Anda di halaman 1dari 2

CARA PEMBERIAN OBAT KEMOTERAPI

MELALUI INTRAVENA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

058/PWT/SPO/PKU 01 1 dari 2

SPO Tanggal Terbit Ditetapkan


Direktur,

KEPERAWATAN 23-05-2011 Dr. Ella Nurlaila, MM

Pengertian Memberikan obat kemoterapi secara intravena kepada pasien

1. Sebagai pedoman bagi perawat dalam penatalaksanaan cara pemberian


obat kemoterapi melalui intravena.
Tujuan 2. Memberikan obat kemoterapi melalui intravena.
3. Mencegah komplikasi dari tindakan kemoterapi.
1. Dilakukan oleh perawat terlatih
2. Dilakukan pada pasien dengan indikasi kemoterapi dan sesuai instruksi
dokter yang merawat.
3. Dilakukan pada pasien yang terpasang IV line dengan baik.
4. Bila dalam pemasangan IV cateter 2 kali tidak berhasil maka perawat
harus menghubungi dokter yang merawat untuk menanyakan apakah
Kebijakan kemoterapi dilanjutkan atau tidak.
5. Sebelum melakukan prosedur, perawat melakukan identifikasi pasien
dengan meminta pasien menyebutkan nama dan tanggal lahirnya.
Identifikasi pasien kepada keluarga jika pasien tidak sadar (minta
menyebutkan nama dan tanggal lahir pasien) dan mencocokkan kembali
dengan gelang identitas dan rekam medis pasien.
A. Persiapan Alat
1. Obat kemoterapi yang telah dilarutkan oleh petugas farmasi terlatih
dan sesuai dengan instruksi dokter
2. Under pad / pengalas
3. Alat Pelindung Diri (APD) lengkap
4. Kantong sampah ungu
5. Alkohol swab
6. Micropore
Prosedur 7. Infus pump / syringe pump
8. Formulir pemberian obat kemoterapi

B. Cara Kerja
1. Mempersiapkan obat kemoterapi yang telah dilarutkan dan
memastikan semua peralatan yang dibutuhkan dapat berfungsi
dengan baik.
2. Memastikan kembali instruksi dokter dalam rekam medis pasien.
CARA PEMBERIAN OBAT KEMOTERAPI
MELALUI INTRAVENA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

058/PWT/SPO/PKU 01 2 dari 2

3. Mengucapkan salam kepada pasien dan atau keluarga pasien.


4. Memperkenalkan diri kepada pasien dan atau keluarga pasien.
5. Melakukan identifikasi pasien.
6. Menjelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan kepada pasien dan
atau keluarga.
7. Perawat melakukan double check tentang dosis obat, jenis dan
jumlah cairan serta lama pemberian obat sesuai dengan instruksi
dokter.
8. Perawat mencuci tangan, lalu memakai masker, kap kepala, sarung
tangan.
9. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital sebelum tindakan.
10. Pasang under pad dibawah IV line yang telah terpasang. Jika belum
terpasang, lakukan pemasangan infus (sesuai SPO Pemasangan Infus)
11. IV line dicek apakah sudah cukup baik atau tidak (penusukan/lancar
atau tidaknya infus)/kateter yang sesuai.
12. Sambungkan obat kemoterapi yang telah dilarutkan dengan IV line.
13. Mengatur lamanya pemberian dengan menggunakan infus
pump/syringe pump sesuai instruksi dokter.
14. Infus pump/syringe pump dijalankan.
15. Selama pemberian kemoterapi, observasi tanda-tanda vital dan intake
output cairan, observasi adanya tanda-tanda extravasasi. Apabila ada
tanda-tanda pasien syok atau alergi segera hentikan pemberian dan
lapor dokter (sesuai SPO Monitoring pasien selama tindakan
kemoterapi).
16. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital sesudah tindakan.
17. Merapikan pasien dan peralatan yang digunakan.
18. Menjelaskan kepada pasien dan atau keluarga bahwa tindakan telah
selesai dilakukan.
19. Perawat mencuci tangan.
20. Mendokumentasikan tindakan dan evaluasi yang dilakukan dalam
rekam medis pasien.
Unit Terkait Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai