PEKAT
RSUD.dr. H. KUMPULAN PANE
2016
PANDUAN ELEKTROLIT PEKAT
RSUD. Dr. H. KUMPULAN PANE
TEBING TINGGI
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia yang telah
diberikan, sehingga Buku Panduan Elektrolit pekat RSUD. dr. H. Kumpulan Pane ini dapat selesai
disusun.
Buku ini merupakan panduan kerja bagi semua pihak yang terkait dalam memberikan pelayanan
kesehatan dengan kualitas tinggi dan dapat meminimalkan terjadinya kesalahan medis dan menurunkan
potensi resiko terhadap pasien di RSUD. dr. H. Kumpulan Pane. Dalam buku panduan ini diuraikan
tentang pengertian, prosedur dan tindakan dalam memberikan pelayanan Elektrolit pekat kepada pasien
di RSUD. dr. H. Kumpulan Pane.
Buku panduan ini disusun atas kerjasama dan masukan berbagai pihak, oleh sebab itu pada kesempatan
ini disampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang ikut
berkontribusi atas tersusunnya Panduan Elektrolit pekat Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Kumpulan
Pane Kota Tebing Tinggi.
BAB IV DOKUMENTASI................................................................... 7
i
BAB I
ELEKTROLIT PEKAT
A. Definisi
Elektrolit pekat adalah obat-obatan yang memiliki risiko lebih tinggi untuk menyebabkan/
menimbulkan adanya komplikasi/ membahayakan pasien secara signifikan jika terdapat kesalahan
penggunaan (dosis, interval, dan pemilihannya)
Berikut adalah obat obatan yang termasuk dalam kategori Pekat adalah Kalium Klorida 7,46%, dan
Natrium Klorida 3%.
Vial yang mengandung konsentrat elektrolit (misalnya KCl) tidak boleh disimpan dilingkup
atau area perawatan pasien kecuali ICU. Obat Elektrolit pekat disimpan di Gudang Farmasi,
pelayanan farmasi rawat inap, trolley emergency dengan penandaan obat high alert logo bulat
berwarna merah. Obat – obatan yang digunakan dalam emergensi medis (misalnya : kondisi
mengancam nyawa yang bersifat gawat darurat) tidak diwajibkan untuk mengikuti Pedoman dan
Prosedur Penggunaan High Alert Medications
RUANG LINGKUP
Lakukan prosedur dengan aman dan hati – hati selama memberikan instruksi, mempersiapkan,
memberikan obat, dan menyimpan Elektrolit pekat.
1. Peresepan
a. Jangan berikan instruksi hanya secara verbal mengenai Elektrolit pekat
b. Instruksi ini harus mencakup minimal :
1) Nama pasien dan nomor rekam medis
2) Tanggal dan waktu instruksi dibuat
3) Nama obat (generik), dosis, jalur pemberian dan tanggal pemberian setiap obat
4) Kecepatan dan atau durasi pemberian obat
c. Dokter harus mempunyai diagnosis, kondisi dan indikasi penggunaan setiap elektrolit
pekat secara tertulis (protokol terapi)
d. Jika memungkinkan, peresepan elektrolit pekat harus terstandarisasi dengan menggunakan
instruksi tercetak
3. Pemberian Obat
a. Perawat harus selalu melakukan pengecekan ganda (double check) terhadap semua
Elektrolit pekat sebelum diberikan kepada pasien
PANDUAN ELEKTROLIT PEKAT Page 3
b. Pengecekan ganda terhadap Elektrolit pekat
a) Tujuan : Identifikasi obat obatan yang memerlukan verifikasi atau pengecekan
ganda oleh petugas kesehatan lainnya (sebagai orang kedua) sebelum memberikan
obat dengan tujuan meningkatkan keselamatan dan akurasi.
b) Kebijakan :
1. Pengecekan ganda diperlukan sebelum memberikan Elektrolit pekat tertentu/
spesifik dan disaat pelaporan pergantian jaga atau saat melakukan transfer
pasien.
2. Pengecekan pertama harus dilakukan oleh petugas yang berwenang untuk
menginstruksikan, meresepkan, atau memberikan obat obatan antara lain:
perawat, petugas farmasi dan dokter
3. Pengecekan kedua akan dilakukan oleh petugas yang berwenang, tekhnisi atau
perawat lainnya (petugas tidak boleh sama dengan pengecek pertama)
4. Kebutuhan minimal untuk melakukan pengecekan ganda/ verifikasi oleh orang
kedua dilakukan pada kondisi kondisi sebagai berikut :
1) Setiap akan memberikan injeksi obat
2) Untuk infus :
a. Saat terapi inisial
b. Saat terdapat perubahan konsentrasi obat
c. Saat pemberian bolus
d. Saat pergantian jaga perawat atau transfer pasien.
e. Setiap terjadi perubahan dosis obat
5. Pengecekan tambahan dapat dilakukan sesuai dengan instruksi dari dokter.
6. Penyimpanan, pemberian label (logo obat High Alert ukuran kecil, sedang dan
besar).
7. Penulisan resep lengkap dan jelas, Protokol terapi perhitungan kebutuhan kalium
dan Natrium, pemilihan pelarut).
8. Memonitor label obat High Alert yang diterima dari farmasi dan yang akan
diserahkan ke pasien.
c) Prosedur :
Untuk dosis inisial atau inisiasi infus baru
1. Petugas pertama menyiapkan obat dan hal hal dibawah ini untuk menjalani
pengecekan ganda oleh petugas kedua
PANDUAN ELEKTROLIT PEKAT Page 4
a) Obat obatan pasien dengan label yang masih intak
b) Rekam medis pasien, catatan pemberian medikasi pasien, atau resep/
instruksi tertulis dokter
c) Obat yang hendak diberikan lengkap dengan labelnya
2. Petugas kedua akan memastikan hal-hal berikut ini:
a) Obat telah disiapkan dan sesuai dengan instruksi
b) Perawat pasien harus memverifikasi bahwa obat yang hendak diberikan telah
sesuai dengan instruksi dokter.
c) Obat memenuhi lima persyaratan
d) Membaca label dengan suara lantang kepada perawat untuk memverifikasi
kelima persyaratan ini.
1) Obat tepat
2) Dosis atau kecepatan tepat, termasuk pengecekan ganda mengenai
perhitungan dan verifikasi pompa infus
3) Rute pemberian tepat
4) Frekuensi/interval tepat
5) Diberikan kepada pasien yang tepat
e) Pada beberapa kasus, harus tersedia juga kemasan/vial obat untuk
memastikan bahwa obat yang disiapkan adalah yang benar, misalnya : dosis
insulin
f) Ketika petugas kedua telah selesai melakukan pengecekan ganda dan kedua
petugas puas bahwa obat telah sesuai, lakukanlah pencatatan pada rekam
medis/catatan pemberian medikasi pasien.
g) Petugas kedua harus menulis “dicek oleh” dan diisi dengan nama pengecek.
h) Pengecekan ganda akan dilakukan sebelum obat diberikan kepada pasien
i) Pastikan infus obat berada pada jalur/slang yang benar dan lakukan
pengecekan slang infus mulai dari larutan/cairan infus, pompa, hingga
tempat insersi slang.
j) Pastikan pompa infus terprogram dengan kecepatan pemberian yang tepat,
termasuk ketepatan data berat badan pasien.
Direktur