Radang Tenggorokan
Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh
Riyan Nurfahmi P.
202014201017
KABUPATEN NGANJUK
1
Pokok bahasan : Faringitis
Waktu : 30 Menit
A. Tujuan Umum
2
Materi penyuluhan terlampir :
1. Pengertian Faringitis
2. Penyebab Faringitis
D. Metode
E. Media
1. Power point
2. video
F. Kegiatan Penyuluhan
No. Kegiatan Penyuluh Peserta
1. Pembukaan Memberi salam Menjawab salam
Perkenalan
Menjelaskan tujuan Memperhatikan
2 Kegiatan inti Meyampaikan materi Memperhatikan dan
mendengarkan
3. Penutup Mengevaluasi Menjawab pertanyaan
pengetahuan peserta
penyuluhan tentang
materi yang
disampaikan
Menyimpulkan materi Membaca
yang telah
disampaikan.
3
Memberi salam Menjawab salam
G. Evaluasi
Prosedur : Secara bertahap (perkenalan, pelaksanaan. Evaluasi, terminasi) di
lakukan dengan jelas dan sistematis
Jenis tes : Pertanyaan terbuka
Bentuk : bentuk evaluasi dalam bentuk pertanyaan langsung dijawab
sasaran
Soal tes : 1. Pengertian faringitis adalah?
2. penyebab dan cara pencegahan faringitis ?
H. Hasil
I. Kepustakaan
Muchammad Fahrul Udin.2019. Buku Praktis Penyakit Respirasi pada Anak
untuk Dokter Umum.Malang.UB Press.
https://books.google.co.id/books?
id=z8iPDwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=faringitis&hl=id&sa=X
&redir_esc=y#v=onepage&q=faringitis&f=false
Buku saku kebidanan.jakarta.penerbit buku kedokteran.EGC
https://books.google.co.id/books?id=NL-
RVR1nywYC&pg=PA501&dq=gejala+faringitis&hl=id&sa=X&ved=2
ahUKEwi2zpO_l9TzAhVUJHIKHTmABfkQ6wF6BAgJEAU#v=onepa
ge&q=gejala%20faringitis&f=false
https://books.google.co.id/books?
id=zWr9DwAAQBAJ&pg=PA46&dq=pencegahan+faringitis&hl=id&s
a=X&ved=2ahUKEwiRkofwmNTzAhWRTX0KHQw3DA0Q6wF6BA
4
gFEAU#v=onepage&q=pencegahan%20faringitis&f=false
Pauji Safri Hasibuan, M. Iqbal Batubara.2019.Penerapan Metode Dempster
Shafer Dalam Mendiagnosa Penyakit Faringitis. https://ejurnal.stmik-
budidarma.ac.id/index.php/mib/article/download/1061/957
5
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian Faringitis
Faringitis adalah suatu penyakit peradangan yang menyerang tenggorok atau hulu
kerongkongan. Kadang juga disebut sebagai radang tenggorokan. Radang ini bisa
disebabkan oleh virus atau bakteri streptococcus. Infeksi virus biasanya merupakan
penyebab selesma (pilek) dan influenza yang kemudian mengakibatkan terjadinya
radang tenggorokan. Penyakit radang tenggorokan ini biasanya dikenali adanya
dinding tenggorokan menebal atau bengkak, berwarna lebih merah, ada bintik –
bintik putih dan terasa sakit bila menelan makanan.
B. Penyebab Faringitis
Beberapa penyebab dari faringitis yaitu:
a. Virus
Virus merupakan etiologi terbanyak dari faringitis. Beberapa jenis virus ini
yaitu:
1) Rhinovirus
2) Coronavirus
3) Vinus influenza
4) Vius parainfluenza
5) Adenovius
6) Herpes Simplex Virus tipe 1 dan 2
7) Coxsackievirus A
8) Cytomegalovirus
9) virus Epstein-Barr
10) HIV
b. Bakteri
Beberapa jenis bakteri penyebab faringitis yaitu:
1. Streptoccocus pyogenes, merupakan penyebab terbanyak pada faringitis
akut
6
2. Streptokokus grup A, merupakan penyebab terbanyak pada anak usia 5 -1
tahun, namun jarang menyebabkan faringitis pada anak usia <3 tahun
3. Streptokokus grup C dan G
mengandung asetaminofen (Tylenol) atau ibuprofen (Advil, Motrin).
Anak
berusia di bawah 18 tahun sebaiknya tidak diberikan aspirin sebagai
analgesik karena berisiko terkena sindrom Reye
C. Gejala Faringitis
Baik pada infeksi virus maupun bakteri, gejalanya sama yaitu nyeri tenggorokan dan
nyeri menelan atau mengeluarkan nanah.
Gejala lainnya adalah :
1. Demam
2.Pembesaran kelenjar getah bening di leher
3.Peningkatan jumlah sel darah putih Gejala tersebut bisa ditemukan pada infeksi
karena virus maupun bakteri, tetapi lebih merupakan gejala khas infeksi bakteri.
Gejala Umum akibat infeksi virus :
1. Rasa pedih atau gatal dan kering
2.Batuk dan bersin
3.Sedikit demam atau tanpa demam
4.Suara serak atau parau
5. Hidung meler dan adanya cairan di belakang hidung
D. Cara pencegahan
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah faringitis yaitu:
a. Hindari penggunaan alat makan bersama pasien yang terkena faringitis,
memiliki demam, flu, atau mononucleosis
b. Mencuci tangan secara teratur
c. Tidak merokok, atau mengurangi pajanan terhadap asap rokok
d. Menggunakan pelembab ruangan jika ruangan kering