(SAP)
Media : Leaflet
Materi : Terlampir
A. Latar Belakang
Dari hasil pendataan di Desa Tupa didapatkan bahwa KK yang menggunakan TPU
adalah 3.2% atau 7 Rumah. KK yang mempunyai lubang sampah dirumahnya adalah 0.9%
atau 2 Rumah. KK yang membuang sampah sembarangan adalah 8.7% atau 19 Rumah. Dan
KK yang membakar sampahnya adalah 87% atau 190 Rumah.
Untuk itu perlu adanya penyuluhan pentingnya pengelolahan sampah untuk
meminimalisir sampah yang ada dimasyarakat serta meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat di desa Tupa.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan pengolahan sampah rumah tangga 3R selama 20
menit, diharapkan masyarakat dapat memilah sampah dan memberdayakan sampah
yang ada di Desa Tupa, serta meningkatkan Derajat Kesehatan dan meminimalisir
terjadinya penyakit yang diakibatkan oleh sampah.
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang pengolahan sampah rumah
tangga 3R diharapkan masyarakat dapat :
1) Menyebutkan pengertian sampah
2) Menyebutkan jenis-jenis sampah yang paling banyak di rumah tangga
3) Menyebutkan teknik pengolahan sampah rumah tangga 3R (Reduce, Reuse,
Recycle)
C. Metode
1. Ceramah : memberikan penyuluhan/penjelasan tentang pengolahan sampah rumah
tangga 3R
2. Diskusi tanya Jawab
D. Media
1. Leaflet
E. Kegiatan Penyuluhan
Kriteria hasil :
Hasil : .........................
Lampiran
A. Pengertian Sampah
Sampah merupakan sesuatu bahan atau benda padat ataupun cair yang sudah tidak
terpakai lagi oleh manusia atau benda yang sudah digunakan lagi dalam suatu kegiatan
manusia dan dibuang
B. Jenis-jenis Sampah
Berdasarkan sifatnya (zat kimia yang terkandung di dalamnya), sampah dibagi menjadi :
1. Sampah Organik - dapat diurai (degradable),yaitu sampah yang mudah membusuk
seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat
diolah lebih lanjut menjadi kompos.
2. Sampah Anorganik - tidak terurai (undegradable),yaitu sampah yang tidak mudah
membusuk, seperti plastik wadah pembungkusmakanan, kertas, plastik mainan, botol
dan gelas minuman, kaleng, kayu, dansebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah
komersil atau sampah yang lakudijual untuk dijadikan produk lainnya. Beberapa
sampah anorganik yang dapatdijual adalah plastik wadah pembungkus makanan, botol
dan gelas bekasminuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun
karton.