Anda di halaman 1dari 4

SOP

PEMASANGAN INFUS
No. Dokumen : SOP/UKP/0
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : //
Halaman :½
UPT KESEHATAN ELZA SUMITRA,SKM
PUSKESMAS
NIP.197803132005012009
KAMBANG
1. Pengertian Pemasangan infuse adalah Memasukkan cairan obat
langsung ke dalam pembuluh darah vena dalam jumlah
banyak dan waktu yang lama, dengan menggunakan infus
set.

2. Tujuan 1. Sebagai pengobatan.


2. Mencukupi kebutuhan tubuh akan cairan dan
elektrolit.
3. Memberikan zat makanan pada pasien yang tidak
dapat / tidak boleh makan melalui mulut

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Kesehatan Puskesmas


Kambang Nomor : /KAPUS/ / tentang
Seluruh pelayanan keperawatan berorientasi pada mutu
dan keselamatan pasien sesuai SK Direktur No…. tentang
kebijakan pelayanan rawat inap.
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter diFasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama

5.Prosedur/ A. Alat dan bahan : buku , atk , stetoskop, tensimeter,


Langkah- oksigen.
langkah B. Petugas yang melakukan : perawat dan dokter
C. Langkah-langkah :

Persiapan alat :
a. Standart infus.
b. Cairan infus.
c. Infus set.
d. Alkohol swab.
e. Transparan dresing.
f. Gunting.
g. Plester.
h. Pengalas dan perlak.
i. Bengkok.
j. Sarung tangan on steril.

Pelaksanaan :

1. cuci tangan (sesuai SPO cuci tangan).


2. Identifikasi pasien(sesuai SPO identifikasi pasien).
3. Jelaskan pada pasien tindakan yang akan
dilakukan.
4. Bawa peralatan kepasien.
5. Atur posisi pasien dengan posisi supine( terlentang).
6. Siapkan set infus dan cairan infus untuk siap
digunakan -Lepaskan penutup botol cairan lalu
didesinfeksi dengan alkohol swab dan tusukkan pipa
saluran udara dan saluran infus.
7. Isi selang infus : tekan bilik drip dan lepaskan,
biarkan terisi 1/3 sampai ½ penuh.
? Tutup jarum dibuka, cairan dialirkan sampai
keluar sehingga udara tidak ada pada selang infus,
lalu klem ke posisi off, pastikan slang bersih dari
udara dan gelembung udara, ujung slang ditutup
kembali.
8. Pakai sarung tangan .
9. Periksa ulang cairan yang akan diberikan. Siapkan
area yang akan dipasang infus. Pasang perlak dan
pengalas di bawah anggota badan yang akan
dipasang infuse . Lakukan fixasi Tentukan vena
yang akan ditusuk. Desinfeksi area yang akan
ditusuk dengan diameter 5 – 19 cm melingkar dari
arah dalam keluar. Tusukkan jarum infus/abocath
pada vena yang telah ditentukan. Tutup bagian yang
ditusuk dengan tegader. Tulis tanggal dan ukuran
jarum infus/abocath pada plester bagian luar.
Hitung jumlah tetesan infus sesuai dengan
kebutuhan. Perhatikan reaksi pasien. Rapikan
pasien. Rapikan peralatan dan kembalikan pada
tempatnya. Cuci tangan Catat waktu pemasangan,
jenis cairan dan jumlah cairan serta peralatan habis
pakai pada status pasien.
A. KONSELING DAN EDUKASI
1. Memberikan informasi kepada individu dan keluarga
mengenai seluk beluk penyakit, sifatpenyakit,
perubahan penyakit (apakah membaik atau
memburuk), jenis dan mekanisme kerja obat-obatan
dan mengetahui kapan harus meminta pertolongan
dokter.
2. Kontrol secara teratur antara lain untuk menilai dan
monitor berat asma secara berkala (asthma control
test/ ACT)
3. Pola hidup sehat.
4. Menjelaskan pentingnya melakukan pencegahan
dengan:
1. Menghindari setiap pencetus.
2. Melakuakan anamnesa dengan teliti

6. Unit Terkait Poli Umum, Poli KIA/KB,UGD,Rawat Inap

7. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal


Historis mulai
Perubahan diberlakuka
n

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

9. Dokumen
Terkait

Anda mungkin juga menyukai