Anda di halaman 1dari 2

RSIA GRAHA MEDIKA PROSEDUR

Graha Sampurna Indah


MEDICATION ERROR
Blok E-
3,6,8,10,12,14,16,18,20,22 Nomer Dokumen Revisi ke : Halaman
Babatan - Wiyung
021/SOP/RSIA-GM/AKR/PKPO/2018 0 2/2

STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit Direktur,


OPERASIONAL
(SPO)
1 Desember 2018 Dr. Diah Retno Kusumawati, M. Ked,
Trop
Pengertian Medication error adalah segala bentuk kejadian yang dapat dihindari, yang dapat
menyebabkan atau memicu penggunaan obat yang tidak tepat maupun
membahayakan keselamatan pasien selama pengobatan masih dalam
pengawasan tenaga kesehatan maupun pasien. Kejadian tersebut dapat
berhubungan dengan praktek tenaga kesehatan, produk-produk kesehatan,
prosedur, dan sistem, termasuk didalamnya peresepan; tata cara pemesanan;
pemberian etiket; pengemasan; dispensing; distribusi; pemberian; edukasi;
monitoring; dan penggunaan obat.
Tujuan Mengumpulkan data medication error yang terjadi di rumah sakit serta
mengidentifikasi jenis yang angka kejadiannya tinggi sehingga dimasa yang akan
datang dapat dicegah kejadiannya melalui perbaikan kebijakan dan prosedur
kerja.
Kebijakan SK Direktur Nomor : 021/SOP/RSIA-GM/AKR/PKPO/2018 Tentang Medication
Error.
Prosedur 1. Petugas mengulangi penjelasan kepada pasien mengenai kegunaan obat,
dosis dan efek samping obat,
2. Petugas memberikan kesempatan kepada pasien untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dimengerti,
3. Petugas menerima laporan apabila terjadi kesalahan pemberian obat
dan KNC,
4. Petugas melaporkan kejadian kesalahan pemberian obat dan KNC ke
RSIA GRAHA MEDIKA PROSEDUR
Graha Sampurna Indah
MEDICATION ERROR
Blok E-
3,6,8,10,12,14,16,18,20,22 Nomer Dokumen Revisi ke : Halaman
Babatan - Wiyung
021/SOP/RSIA-GM/AKR/PKPO/2018 0 2/2

DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pasien),


5. Petugas segera melakukan tindakan pencegahan atau penanganan
agar tidak membahayakan keselamatan pasien,
6. Petugas membuat Laporan Insidennya, yang berupa :
a. Data Pasien yang mengalami kesalahan pemberian obat dan KNC,
b. Waktu kejadian,
c. Insiden yang terjadi,
d. Kronologi kejadian,
e. Tempat kejadian.
7. Petugas memeriksa laporan dan melakukan investigasi terhadap insiden
yang dilaporkan,
8. Petugas melaporkan kejadian tersebut ke Tim Keselamatan Pasien
di Puskesmas,
9. Petugas akan membuat laporan dan rekomendasi untuk perbaikan serta
“Pembelajaran” berupa : Petunjuk / “ Safety alert” untuk mencegah kejadian
yang sama terulang kembali.
10. Petugas melaporkan laporan, rekomendasi dan rencana kerja
kepada atasan.
11. Petugas memberikan umpan balik kepada unit kerja terkait
Unit terkait : 1. Unit Pelayanan Farmasi
2. Unit Rawat Inap
3. Unit IGD
4. Unit Rawat jalan

Anda mungkin juga menyukai