakan

4. Referensi 1. Undang- Undang Nomor 5 tentang Psikotropika tahun 1997


2. Undang- Undang Nomor 35 tentang Narkotika tahun 2009
3. Permenkes Nomor 74 Tentang Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas Tahun 2016
4. Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas
Tahun 2019
5. Prosedur/ 1. Siapkan alat dan bahan
Langkah- Alat :
Langkah a. ATK
Bahan :
a. Resep
b. Obat
c. Aplikasi e-puskesmas
2. Petugas farmasi menerima resep elektronik dari aplikasi e-
puskesmas
3. Petugas melakukan pengkajian resep yang terdiri dari :
a. Kelengkapan adminisitratif, seperti :
 nama, nomor rekam medis, umur/tanggal lahir, jenis kelamin,
berat badan dan tinggi badan pasien
 Nama, No.SIP/SIPK dokter (khusus resep narkotika), alamat,
serta paraf, kewenangan klinis dokter, serta akses lain
 Tanggal resep
 Ada tidaknya alergi
b. Persyaratan farmasetik meliputi:
 Nama obat, bentuk dan kekuatan sediaan dan jumlah obat
 stabilitas dan OTT
 aturan dan cara penggunaan
 tidak menuliskan singkatan yang tidak baku. Jika ditemukan
singkatan yang tidak baku dan tidak dimengerti, klarifikasikan
dengan dokter penulis resep
c. Persyaratan klinis meliputi:
 ketepatan indikasi, obat, dosis dan waktu/jam penggunaan
obat;
 duplikasi pengobatan;
 alergi dan Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD);
 kontraindikasi; dan
 interaksi obat
3. Petugas menghubungi dokter penulis resep jika ada hal yang perlu
dikonfirmasi. Hasil konfirmasi dengan dokter dicatat pada resep.
4. Petugas menyiapkan jumlah obat sesuai resep, apabila resep
racikan, obat akan diracik terlebih dahulu.
5. Petugas mencatat pengeluaran obat pada kartu stok dengan
menuliskan jumlah obat, nama pasien dan nama dokter penulis
resep
6. Petugas mencetak dan menempelkan etiket ke plastik obat
7. Petugas memasukan obat ke dalam plastik obat
8. Petugas mencetak resep dan memberi stabilo pada nama obat
narkotika ,psikotropika dan OOT
9. Petugas mengecek kembali obat dan resep
10. Petugas melakukan penyerahan obat kepada pasien
11. Penyimpanan resep obat dipisahkan berdasarkan golongan obat
narkotika, psikotropika, OOT dan prekursor dan dk arsipkan per
bulan
6. Bagan Alir
Siapkan alat Resep elektronik diterima melalui
dan bahan aplikasi epuskesmas

Dilakukan pengkajian resep

Jika ada hal yang perlu dikonfirmasi, hubungi


Dokter penulis resep

menyiapkan sejumlah obat sesuai resep

Mencatat pengeluaran obat pada kartu stok

Etiket dicetak dan ditempelkan pada plastik obat


Obat dimasukan ke dalam plastik obat

Resep dicetak dan diberi stabilo

Obat dan resep dicek kembali

Obat diserahkan ke pasien

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. Poli KIA dan MTBS
4. Poli Infeksi

9. Dokumen 1. Resep
Terkait
10. Rekaman No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai