04.25.227 1 dari 4 Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh : Direktur RSUD ARGA Makmur STANDAR PROSEDUR 3 Januari 2022 OPERASIONAL Dr. Hj. HERAWATI, Sp. PK NIP : 19820214201001 2 013 PENGERTIAN Merupakan kegiatan pelaporan dan pemantauan setiap kejadian medication error TUJUAN 1. Menurunnya Insiden KTD dan KNC yang terkait medication error di rumah sakit 2. Meningkatnya mutu pelayanan farmasi dan keselamatan pasien 3. Teciptanya budaya keselamatan pasien dan masyarakat 4. Meningkatnya kuntabilitas farmasi rumah sakit terhadap pasien dan masyarakat 5. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan insiden tidak diharapkan. KEBIJAKAN SK Direktur RSUD Arga Makmur No.445/05.b/RSUD Arma/I/2022 Tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Farmasi RSUD Arga Makmur PROSEDUR 1. Petugas pelapor / petugas penerima laporan : a. Mengidentifikasi tipe insiden yang terjadi b. Setelah ditindaklanjuti segera membuat laporan insiden dengan mengisi formulir Laporan Insiden kepada Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit (TKP-RS) dan menandatanganinya. c. Menyerahkan laporan insiden kepada atasan langsung petugas pelapor maksimal pada akhir shiftnya. 2. Atasan langsung petugas pelapor/Kepala Instalasi/Kepala Ruangan memeriksa laporan dan melaporkan kepda Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP), apabila insiden tersebut menyangkut pasien secara langsung. SISTEM PELAPORAN MEDICATION ERROR Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman : 04.25.227 2 dari 4 Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh : Direktur RSUD ARGA Makmur STANDAR PROSEDUR 3 Januari 2022 OPERASIONAL Dr. Hj. HERAWATI, Sp. PK NIP : 19820214201001 2 013 3. Atasan langsung/ Koordinator unit/ Instalasi melakukan asesmen/grading risiko insiden. Grading risiko menentukan bentuk investigasi dan analisis yang akan dilakukan sebagai berikut : a. Grade Biru: investigasi sederhana oleh atasan langsung maksimal 1 minggu b. Grade Hijau: investigasi sederhana oleh atasan langsung maksimal waktu adalah 2 minggu setelah insiden ditemukan c. Grade Kuning: investigasi komprehensif/akar masalah (RCA) oleh TKP-RS (Waktu maksimal 45 hari) . d. Grade Orange: investigasi komprehensif/akar masalah (RCA) oleh TKP-RS (Waktu maksimal 45 hari) e. Grade Merah: investigasi komprehensif/akar masalah (RCA) oleh TKP-RS (Waktu maksimal 45 hari) 4. Petugas Instalasi Farmasi yang menerima laporan insiden mengenai pengobatan, melakukan analisa dan identifikasi kejadian medication error; analisa eror/kesalahan pada fase: a. Tahapan purcesing dan ordering (perencanaan dan pengadaan) b. Tahapan prescribing (peresepan) c. Tahapan transcribing d. Tahapan dispensing (pembacaan resep) e. Tahapan delivering (pengiriman obat) f. Tahapan administering (pemberian obat) g. Tahap storing (penyimpanan) h. Tahapan monitoring (pemantauan terapi) SISTEM PELAPORAN MEDICATION ERROR Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman : 04.25.227 3 dari 4 Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh : Direktur RSUD ARGA Makmur STANDAR PROSEDUR 3 Januari 2022 OPERASIONAL Dr. Hj. HERAWATI, Sp. PK NIP : 19820214201001 2 013 5. Petugas Instalasi Farmasi melakukan analisa dan identifikasi tipe medication error yang terjadi: a. E1 = Resep Tidak Terbaca b. E2 = Salah Pasien c. E3 = Salah Obat d. E4 = Salah dosis/Kekuatan/Frekuensi e. E5 = Salah Peracikan/Bentuk Sediaan f. E6 = Salah Rute/Cara Pemberian g. E7 = Salah Waktu Pemberian h. E8 = Salah Kuantitas i. E9 = Salah Label/Instruksi j. E10 = Kontra Indikasi k. E11 = Salah Penyimpanan l. E12 = Tidak mendapat obat/Kepatuhan m. E13 = Obat Kadaluarsa/Rusak/Stabilitas n. E14 = Reaksi Efek Samping Obat o. E15 = Interaksi Obat/Inkompatibilitas p. E16 = Duplikasi q. E17 = Tidak ada Indikasi r. E18 = Tidak sesuai kebijakan s. E19 = Lainnya 6. Petugas Instalasi Farmasi mendokumentasikan kejadian medication error dan segera melaporkan (1x8 jam atau dalam shit kerjanya) kepada Apoteker/Kepala Instalasi Farmasi . 7. Kepala Instalasi Farmasi segera mengevaluasi dan menganalisi kembali laporan insiden dan laporan hasil SISTEM PELAPORAN MEDICATION ERROR Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman : 04.25.227 4 dari 4 Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh : Direktur RSUD ARGA Makmur STANDAR PROSEDUR 3 Januari 2022 OPERASIONAL Dr. Hj. HERAWATI, Sp. PK NIP : 19820214201001 2 013 investigasi untuk menentukan apakah perlu dilakukan investigasi lanjutan (RCA) dengan melakukan regrading. 8. Kepala Instalasi merekap seluruh kejadian dan dilaporkan setiap bulannya. UNIT TERKAIT DPJP Perawat Instalasi Farmasi Manager Penunjang Medis PMKP