yang akan di berikan. Bila obat dalam sediaan bubuk maka larutkan
dengan cairan pelarut (aquadest steril). Tempatkan obat yang telah
diambil pada bak instrumen.
- Pasang perlak atau pengalas di bawah vena yang akan dilakukan
penyuntikan.
- Pakai sarung tangan
- Desinfeksi dengan kapas alkohol.
- Lakukan pengikatan dengan karet pembendung (torniquet) pada
Hasil :
- Penilaian reaksi dilakukan 15 menit setelah penyuntikan. Nilai positif
jika terdapat tanda tanda rubor, dolor, kalor melebihi daerah yang
sudah ditandai, artinya pasien alergi dengan antibiotik Tersebut.
- Bila injeksi ditujukan untuk mantoux test (tuberkulin test), dapat
dinilai hasilnya dalam 2 sampai 3 kali 24 jam, positif bila terdapat
rubor dolor kalor melebihi diameter 1 cm pada area penyuntikan
Dokumentasi Cuci tangan dan catat hasil pemberian obat/ test obat, tanggal waktu dan
jenis obat serta reaksinya setelah penyuntikan
PROSEDUR PERAWATAN
- Aturlah pemberian IVDF sesuai order
- Pantau daerah yang di insersi terhadap komplikasi tindakan
- Pendokumentasian setiap pemberian obat, komplikasi dan tindakan
yang diberikan selama pemberian obat secara IO
PROSEDUR PELEPASAN
- Jelaskan prosedur tindakan
- Cuci tangan dan pasang Handscoon
- Hentikan pemberian cairan melalui IVDF
- Lepaskan EZ-Connect dari kateter
- Gunakan Spuit 10ml untuk membantu melepaskan kateter
- Hubungkan Spuit 10ml dengan kateter dan pegang jarum suntik dan
terus berputar searah jarum jam dengan menarik lembut kateter keluar
(mempertahankan sudut 90 derajat ke tulang).
- Buang jarum IO pada wadah yang tepat
- Bila diperlukan beri sedikit tekanan pada daerah yang di insersi
dengan merekatkan kapas dan plester pada daerah insersi
- Benarkan peralatan yang telah digunakan dan berpamitan dengan klien
- Cuci tangan dan lakukan pendokumentasian
Dokumentasi Catat hasil pemberian obat/ test obat, tanggal waktu dan jenis obat serta
reaksinya setelah penyuntikan (jika ada)