Anda di halaman 1dari 2

RS.

BHAYANGKARA
PELAYANAN RESEP NARKOTIKA PSIKOTROPIKA

Nomor Dokumen : Tanggal dan Nomor Revisi : Jumlah Halaman :

1 dari 2

Ditetapkan oleh,

PROSEDUR TETAP Tanggal Ditetapkan : Ka. Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya

7 Mei 2015
SOP
INSTALASI FARMASI
dr. ANTON SUDARTO
AJUN KOMISARIS POLISI NRP 78091231

Resep adalah permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dokter hewan
kepada Apoteker, untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi pasien
PENGERTIAN sesuai peraturan yang berlaku.

Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.

TUJUAN 1. Memastikan semua proses dalam pelayanan obat golongan narkotika


memenuhi Undang-Undang yang berlaku
2. Memastikan pengeluaran obat golongan narkotika aman dan akurat.

KEBIJAKAN 1. UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika


2. Narkotika hanya dapat diserahkan atas dasar resep asli Rumah Sakit,
Puskesmas, Balai Pengobatan dan dokter
3. Salinan resep narkotika yang baru dilayani sebagian, atau yang belum
dilayani sama sekali hanya boleh dilayani oleh apotek yang menyimpan
resep asli
4. Salinan resep narkotika dalam tulisan iter tidak boleh dilayani sama
sekali.

PROSEDUR Skrining Resep


1. Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi
2. Melakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian farmaseutik
3. Mengkaji pertimbangan klinis
4. Mengkonsultasikan ke dokter apabila terdapat masalah dalam resep
5. Menghitung biaya obat yang tertulis pada resep, dan memberitahukan
kepada pasien/keluarga pasien.

Penyiapan Resep
1. Memberi garis bawah berwarna merah pada obat yang termasuk golongan
narkotika
2. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep
3. Untuk obat racikan apoteker dan atau asisten apoteker menyiapakan obat
jadi yang mengandung narkotika
4. Mendokumentasikan pengeluaran obat narkotika pada kartu stok.
5. Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya yaitu pada
lemari dua pintu dan menguncinya kembali.
6. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai permintaan
dalam resep
7. Obat diperiksa kembali jenis dan jumlah obat sesuai permintaan dalam
resep.

Penyerahan Resep
1. Melakukan pemeriksaan akhir kesesuaian antara penulis etiket dengan
resep sebelum dilakukan penyerahan
2. Memanggil nama pasien secara lengkap
3. Mengecek identitas dan alamat pasien yang berhak menerima
4. Menyerahkan obat yang disertai pemberian informasi obat (nama obat,
kegunaan masing-masing obat, dosis dan cara penggunaan obat)
5. Menanyakan kembali kejelasan pasien terhadap informasi obat
6. Menyimpan resep pada tempat penyimpanan khusus resep narkotika dan
mendokumentasikannya pada buku pencatatan resep narkotika

UNIT TERKAIT - Petugas Instalasi Farmasi


- Poliklinik
- IGD
- Bersalin
- Ruangan Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai